by Muhammad Fiqri Baihaqi | Aug 24, 2021
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong Menghadiri Rapat Paripurna ke-3 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021 DPRD dalam Rangka Persetujuan bersama Kepala Daerah dan DPRD Kabupaten Gunung Mas terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Gunung Mas tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun anggaran 2021.
“Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gunung Mas pada hari ini, merupakan agenda terakhir dalam siklus dan mekanisme pembahasan Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Gunung Mas Tahun Anggaran 2021,” ujar Jaya Samaya Monong saat menyampaikan sambutannya di ruang sidang DPRD, Senin (23/8/2021).

Proses demi proses yang telah kita lalui menggambarkan adanya suatu sinergitas antara pihak Eksekutif dengan Legislatif dalam kedudukannya yang sejajar dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dalam kedudukan yang demikian maka DPRD merupakan mitra pemerintah daerah dalam menyelenggarakan urusan-urusan yang menjadi kewenangan daerah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Dengan demikian disepakatinya Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Gunung Mas tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2021, ini merupakan suatu prestasi yang sangat menggembirakan.
“Kami atas nama Eksekutif yang hadir pada saat ini mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak Legislatif Kabupaten Gunung Mas,” ucap Jaya Samaya Monong.
Dukungan program pemulihan ekonomi daerah terkait dengan percepatan penyediaan sarana prasarana pelayanan publik dan ekonomi untuk meningkatkan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan, dan kesenjangan penyediaan layanan publik, perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, dukungan pelaksanaan vaksinasi Coronavirus Disease 2019.
Dukungan kelurahan dalam penanganan pandemi Coronavirus Disease 2019 untuk pos komando tingkat kelurahan, insentif tenaga kesehatan dalam rangka untuk penanganan pandemi Coronavirus Disease 2019 untuk pos komando tingkat kelurahan, insentif tenaga kesehatan dalam rangka untuk penanganan pandemi Coronavirus Disease 2019 dan belanja kesehatan lainnya sesuai kegiatan prioritas yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
“Saya juga mengajak dan mengingatkan kepada kita semua untuk selalu tetap menjaga kesehatan dengan mencegah dari Virus Corona untuk menerapkan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), menerapkan perilaku 6M dan menerapkan praktik 3T berupaya memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan kita melindungi diri dan melindungi sesama,” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Aug 23, 2021
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Tingginya curah hujan beberapa hari lalu di Kabupaten Gunung Mas, mengakibatkan beberapa kecamatan dan desa di Kabupaten Gunung Mas terendam banjir.
Tiga kecamatan yang terkena banjir cukup parah yaitu Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kecamatan Miri Manasa, dan Kecamatan Damang Batu.
Hal tersebut disampaikan oleh Champili selaku Kepala BPBD Kabupaten Gunung Mas saat ditemui di Kuala Kurun,senin 23/08/21.

“Hari ini tiga kecamatan tersebut hampir semua desanya terendam banjir, terutama desa di daerah bagian hulu” ucapnya.
Akibat banjir tersebut akses transportasi darat yang menuju ke tiga kecamatan tersebut terputus total. Bahkan banjir tersebut sudah mulai memasuki wilayah Kecamatan Tewah dan Rungan.
Hingga saat ini warga desa yang rumahnya terendam banjir masih memilih bertahan di desanya sendiri.

Kepala BPBD Kabupaten Gunung Mas itu menerangkan penyebab terjadinya banjir di bagian hulu tersebut tidak hanya karena curah hujan yang tinggi di daerah tersebut, namun juga beberapa faktor lainnya seperti adanya aktivitas PBS, penambangan liar, dan penebangan hutan di daerah tersebut.
Dalam kasus ini, BPBD Kabupaten Gunung Mas belum mengambil tindakan, namun tetap terus memantau perkembangan banjir di Kabupaten Gunung Mas.
“Kami belum bisa mengeluarkan surat ataupun tindakan lainnya karena banjir tersebut belum mencapai 3 hari, sesuai SOP jika sudah 3 hari kami akan langsung mengambil tindakan namun kami masih tetap terus memantau banjir tersebut” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Gunung Mas.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Aug 23, 2021
KUALA KURUN – Saat ini, sudah dipersiapkan ruang isolasi terpusat Covid-19, yang terletak di eks Kantor Badan Lingkungan Hidup, Jalan Brigjen Katamso, Kota Kuala Kurun. Disana, tersedia 33 ruangan untuk menampung warga yang terkonfirmasi Covid-19, terdiri dari sembilan ruang untuk perempuan dan 25 untuk laki-laki.

