Lima Fraksi DPRD Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Raperda

Lima Fraksi DPRD Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Raperda

Lima Fraksi DPRD Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Raperda

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Lima fraksi pendukung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, pada Rapat Paripurna ke-1 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021.

”Setelah dicermati Raperda perubahan APBD tahun 2021 yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas, kami menyatakan setuju raperda itu dibahas sesuai jadwal yang telah dibuat oleh Badan Musyawarah DPRD,” ucap Juru Bicara Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Gumas Nomi Aprilia, Rabu (18/8).

Dia mengatakan, perubahan APBD ini dilakukan karena adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi semula dalam kebijakan umum APBD tahun 2021, pergeseran antar unit organisasi, saldo anggaran lebih tahun 2020 harus digunakan atau disesuaikan dalam anggaran tahun 2021, keadaan darurat, dan keadaan luar biasa.

”Dari Perubahan APBD tahun 2021 itu, menghasilkan komposisi pendapatan Rp 1.031.488.510.133,00 dan Belanja Rp 1.093.928.291.521,28,” ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Gumas Charles Frengki menuturkan, dapat menerima Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2021, untuk dibahas pada jadwal rapat gabungan Badan Anggaran (Banggar) legislatif dan tim anggaran eksekutif.

”Kami juga ingin pemkab memenuhi tujuan dari penyusunan KUPA dan PPAS Perubahan APBD, sehingga mampu mengoptimalisasi pelaksanaan APBD yang pada saatnya nanti program dan kegiatan pembangunan tahun anggaran 2021 berjalan terarah dan terukur,” tuturnya.

Kemudian, Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas mengatakan, sepakat dengan komposisi pendapatan dan belanja yang disampaikan pada pidato pengantar bupati, dan dapat dilanjutkan ke pembahasan antara eksekutif dan legislatif sesuai jadwal yang sudah dibuat.

”Dalam menghadapi pandemi Covid-19, kami mengimbau kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan. Dari dinas terkait dan satgas Covid-19 juga perlu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga ketahanan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan bervitamin,” terangnya.

Selanjutnya Juru Bicara Fraksi NasDem-Hanura DPRD Kabupaten Gumas Evandi mengakui, secara umum mengapresiasi bupati dan jajaran, karena ditengah pandemi Covid-19, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

”Untuk itu, kami dapat menerima rancangan Perubahan APBD tahun 2021, agar dibahas di forum dewan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Badan Musyawarah DPRD,” terangnya.

Pada kesempatan ini, Fraksi Partai NasDem-Hanura juga ingin menyampaikan beberapa catatan dan pertanyaan untuk dijawab pemkab, yakni terkait target pendapatan retribusi pengujian kendaraan bermotor, aktivitas perusahaan batu bara yang melintas di jalan Tahura Lapak Jaru.

”Selain itu, kami mempertanyakan aktivitas perusahaan bidang pertambangan, kehutanan, perkebunan yang melewati jalan provinsi Kuala Kurun-Palangka Raya, serta terkait program kegiatan multiyears,” ujarnya.

Terakhir, Juru Bicara Fraksi Gerakan Karya Bersatu DPRD Kabupaten Gumas Dewi Sari menuturkan, komposisi pendapatan Rp 1.031.488.510.133,00 dan Belanja Rp 1.093.928.291.521,28. Artinya ada defisit Rp 62.439.781.388,28.

”Setelah mencermati dengan seksama uraian perubahan APBD, maka kami sepakat dapat menerima dan setuju, jika raperda ini dibawa ke dalam agenda rapat dewan selanjutnya untuk dibahas, sehingga ditetapkan menjadi perda,” tukasnya.

Menyusun RTRW  Perlu Adanya Dukungan dari Semua Pihak

Menyusun RTRW  Perlu Adanya Dukungan dari Semua Pihak

Menyusun RTRW  Perlu Adanya Dukungan dari Semua Pihak

Foto : Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson memimpin rapat konsultasi publik I Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunung Mas.

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson memimpin rapat konsultasi publik I Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunung Mas bertempat di Aula Dinas Pekerjaan Umum, Rabu (18/8/2021).

“Saya mengingatkan kembali bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Gunung Mas Nomor 8 Tahun 2014 tentang RTWP Kabupaten Gunung Mas telah dilakukan peninjauan Kembali (PK) pada Tahun 2019 dengan hasil revisi dan telah dikeluarkan Keputusan Bupati Gunung Mas Nomor 26 Tahun 2020 tentang rumusan rekomendasi hasil pelaksanaan peninjauan kembali RTRW,” kata Sekda saat menyampaikan sambutannya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam proses perjalanan PERDA 8/2014 tentang RTWP Kabupaten Gunung Mas tersebut, masih banyak mengalami permasalahan tumpang tindih peta dasar batas wilayah Kabupaten Gunung Mas kita dengan kabupaten tetangga.

