Tugas pokok DWP sangat dibutuhkan melalui pembinaan mental dan spiritual

Tugas pokok DWP sangat dibutuhkan melalui pembinaan mental dan spiritual

Tugas pokok DWP sangat dibutuhkan melalui pembinaan mental dan spiritual

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id –  Dengan mengikuti protokol kesehatan, Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gunung Mas masa bakti 2020-2025 secara resmi dikukuhkan oleh Ketua DWP Kalteng Ny. Anita Nuryakin bertempat di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Bupati yang dikukuhkan mengikuti secara virtual, Jumat (13/8/2020).

Puji Tuhan kami bisa dikukuhkan dengan masa bakti 2020-2025 dan Musda juga selesai melalui virtual tidak ada kendala, sesuai dengan yang direncanakan dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gunung Mas siap melaksanakan tugas walaupun dalam kondisi Covid-19 masih melanda Dunia termasuk Kabupaten Gunung Mas.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua DWP Provinsi Kalimantan Tengah Ny. Anita Nuryakin dan jajarannya yang telah melaksanakan Musda Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah,” ucap Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gunung Mas Ny. Arnise Darit Yansiterson.

Untuk Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gunung Mas juga akan meneruskan program yang telah disosialisasikan tentang AD/ART dan tata cara pakaian Dharma Wanita Persatuan yang disampaikan oleh Ibu Ninuk Zudan AF (Ketua III DWP Pusat).

Dikatakannya Tujuan DWP adalah terwujudnya kesejahteraan anggota dan keluarganya, pada khususnya, serta masyarakat pada umumnya, melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota, untuk mendukung tercapainya tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Tugas pokok DWP sangat dibutuhkan melalui pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian, serta berbudi pekerti yang luhur,” jelasnya.

Dikatakan pula membina anggota dalam memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serat meningkatkan kepedulian sosial.

Lebih lanjut Ny. Arnise Darit Yansiterson berharap agar Covid-19 segera bisa berlalu supaya kegiatan-kegiatan yang berkumpul terutama kebaktian, pengajian yang dilaksanakan oleh DWP hampir tiap bulan dan pertemuan ibu-ibu membuat kue, merangkai bunga, dan kunjungan ke sekolah-sekolah, ke tempat orang sakit bisa dilaksanakan.

“Saya mengimbau khususnya anggota DWP Kabupaten Gunung Mas supaya tetap jaga protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan juga perhatikan tiap rumah tangga jangan lengah patuhi peraturan yang ada  terapkan 5M yang diantaranya Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Membatasi Mobilitas

“Interaksi menjadi bagian penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, kami berharap warga masyarakat bisa menerapkan prokes 5M ini dengan baik,” pungkasnya.

Wakil Bupati Meninjau Rumah Isolasi untuk Pasien Covid-19

Wakil Bupati Meninjau Rumah Isolasi untuk Pasien Covid-19

Wakil Bupati Meninjau Rumah Isolasi untuk Pasien Covid-19

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing meninjau kesiapan rumah isolasi terpusat Covid-19 di eks Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gunung Mas Jalan Brigjen Katamso Kuala Kurun, Kamis (12/8/2021).

“Langkah ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas penanganan dan pelayanan kesehatan di tengah pandemi COVID-19,” ujarnya.

Foto : Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing meninjau kesiapan rumah isolasi terpusat Covid-19 di eks Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gunung Mas Jalan Brigjen Katamso Kuala Kurun, Kamis (12/8/2021).

Ia menjelaskan peninjauan itu dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan  rumah isolasi terpusat Covid-19 khusus untuk Kecamatan Kurun, dimana pemerintah daerah menyediakan sarana dan prasarana tempat isolasi mandiri di eks kantor Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gunung Mas yang tidak terpakai.

Kita cek hari ini dan kelihatannya sudah siap ditempati oleh pasien Covid-19. “Kami minta kepada satgas Covid-19 Kecamatan untuk berkoordinasi dengan baik sehingga tempat ini bisa dimanfaatkan, sesuai maksud dan tujuan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas.

Selain itu, Wakil Bupati  juga menerangkan bahwa isolasi terpusatkan ini untuk mengendalikan supaya penyebaran virus tidak lebih banyak lagi.

Sehingga dia berharap tempat ini dapat ditangani dengan baik, dengan terpusat akan teratasi dengan baik tidak akan ngeluyur kemana-mana membawa virus.

Ia mengakui yang isolasi disini orang-orang yang memang sudah positif Covid 19. Tapi bergejala, kalau bergejala berat masuk di rumah sakit.

Tetapi rumah sakit peralatannya lengkap, kalau di sini tidak ada peralatan medis hanya mereka diisolasi supaya tidak berkeliaran kemana-mana difasilitasi dengan makan minum obat-obatan seperti standar yang sudah ditetapkan.

“Saya berharap tidak ada lagi orang yang isolasi di rumah, yang pertama supaya aman orang lain yang ada di rumah jangan sampai ikut terpapar, kondisi rumah masing-masing itu tidak sama, kalau memang ada tempat khusus dia terpisah sendiri tidak tercampur dengan anggota keluarga lainnya, tidak ada masalah dan mereka disiplin,” pungkasnya.

Sekda Gumas Mengikuti Apel Kesiapan Menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan Secara Virtual

Sekda Gumas Mengikuti Apel Kesiapan Menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan Secara Virtual

Sekda Gumas Mengikuti Apel Kesiapan Menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan Secara Virtual

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson mengikuti Apel Gelar Sarana Prasarana (Sarpras) dalam rangka kesiapan menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2021 di wilayah Kabupaten Gunung Mas secara Virtual di halaman kantor BPBD Kab. Gumas, Kamis (12/8/2021).

Turut hadir Kapolres Gunung Mas AKBP Irwansah, Kepala BPBD Kab. Gumas Champili, Kepala Satpol PP Kab. Gumas Salampak Haris, Seluruh PJU Polres Gunung Mas.

Peserta apel Personel Koramil 1016 Kuala Kurun, Personel Polres Gunung Mas, Personel BPBD Kab. Gunung Mas, Personel Tagana Kab. Gunung Mas dan Manggala Agni Kab. Gunung Mas.

Kepala BPBD Kabupaten Gunung Mas Champili mengatakan, posko karhutla di Kabupaten Gunung Mas ada tujuh dan terletak di Kecamatan Kurun, Kecamatan Sepang, Kecamatan Mihing Raya di Kecamatan manuhing yang banyak ada tiga posko karhutla di sana.

Dari BPBD Kabupaten Gunung Mas setiap posko personil yang dilibatkan  gabungan TNI Polri dan Kecamatan, masing-masingvposko semuanya ada.

Menurutnya di posko kecamatan untuk sarana dan prasarana yang disediakan ada roda tiga pemadam kebakaran dan portable juga serta mobil juga dipersiapkan  untuk cepat berangkat apabila terjadi kebakaran.

Untuk Damkar sudah siap di Kecamatan Tewah, Kecamatan Manuhing, Kecamatan Rungan, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kecamatan Sepang dan Kecamatan Kurun. “Dalam hal ini yang rawan sekali kebakaran hutan dan lahan adalah Kampuri, Manuhing, dan Sepang,” ungkap Champili.

Kapolres Gunung Mas AKBP Irwansah menyampaikan, personil yang diturunkan karhutla sesuai dengan petunjuk Kapolda yang di bawah umur 50 tahun diwajibkan untuk latihan mengoperasionalkan kendaraan karhutla ini.

Lebih lanjut disampaikan Kapolres Gunung Mas juga apabila ada kejadian mereka bisa langsung menggunakan kendaraan tersebut, tidak menunggu operatornya mereka selalu siap sedia untuk bisa membantu melakukan pemadaman apabila ada kebakaran.

“Oleh karena itu anggota Kepolisian Polres Gunung Mas yang ditugaskan selalu maksimal di bawah usia 50 tahun,” terang Kapolres.

Untuk diketahui dari sarper Kepolisian yang sudah ada tim komodo satu, kendaraan tangki yang dimodifikasi dan truk yang tidak berfungsi dimodifikasikan untuk karhutla, selanjutnya motor juga ada masing-masing Polsek dan ada mobil sabara yang bisa  banyak persedian air apabila terjadi kebakaran.

Apabila terjadi kebakaran pihak kami juga akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah baik itu BPBD, DLHKP dan Damkar apabila ada kebakaran. Kami meminta bantuan minimal kendaraannya bisa digunakan.

“Untuk tempat-tempat yang tidak bisa dijangkau ada tim komodo motor ini sudah diupayakan untuk masuk ke dalam,” pungkasnya.

Kegiatan berakhir Skj. 09.00 WIB, dilanjutkan dengan pengecekan sarpras oleh Kapolres bersama dengan Sekda, Kepala BPBD, Kasat Pol-PP dan PJU Polres Gunung Mas. Situasi aman dan kondusif.

Bupati Gunung Mas Melepas  Tim Ekspedisi Panjat Tebing Puruk Sandukui

Bupati Gunung Mas Melepas  Tim Ekspedisi Panjat Tebing Puruk Sandukui

Bupati Gunung Mas Melepas  Tim Ekspedisi Panjat Tebing Puruk Sandukui

Foto : Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong melepas Tim Ekspedisi Panjat Tebing Puruk Sandukui Gunung Mas Tim Skyger Vertical Voyage Indonesia di halaman kantor Bupati.

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong melepas Tim Ekspedisi Panjat Tebing Puruk Sandukui Gunung Mas Tim Skyger Vertical Voyage Indonesia di halaman kantor Bupati Gunung Mas, Kamis (12/8/2021).

Dalam arahan Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengatakan, khususnya tim Skyger Vertical Voyage Indonesia yang baru datang di Kabupaten Gunung Mas, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Gunung Mas mengucapkan selamat datang.

“Kami mendukung kegiatan ini adalah dalam rangka peringatan HUT Republik Indonesia ke 76 Tahun dan juga menumbuhkan cinta kita kepada alam, dalam hal ini khususnya rekan-rekan yang melaksanakan panjat tebing di Puruk Sandukui di Kabupaten Gunung Mas,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, kami menyambut baik kegiatan hari ini karena sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Gunung Mas yakni Smart Tourism yaitu Pariwisata yang cerdas.

“Kita mempromosikan daerah kita Kabupaten Gunung Mas terkait dengan pariwisata yang salah satunya adalah Puruk Sandukui, memang banyak potensi-potensi pariwisata di Gunung Mas atau objek wisata yang berbasis alam,” ungkapnya.

Program ini sungguh luar biasa, panjat tebing yang dilaksanakan oleh Skyger Vertical Voyage Indonesia, merupakan salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata di wilayah Kabupaten Gunung Mas khususnya dari sektor Pariwisata.

“Saya berpesan kepada Skyger Vertical Voyage Indonesia, jangan lupa selalu berdoa, agar diberikan kesehatan dan kekuatan panjat tebing ini menantang adrenalin dan risikonya sangat tinggi,” harapanku.

Lebih lanjut, Bupati tersebut menambahkan supaya betul-betul dicek kembali, siapa tau ada hal yang kecil terlupakan peralatan keamanannya dicek kembali, karena keselamatan itu adalah hal utama.

Melalui kegiatan ini setelah sampai di sana supaya permisi dengan wilayah Kecamatan Miri Manasa khususnya di sekitar Puruk Sandukui supaya mereka tahu keberadaan dan kehadiran teman-teman.

Kalau di lapangan ada hal yang perlu dikoordinasikan dengan tim yang di Kabupaten Gunung Mas, dan juga tim dari Kalteng sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar dan pulangnya nanti dalam keadaan selamat sehat walafiat.

Sementara itu, Ketua Tim Skyger Vertical Voyage Indonesia Dadeng Mulyana mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah perintisan jalur menuju ke puncak setelah itu pembuatan jalur sport bagus, jalur sport bagus ini jalur yang disediakan penanganannya secara permanen untuk dipanjat.

Lebih lanjut disampaikannya setelah kita balik ke Bandung sudah terpasang orang-orang yang datang k esitu tidak membutuhkan peralatan yang banyak, bawa peralatan yang simpel saja sudah bisa memanjat ke puncak Puruk Sandukui.

Dadeng Mulyana juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga akan dilakukan pengibaran bendera merah putih dan bendera lambang Gunung Mas dalam rangka HUT RI ke-76 tahun.

Kegiatan panjat tebing ini berkisar 9 (Sembilan) hari, sudah masuk ke puncak, untuk jumlah personel dari Bandung 7 (tujuh) orang, dari Jakarta 1 (satu) orang untuk atletnya 6 (enam) orang, untuk tim dokumentasinya 2 (dua) orang.

Bupati Gunung Mas Menerima Silaturahmi, Kapolres dan Pabung yang Baru  

Bupati Gunung Mas Menerima Silaturahmi, Kapolres dan Pabung yang Baru  

Bupati Gunung Mas Menerima Silaturahmi, Kapolres dan Pabung yang Baru  

KUALA KURUN gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing  bertempat di ruang kerja Bupati, menerima kunjungan silaturahmi Kapolres yang Baru AKBP Irwansah, beserta Dandim Palangkaraya Kolonel Inf Rifki Yusup, Pabung 1011/PLK yang baru Mayor Inf Idham Khalid, Selasa (10/8/2021).

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengatakan, tujuan lain silaturahmi ini untuk menjalin sinergitas dalam mendukung suksesnya pembangunan serta mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, serta perkembangan situasi dalam penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Gunung Mas yang dijuluki Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.

Usai menerima kunjungan Kapolres, Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong menyampaikan, atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat, menerima dengan terbuka dan siap menjadi mitra kepolisian dan TNI dalam rangka menciptakan Kamtibmas Kabupaten Gunung Mas.

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengatakan, dalam kunjungan tersebut adalah silaturahmi yang pertama dalam menyampaikan agenda-agenda terkait dengan pembangunan di Kabupaten Gunung Mas, supaya bersinergi terjalin hubungan yang baik dengan Forkopimda.

“Seperti yang kita ketahui bahwa Kapolres, Bapak Dandim dan Pabung ini baru bertugas di Kabupaten Gunung Mas. Bapak Dandim juga sekaligus memperkenalkan Pabung definitif yang di Kabupaten Gunung Mas,” ujarnya.

Dia mengatakan, secara khusus kami lebih fokus dulu dalam penanganan Covid-19, bencana non-alam termasuk antisipasi untuk menghadapi bencana alam karhutla, atau banjir.

“Oleh karena itu dengan adanya jalinan sinergitas antar instansi ini dimungkinkan akan terbentuk kerja sama yang baik dalam memelihara situasi Kamtibmas dan bersama-sama mendukung program pemerintah di tengah pandemi Covid-19,” pungkasnya.