Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing membuka sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan Audit Status dan Rekonsiliasi Stunting Tahun 2022 di Aula Bappedalitbang Kabupaten Gunung Mas, Selasa (15/11/2022)
Pada sambutannya dia mengatakan sebagai ketua pelaksana TPPS Kabupaten Gunung Mas menyambut baik kegiatan ini, yang mana sesuai dengan motto kabupaten Gunung Mas yaitu Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, yang berarti kumpulan, himpunan cita-cita yang menyatu atas dasar tekad dan semangat yang tinggi dengan didasari agama dan keimanan dalam upaya bersama untuk membangun yang bertujuan mensejahterakan, membahagiakan dan kejayaan seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Gunung Mas yang diawali membentuk karakter sumber daya manusia yang tangguh dan sehat dalam 1000 hari pertama kehidupan sehingga tidak mengalami stunting
“Untuk melaksanakan kegiatan percepatan penurunan stunting berdasarkan RAN PASTI dan dalam rangka koordinasi pelaksanaan, penyelenggaraan kegiatan, telah dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting yang terdiri dari berbagai unsur perangkat daerah dan pemangku kepentingan lainnya,” ucapnya
Dia menjelaskan Tim Percepatan Penurunan Stunting bertugas untuk mengkoordinasikan, mensinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, kovergen dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor
“Peraturan Presiden No.72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting merupakan dasar hukum bagi pemerintah disemua jenjang untuk melakukan penguatan kerangka substansi, intervensi, pendanaan, serta pemantauan dan evaluasi yang diperlukan dalam berbagai upaya percepatan penurunan stunting,” tambahnya
Dirinya menyebutkan bahwa permasalahan stunting di Indonesia adalah salah satu prioritas dalam agenda pembangunan nasional, dan pemerintah sudah menargetkan penurunan angka prevalensi stunting dari 24.4 persen pada tahun 2021 menjadi 14 persen pada pada tahun 2024.
“Dimasukannya audit kasus stunting sebagai salah satu kegiatan prioritas nasional Peraturan Presiden Nomor 72 dan Peraturan BKKBN Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ran Pasti tentu bukan tanpa alasan, mengingat kegiatan kedudukan audit kasus stunting sangan strategis dan besar manfaatnya terutama untuk mengindentifikasi resiko penyebab terjadinya kasus stunting pada kelompok sasaran yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, dan baduta/badita.” tutupnya
Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Jaya Samaya Monong menghadiri kegiatan Tablig Akbar dan Doa untuk Negeri dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Taman Kota Kuala Kurun, Kamis(10/11/2022).
Dirinya mengatakan, selain memperingati kelahiran Nabi MuhammadSAW, tidak kalah pentingnya adalah Nabi MuhammadSAW merupakan seorang suri teladan dan segala petunjuk yang telah beliau wariskan kepada seluruh umat Islam, sampai saat ini dapat diamalkan dengan sebaik-baiknya.
“Tuntutan hidup yang sederhana, kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur, serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi MuhammadSAW,” tambahnya.
Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gunung Mas khususnya kaum muslimin dan muslimat, sehingga senantiasa terciptanya kondisi Kabupaten Gunung Mas yang stabil dan kondusif.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa memelihara, menjaga, dan meningkatkan kerukunan dan semangat untuk saling menghargai, terus berupaya memperkokoh rasa kebersamaan dan menjaga ketenangan, jangan mudah terpengaruh informasi yang tidak jelas sumbernya. Stabilitas keamanan adalah syarat utama untuk dapat berlangsungnya proses pembangunan,” tandasnya
Pada kegiatan Tablig Akbar ini mengundang Al-habib Achmad Bin Edrus Al Habsyi dari Pasuruan, Jawa Timur dan Al-habib Ismail Bin Yahya Al Balghaist dari Kapuas, Kalimantan Tengah.
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) memberikan bantuan kepada murid-murid Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di empat tempat yang berbeda (Kamis, 21/07/2022).
Ibu penasehat DWP Kabupaten Gunung Mas Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong mengatakan bahwa bantuan yang diberikan DWP Kabupaten Gumas berupa lima paket peralatan sekolah kepada lima anak yang kurang mampu di masing-masing sekolah, diantaranya SDN Tanjung Riu, SDN 4 Kuala Kurun, SDN 3 Tampang Tumbang Anjir dan SLBN Kuala Kurun .
“Saya berpesan kepada Bapak dan Ibu sekalian agar tetap semangat dalam mengajar serta membimbing seluruh anak muridnya dan kepada anak-anak sekalian tetap semangat dalam menuntut ilmu,” ucapnya
Lebih lanjut, Ketua DWP Gumas Arnise Darit Yansiterson menjelaskan bahwa kegiatan pemberian bantuan berupa peralatan untuk sekolah sudah sesuai dengan program kerja DWP Kabupaten Gumas.