TINJAU : Bupati Gumas Jaya Samaya Monong didampingi Kapolres AKBP Irwansah, Kejari Anthony, Pabung Kodim 1016 Plk Mayor Inf Idham Khalid, dan lainnya, ketika meninjau ruang isolasi terpusat di eks Kantor Badan Lingkungan Hidup, Senin (23/8).
”Ruang isolasi terpusat ini gratis atau tidak dipungut biaya, untuk warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kalau ada oknum yang minta bayaran, laporkan ke pihak yang berwajib,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, usai meninjau ruang isolasi terpusat Covid-19, Senin (23/8).
Dia mengatakan, keberadaan ruang isolasi terpusat tersebut merupakan salah satu langkah dan upaya dari pemerintah, dalam menyediakan berbagai fasilitas penanganan dan pelayanan kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
”Ini juga sejalan dengan apa yang sudah saya sampaikan pada 17 Agustus lalu, bahwa kita harus segera merdeka dari Covid-19. Selain itu, kita juga harus memastikan proses vaksinasi berjalan dengan baik,” tuturnya.
Terkait vaksinasi, kata dia, berbagai upaya juga sudah dilakukan, yakni dengan mengirimkan surat Gubernur, Kapolda Kalteng, dan Danrem 101 Panju Panjung dalam percepatan proses vaksinasi Covid-19, sehingga Kabupaten Gumas bisa terbebas dari Covid-19.
”Kami ingin seluruh warga di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini untuk mengikuti pelaksanaan vaksinasi. Jangan sampai ada warga yang takut divaksin,” tegasnya.
Saat ditanya terkait peninjauan di ruang isolasi terpusat Covid-19, kata Jaya, itu dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan rumah isolasi terpusat Covid-19 khusus Kecamatan Kurun, dimana pemkab menyediakan sarana dan prasarana, tenaga kesehatan, dengan dibantu oleh kepolisian, TNI, dan Satpol PP.
”Untuk sekarang ini, belum ada warga yang menempati ruang isolasi terpusat Covid-19. Artinya, warga kita banyak yang sehat,” tukasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Aug 21, 2021
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Gunung Mas menggelar pelayanan jemput bola Adminduk kepada masyarakat Kecamatan Mihing Raya dalam rangka pengurusan kartu keluarga, kartu tanda penduduk –El, kartu identitas anak, akta kelahiran, akta kematian dan dokumen pendaftaran penduduk lainnya, serta akta perkawinan, akta perceraian dan dokumen pencatatan sipil lainnya di Aula Kantor Kecamatan Mihing Raya, Sabtu (21/8/2021).

“Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Gunung Mas Barthel mengatakan, bahwa memiliki dokumen kependudukan adalah merupakan hak sipil bagi setiap penduduk. Sebagai bukti legalitas diri selaku penduduk WNI yang berdomisili di Kabupaten Gunung Mas,” ujarnya.
Salah satu kegiatan rutin pelayanan Dukcapil adalah pelayanan jemput bola. Layanan langsung ke desa-desa/kelurahan dalam hal dokumen kependudukan bekerja sama dengan Camat/Lurah/Kepala Desa Perangkat desa.
Pengurusan kartu keluarga, kartu tanda penduduk –El, kartu identitas anak, akta kelahiran, akta kematian dan dokumen pendaftaran penduduk lainnya, akta perkawinan, akta perceraian dan dokumen pencatatan sipil tanpa dipungut biaya dalam Undang-Undang Nomor 24/2013, pasal 79A.
Setiap penduduk Kabupaten Gunung Mas, memiliki dokumen kependudukan. Tertib administrasi kependudukan demi lancarnya dalam urusan administrasi terkait kesehatan, BPJS, kepegawaian, bank, pertanahan, wirausaha, pendidikan dan lain-lain
Barthel menambahkan, apabila setiap penduduk memiliki dokumen kependudukan bahwa Dinas Dukcapil diberikan kewenangan administrasi kependudukan, berarti administrasi kependudukan kita itu menjadi tertib. Sehingga memberikan kemudahan bagi setiap penduduk dalam kepengurusan.
Dalam waktu dekat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan mengeluarkan jadwal pelayanan nantinya dan akan disampaikan kepada seluruh camat, kepala desa dan lurah dengan melihat data khususnya terkait dengan perekaman KTP, karena banyak penduduk di Gunung Mas yang berusia tujuh belas tahun yang belum melakukan perekaman.
“Kami dari Dinas Dukcapil Kabupaten Gunung Mas berharap, supaya adanya mobil operasional guna kelancaran layanan jemput bola,” pintanya.
Ada pun antusias masyarakat yang hadir mengikuti Adminduk berkisar 250 orang.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Aug 18, 2021
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, mengikuti pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 secara virtual di ruang rapat lantai 1 Kantor Bupati, Senin (17/8/2021).
Dalam pelaksanaannya, Bupati Gunung Mas mendengarkan secara seksama Pidato Kenegaraan dari Presiden RI Joko Widodo, yang pada kegiatan upacara tersebut Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat khas Lampung.
Selain Bupati Gunung Mas Wakil Bupati Efrensia L.P. Umbing unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang lainnya pun mengikuti pelaksanaan Upacara Peringatan HUT RI ke-76 ini secara virtual melalui aplikasi video telekonferensi Zoom Meeting.
“Saya selaku Bupati Gunung Mas mengucapkan apresiasi momentum HUT RI kita yang ke-76 Tahun .”
“Kami berharap Kabupaten Gunung Mas ini kita bisa selalu saling menghormati satu dengan yang lainnya dengan tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh,” ucapannya.
Maka dengan HUT RI yang ke-76 tahun ini kita mengisi kemerdekaan ini yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan, yang kedua kita mensukseskan program vaksinasi Covid-19.
Dalam kesempatan ini Bupati juga menyampaikan vaksinasi ini adalah upaya, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gunung Mas Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Melengkapi hal tersebut HUT RI ke-76 Tahun. “Mari berjuang bersama kita harus merdeka dari Covid-19.
Mulai hari ini Kabupaten Gunung Mas, mari kita sukseskan Vaksinasi Covid-19 untuk mencegah Covid-19 dan merdeka Covid-19.
“Saya tegas untuk acara seremonial ditiadakan dikarenakan pandemi Covid-19, selain upacara HUT RI-Ke-76 hari ini,”
Saya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Gunung Mas tidak ada acara mengumpulkan orang banyak, acara kita lebih kepada ucapan syukur dengan kemerdekaan ini.
“Untuk diketahui dengan program Vaksinasi ini adalah cara kita memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 Tahun ,” pungkasnya.