Tumpang tindih peta rencana antar RTWP Kabupaten dengan RTWP Provinsi, tumpang tindih pelaksanaan perizinan pemanfaatan ruang yang sudah diterbitkan, bahkan ada juga terjadi disharmoni antara RTRWK dengan RTRW Provinsi tentunya permasalahan-permasalahan tersebut perlu kita carikan solusi penyelesaiannya.

Selain itu pada kesempatan ini, perlu kita samakan persepsi bahwa tata ruang itu adalah wujud struktur ruang, artinya merencanakan tata ruang dan pola ruang, artinya merencanakan tata ruang itu harus terintegrasi/terkoneksi antara ruang yang satu dengan yang lainnya.

“Saya mengingatkan kepada leading sektor/tim penyusun revisi RTRW Kabupaten Gunung Mas untuk menyusun RTRW Kabupaten yang berkualitas, terintegrasi/terkoneksi (terhubung) dengan lingkungan sosialnya, perhatikan juga mitigasi bencana alamnya,” papar Yansiterson.

Ia menyampaikan bahwa menyusun RTRW Kabupaten Gunung Mas ini tentunya tidak mudah, karena perlu adanya dukungan dari semua pihak, baik dari unsur Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kecamatan, unsur masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama unsur tim ahli, ahli perencanaan wilayah, ahli arsitek, ahli hukum, sosiologi, ahli perencanaan wilayah, ahli geografi/GIS/ pemetaan, para pengajar/dosen pada Universitas baik negeri maupun swasta.

“Saya mengharapkan perhatian dan mengingatkan kembali kepada semua pihak khususnya pemangku kebijakan/ stakeholder untuk terus berkoordinasi dengan tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah Kabupaten Gunung Mas yang bersekretariat di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas,” kata Sekda.

Peringati Kemerdekaan, Wakil Bupati Gunung Mas: Kita Harus Merdeka dari Virus Covid-19

Peringati Kemerdekaan, Wakil Bupati Gunung Mas: Kita Harus Merdeka dari Virus Covid-19

Peringati Kemerdekaan, Wakil Bupati Gunung Mas: Kita Harus Merdeka dari Virus Covid-19

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing menjadi Inspektur upacara pada penurunan bendera dalam rangka peringatan HUT ke-76 RI, di Halaman Kantor Bupati Gunung Mas Selasa (17/8/2021) sore.

Upacara penurunan bendera yang berlangsung terbatas berlangsung hikmat.

Efrensia L.P. berharap semangat kemerdekaan yang dirayakan pada tahun ini mampu mengantarkan kita semua pada kemerdekaan yang sesungguhnya, yaitu merdeka dari pandemi Covid-19.

Ini tahun kedua kita melaksanakan upacara di tengah pandemi, kita sudah lelah memakai masker dan semua protokol kesehatan yang diterapkan.

“Tapi ini semua harus kita lakukan agar merdeka, Merdeka dari virus Covid-19 dan tanpa kita sadari bahwa saat ini kita masih berperan agar terbebas dari pandemi ini,” pungkasnya.

Anggota Pasukan 8 Paskibraka Kabupaten Gunung Mas Tahun 2021.

Baki Penurunan: Septiawati Nur Hamidah (SMAN 1 Kurun)

Penggerek: Sugus D. (SMAN 1 Kurun)

Pembentang: Rochmad Khoirul Anam (MA Nurul Yakin Kuala Kurun)

Pembawa Bendera: Marzuki (SMAN 1 Kurun)

Pendamping 1: Givenson Gabriel (SMAN 1 Kurun)

Pendamping 2: Aril (SMAN 2 KURUN)

Pendamping 3: Michael (SMKN 1 KURUN)

Di Tengah Pandemi Covid-19 TP-PKK Kabupaten Gunung Mas Berbagi Kasih

Di Tengah Pandemi Covid-19 TP-PKK Kabupaten Gunung Mas Berbagi Kasih

Di Tengah Pandemi Covid-19 TP-PKK Kabupaten Gunung Mas Berbagi Kasih

Foto : Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Gunung Mas Mimie Mariatie menyerahkan paket sembako kepada warga yang kurang mampu.

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id –  Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gunung Mas Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong berbagi kasih berupa 12 paket sembako dalam rangka HUT RI ke-76, kepada warga kurang mampu di Kelurahan Kurun dan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Selasa (17/08/2021).

Dalam kunjungan itu Ketua Tim Penggerak PKK didampingi oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong dan pengurus, kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kemudian Mimie Mariati menyampaikan, ini merupakan upaya bersama sebagai wujud solidaritas terhadap saudara kita yang membutuhkan,” kata Istri Bupati Gunung Mas itu.

Menurutnya berbagi kasih ini sasarannya adalah kepada masyarakat yang kurang mampu, berupa sembako dan juga pakaian layak pakai serta memberikan makanan tambahan kepada anak-anak serta balita.

“Marilah kita mengisi kemerdekaan ini dengan saling mengasihi di masa pandemi Covid-19, ungkapnya.

“Kami berharap masyarakat Kabupaten Gunung Mas akan lebih sejahtera, lebih maju dan dapat membuat kehidupan lebih baik lagi. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi yang menerimanya,” kata Mimie mariati Jaya Samaya Monong.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengatakan, berbagi kasih ini bagian dari acara kita, merayakan HUT Kemerdekaan RI Ke-76.

Lebih lanjut menyampaikan kegiatan ini dalam rangka ucapan syukur tentunya kemerdekaan RI yang bisa kita nikmati pada tahun 2021 adalah yang ke-76.

“Saya selaku Bupati Gunung Mas mendampingi TP-PKK Kabupaten Gunung Mas, di samping mendampingi saya juga ingin berjumpai dengan warga yang ada di Gunung Mas melihat langsung keadaan mereka, rumah mereka tempat tinggal itu juga menjadi dasar nanti ketika menentukan warga yang berhak untuk menerima bedah rumah, serata bantuan dari Dinas Sosial,” kata Jaya Samaya Monong.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini dalam masa pandemic Covid-19 dan saya mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia,” harapnya.

Sementara itu warga (Acau) yang menerima berupa sembako mengatakan, semoga kita selalu diberikan kesehatan dan panjang umur berkat selalu melimpah, dalam pekerjaan selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. “Kita selalu mengucap syukur dan berbahagia selalu di dalam dunia,” terang dia.

“Saya selaku warga Kabupaten Gunung Mas khususnya Kelurahan Tampang Tumbang Anjir mengucapkan banyak terima kasih, kepada Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong dan Ibu ketua TP-PKK Kabupaten Gunung Mas Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong beserta jajarannya,” pungkasnya.

HUT Kemerdekaan RI Ke-76, Tetap Bersyukur Walaupun dalam Suasana Pandemi Covid-19

HUT Kemerdekaan RI Ke-76, Tetap Bersyukur Walaupun dalam Suasana Pandemi Covid-19

HUT Kemerdekaan RI Ke-76, Tetap Bersyukur Walaupun dalam Suasana Pandemi Covid-19

SERAHKAN : Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menyerahkan bendera merah putih kepada Paskibraka Kabupaten Gunung Mas Tahun 2021, untuk dikibarkan pada upacara peringatan HUT RI ke-76, di Halaman Kantor Bupati setempat, Selasa (17/8).

KUALA KURUN gunungmaskab.go.id – Meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun 2021, yang digelar Pemerintah Kabupaten Gunung Mas tetap berjalan dengan nuansa sederhana, dan tetap menerapkan protokol kesehatan (promkes) secara ketat.

”Kami ingin agar momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 ini, dapat diisi seluruh masyarakat untuk disiplin menerapkan proses dan menyukseskan program vaksinasi,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, usai menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT RI ke-76 tahun 2021, Selasa (17/8).

Dengan penerapan promkes dan menyukseskan vaksinasi, tentu diharapkan akan menjadi cara dan upaya bersama untuk berjuang dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga Kabupaten Gunung Mas dapat merdeka dari Covid-19.

”Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk menyukseskan program vaksin, sehingga bisa merdeka dari Covid-19,” tuturnya.

Dalam perayaan HUT kemerdekaan RI ke-76, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas juga mengadakan berbagai acara perlombaan, karena dapat mengumpulkan orang banyak yang memicu terjadinya kerumunan, dan berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

”Lebih baik kita tetap di rumah untuk bersyukur dengan kemerdekaan RI, dan tetap disiplin menerapkan promkes. Itu merupakan salah satu cara kita untuk memeriahkan HUT RI,” ujarnya.

Dia mengatakan, walaupun diperingati saat pandemi Covid-19, namun hal itu tidak mengurangi makna strategis dan nilai esensial yang terkandung dalam sejarah kemerdekaan RI. Sudah saatnya fokus terhadap hal penting dalam menyatukan keberagaman, melalui kolaborasi untuk memperkenalkan jati diri.

”Intinya, kami ingin semua pihak fokus mengendalikan dan mengurangi resiko penyebaran Covid-19. Jangan sampai malah memperlambat proses pemulihan ekonomi dan krisis kesehatan,” pungkasnya.