“Masing-masing mendapatkan bantuan sebanyak 5 paket, dan telah kita bagikan semua, saya juga mengucapkan syukur hari ini ibu penasihat DWP Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong bisa berhadir bersama kita dalam mengunjungi masing-masing sekolah” tambahnya.
Dia pun berharap kepada seluruh guru yang ada untuk terus bekerja keras dalam memberikan pembelajaran kepada anak muridnya sehingga Kabupaten Gumas tidak tertinggal dalam hal pendidikan dibandingkan kabupaten lain.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Sekolah SDN 4 Kuala Kurun, During menyambut baik kedatangan DW Kabupaten Gumas yang sudah memberikan bantuan sehingga memotivasi seluruh anak muridnya untuk lebih giat dalam belajar.
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson mengikuti Rakornas Kepegawaian BKN Tahun 2022 secara virtual yang dilaksanakan di Ruang Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas, Kamis (21/07/2022).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibisana Mengatakan tahun ini rakornas mengusung tema “birokrasi dan manajemen asn di masa depan” pemilihan tema pada rakornas tahun ini sejalan dengan perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan yang sangat cepat sehingga birokrasi adaptif perlu dipercepat pembangunannya untuk mengikuti perubahan dan perkembangan zaman.
Ia berharap Kesamaan persepsi dalam implementasi manajemen asn akan berdampak pelayanan publik yang baik kepada masyarakat, perkembangan teknologi dan perubahan paradigma masyarakat dengan literasi digital yang tinggi serta kebutuhan perubahan birokrasi dan organisasi pemerintahan yang ramping dan agile menuntut adanya penyesuaian sistem kerja bagi pegawai negeri agar semakin efisien dan efektif.
“Tuntutan penyediaan layanan yang cepat, profesional juga menjadi ekspektasi masyarakat begitu juga sistem birokrasi di pemerintahan yang akan dikembangkan harus dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin cerdas dan berkemampuan digital literasi yang baik”,katanya.
Menurut Bima Birokrasi yang profesional dengan memanfaatkan secara penuh teknologi digital memerlukan kesiapan sumber daya baik infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi maupun sdm yang handal dan adaptif dengan perubahan zaman manajemen sdm khususnya sdm aparatur menjadi kata kunci dalam membangun birokrasi andal dan profesional.
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penyederhanaan birokrasi dengan tujuan menjadikan instansi pemerintah menjadi birokrasi yang ramping, lincah dan berorientasi pada layanan, sejalan dengan kebijakan tersebut juga telah dilakukan penyetaraan jabatan administrasi menjadi jabatan fungsional diharapkan dapat terwujud tanpa hambatan birokrasi “penyederhanaan birokrasi dan sistem kerja asn akan membuat sistem pemerintahan yang lebih efektif dan efisien belanja birokrasi akan dapat dialihkan pada pembangunan peningkatan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat”ujarnya.
“saya berharap rakornas pada tahun ini akan dapat memberikan beberapa rekomendasi dan keputusan penting untuk pengembangan manajemen asn di masa depan serta implementasi birokrasi yang lebih lincah, produktif dan profesional” tambahnya lagi.
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama terkait pemanfaatan sertifikat elektronik dengan Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Aula dr. Roebiono Kertopati BSSN, Depok, (Rabu, 20/07/2022).
Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Gunung Mas, Ruby Haris mengatakan dengan kerja sama ini maka dokumen-dokumen elektronik yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Mas akan memiliki kedudukan hukum yang sama dengan tanda tangan manual
Dia menjelaskan bahwa salah satu bentuk dari sertifikat elektronik berupa tanda tangan elektronik yang mana itu merupakan salah satu amanat dari Bupati Gunung Mas Jaya S Monong kepada Diskominfosantik, sehingga Bupati bisa menandatangani dokumen di mana saja dan kapan saja tanpa terbatas ruang dan waktu.
“Ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi penyediaan infrastruktur teknologi informasi yang mendukung penerapan sertifikat elektronik pada layanan pemerintah, dan penerbitan sertifikat elektronik,” tambahnya.
Dikatakannya kerja sama ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Gunung Mas dalam rangka mempercepat transformasi digital, yang merupakan sebuah keharusan yang dilaksanakan oleh setiap institusi pemerintahan.
Adapun selain Kabupaten Gunung Mas, turut hadir dalam penandatanganan perjanjian kerja sama dengan BSSN 15 Pemerintah Kabupaten/Kota, antara lain Pemerintah Kota Kotamobagu, Pemerintah Kota Gorontalo, Pemerintah Kota Pasuruan, Pemerintah Kota Palembang, Pemerintah Kota Bandung, dan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao.
Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Pemerintah Kabupaten Seruyan, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Pemerintah Kabupaten Semarang, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Pemerintah Kabupaten Tanggamus, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya.