Bangun Kab. Gumas Melalui Taat Bayar Zakat dan Pajak

Bangun Kab. Gumas Melalui Taat Bayar Zakat dan Pajak

Bangun Kab. Gumas Melalui Taat Bayar Zakat dan Pajak

MMCGumas – Kuala Kurun – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar kegiatan Launching Program Baznas Jaga Usaha Mikro (BJUM) dan Penyaluran 50 Paket Sembako untuk Duafa bertempat di GPU Tampang Penyang Kuala Kurun, Jumat (09/08/2024).

“Baznas Kab. Gumas merupakan Lembaga Pemerintah Non Struktural (LPNS) mengelola zakat secara independen, mari kita bersama-sama membangun Kab. Gumas yang kita cintai ini dengan taat membayar zakat dan pajak yang mana akan membangun ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” ucap Ketua Baznas Kab. Gumas, Elyas.

Dirinya mengatakan bahwa pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) dilakukan setiap hari selama jam kerja serta ada pula petugas yang akan mendatangi toko, rumah ataupun kantor.

Elyas mengakui bahwa ZIS yang dikelola oleh Baznas Kab. Gumas tiap bulannya masih rendah, sehingga dia berharap dukungan dari Pemkab Gumas dari mengeluarkan surat edaran atau surat instruksi kepada Pegawai Perangkat Daerah, pedagang ataupun pengusaha yang beragama Islam untuk membayar ZIS melalui Baznas Kab. Gumas.

“Program BJUM ini sendiri merupakan bantuan tambahan modal kepada pelaku usaha yang sifatnya tidak dikembalikan, pelaku usaha mendapatkan bantuan usaha sebesar Rp500.000 per penerima zakat (Mustahiq) yang mana pada tahun 2024 target kami ada 50 pelaku usaha yang dapat kami bantu,” terangnya

Dirinya mengajak penerima bantuan BJUM untuk menyisihkan uang hasil jualnya minimal Rp2.000 sehari untuk dimasukkan ke infaq

“Mari berzakat dan berinfaq 2,5 persen dari pendapatan melalui Baznas Kab. Gumas, sebagian harta kita merupakan hak orang lain yang lebih membutuhkan,” tandasnya.    

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas, Richard, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Gumas, Herson B. Aden mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi program BJUM yang telah dilaksanakan

Richard juga mengarahkan kepada Baznas Kab. Gumas untuk melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait serta berharap program tersebut dapat terus berlanjut tidak hanya dilakukan satu kali.

Adapun bagi pelaku usaha di Kab. Gumas yang ingin mendapatkan bantuan usaha tersebut bisa mengisi formulir yang ada di Sekretariat Baznas Kab. Gumas bertempat di Jalan DI Panjaitan No.17 Kuala Kurun, berseberangan dengan Kantor Dinas Pertanian ataupun menghubungi email baznaskab.gunungmas@baznas.co.id apabila ada yang ingin ditanyakan.

Kepada masyarakat Gumas yang ingin membayar zakat atau infaq bisa transfer ke rekening BRI Zakat yakni 1053-01-004893-53-6, BRI Infaq 7790-01-006205-53-3, BPD Zakat 103.0202.06904-6 dan BPD Infaq 103.0202.06903-5.

Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda atau yang mewakili, Camat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Sambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemkab Gumas Gelar Berbagai Lomba

Sambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemkab Gumas Gelar Berbagai Lomba

Sambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemkab Gumas Gelar Berbagai Lomba

MMCGumas – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar berbagai macam lomba dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, berlangsung mulai tanggal 13 Agustus sampai dengan 15 Agustus 2024, bertempat di Lapangan Isen Mulang Kota Kuala Kurun.

“Kegiatan lomba ini merupakan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, adapun lomba yang diadakan merupakan lomba tarik tambang, lomba lari karung dan lomba panjat pinang,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas, Richard, ketika diwawancarai.

Dirinya menjelaskan bahwa panitia menyediakan hadiah kepada para pemenang berupa uang tunai dengan jumlah keseluruhan Rp23.000.000 dan berupa barang dengan jumlah total Rp27.000.000

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia lomba sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” ucapnya

Ketua Panitia kegiatan, dr. Maria Efianti, menerangkan kegiatan tujuan lain dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan rasa kebanggaan dan cinta tanah air di seluruh lapisan masyarakat dan menyatukan seluruh komponen bangsa dalam semangat kebersamaan

“Selamat berlomba dan pupuk semangat sportivitas, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa Menyertai kegiatan kita mulai awal dan akhir,” tutupnya

Adapun kegiatan lomba tersebut diikuti oleh berbagai peserta, mulai dari pegawai di lingkup Pemkab Gumas, pelajar dan berbagai lapisan masyarakat di Kab. Gumas

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Perangkat Daerah atau yang mewakili dan tamu undangan lainnya.

Rapat Paripurna : Pj Bupati Gumas, Minta Jajarannya untuk manfaatkan Dana yang Terbatas Secara Efektif dan Efisien.

Rapat Paripurna : Pj Bupati Gumas, Minta Jajarannya untuk manfaatkan Dana yang Terbatas Secara Efektif dan Efisien.

Rapat Paripurna : Pj Bupati Gumas, Minta Jajarannya untuk manfaatkan Dana yang Terbatas Secara Efektif dan Efisien.

Kuala Kurun – Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas), Herson B. Aden, menghadiri Rapat Paripurna Ke-12 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Gumas dalam rangka persetujuan bersama Kepala Daerah dan DPRD Kab. Gumas terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024.

Turut hadir kegiatan tersebut yakni Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, anggota DPRD, Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Gumas, Kepala Perangkat Daerah, dan Pejabat Eselon III dilingkup Pemkab Gumas.

Rapat Paripurna DPRD Kab. Gumas pada tanggal 5 Agustus 2024, merupakan agenda terakhir dalam siklus dan mekanisme pembahasan Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Gunung Mas Tahun Anggaran 2024.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati meminta kepada Kepala Perangkat Daerah dan jajarannya untuk memanfaatkan dana yang terbatas secara efektif dan efisien.


“Secara khusus, saya ingatkan dan mengharapkan perhatian yang sungguh-sungguh kepada semua Kepala Perangkat Daerah untuk melakukan upaya penajaman prioritas, sehingga dana yang terbatas ini dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk memperoleh hasil yang optimal dan bermanfaat bagi kemajuan Kab. Gumas,” katanya.

Herson mengucapkan terima kasih juga kepada pihak legislatif yang sudah menyampaikan masukan kepada eksekutif pada saat pembahasan, agar menjadi perhatian Kepala Perangkat Daerah dalam hal merencanakan program dan kegiatan harus ada keselarasan, skala prioritas, tujuan dan sasaran, arah kebijakan, sehingga sesuai visi dan misi.

Dirinya juga meminta kepada Kepala Perangkat Daerah untuk mulai mempersiapkan terkait dengan penyusunan laporan keuangan Pemkab Gumas Tahun Anggaran 2024, diharapkan Pemkab Gumas kembali dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) seperti tahun sebelumnya.

“Oleh sebab itu, pada kesempatan ini saya menghimbau dan mengingatkan kepada semua Kepala Perangkat Daerah, untuk dapat menyelesaikan semua pekerjaan tepat waktu dan memperhatikan kualitas pekerjaan, tahapan dalam pengelolaan keuangan daerah serta pencatatan aset dengan berpedoman pada aturan yang berlaku,” ujarnya.

Ia menegaskan salah satu agenda penting tahun ini adalah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar serentak di beberapa daerah di Indonesia, secara khusus untuk Kab. Gumas yaitu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.

“Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Kab. Gumas untuk bersama-sama mensukseskan dan menjaga agar pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berjalan dengan lancar sesuai dengan tentatif waktu dan dijauhkan dari aksi-aksi provokasi, aksi pecah belah, aman, lancar, tertib dan damai,” tukasnya.

Pj.Bupati Gumas Buka Kegiatan Deklarasi Pencanangan Pembangunan Integritas

Pj.Bupati Gumas Buka Kegiatan Deklarasi Pencanangan Pembangunan Integritas

Pj.Bupati Gumas Buka Kegiatan Deklarasi Pencanangan Pembangunan Integritas

MMCGumas – Kuala kurun – Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas), Herson B. Aden, membuka kegiatan Deklarasi Pencanangan Pembangunan Integritas yang dilaksanakan di Aula RSUD Kuala Kurun, Senin (05/08/2024).


Dalam sambutannya, Pj. Bupati Gumas mengatakan bahwa pelaksanaan reformasi birokrasi pada seluruh instansi pemerintah diselenggarakan demi terciptanya pemerintahan yang baik dengan 3 indikator utama, yakni peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintahan yang bersih dan bebas KKN dan peningkatan pelayanan publik.


“Untuk percepatan pencapaian peningkatan indikator utama tersebut adalah dengan program reformasi birokrasi pada unit kerja melalui upaya pembangunan zona integritas,” katanya.


Berdasarkan peraturan MENPAN-RB No 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di Instansi Pemerintah Zona Integritas.


“Predikat yang diberikan kepada unit kerja yang selalu berkomitmen untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan bebas dari korupsi serta melayani dengan sepenuh hati,” ujarnya.


Dirinya juga mengimbau kepada seluruh ASN RSUD Kuala Kurun untuk terus meningkatkan tatakelola pemerintahan yang baik, transparansi dan akuntabilitas dengan langkah perubahan pola pikir dan budaya kerja serta komitmen pelayanan yang cepat dan baik.


Sementara itu dalam laporannya, Direktur RSUD Kuala Kurun, dr. Rusni D. Mahar, menyampaikan dalam memperoleh predikat zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), maka kegiatan tersebut bertujuan agar terciptanya perbaikan tata kelola pemerintahan semakin efektif dan efisien khususnya dilingkup RSUD Kuala Kurun.


“Bisa juga menghasilkan karakter birokrasi yang dicirikan dengan pelayanan publik yang berkualitas dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat serta perubahan mindset dan culture set agar mampu menunjukan kinerjanya,” jelasnya.


Untuk target dan sasaran pelaksanaan pembangunan zona integritas dari bulan Juli sampai dengan Agustus 2024, proses dan implementasi pembangunan zona integritas di 6 area perubahan manajemen.


“Mulai dari penataan tatalaksana manajemen SDM, akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan pelayanan publik serta monitoring dan evaluasi pembangunan zona integritas dilaksanakan per 3 bulan serta pemantauan pembangunan zona integritas oleh tim penilai internal dalam 1 kali pertahun,” tukasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Assisten III Setda Gumas, Kepala perangkat daerah terkait, beberapa Pejabat Eselon III, dan sejumlah perawat Medis RSUD.

Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan Merupakan Tanggung Jawab Seluruh Pihak

Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan Merupakan Tanggung Jawab Seluruh Pihak

Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan Merupakan Tanggung Jawab Seluruh Pihak

MMCGumas – Kuala Kurun – Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Mas (Gumas), Richard, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Rapat Koordinasi Penetapan Status Siaga Karhutla Kab. Gumas Tahun 2024 yang bertempat di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Bupati Gumas, Jumat (02/08/2024).

“Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang disebabkan faktor ulah manusia relatif dapat diprediksi dan diantisipasi karena peristiwa ini sudah berulang kali terjadi terutama pada saat musim kemarau panjang yang biasanya dipicu oleh aktivitas penduduk yang membakar lahan pekarangan ataupun perkebunan untuk berbagai keperluan,” ucap Ricard ketika membacakan sambutan dari Penjabat (Pj) Bupati Gumas, Herson B. Aden.

Dia menerangkan bahwa salah satu kegiatan penanggulangan pada tahapan pra bencana adalah kesiapsiagaan komponen pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha baik yang bersinggungan langsung maupun tidak langsung dengan pemanfaatan hutan/lahan, oleh karena itu dirinya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Gumas dengan menyelenggarakan kegiatan tersebut.

“Penyelenggaraan penanggulangan bencana khususnya bencana kebakaran hutan dan lahan sudah barang tentu bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun menjadi tanggung jawab seluruh pihak, terlebih para pelaku yang dengan sengaja membakar hutan dan lahan, sehingga untuk kasus ini ada sanksi pidana dan denda bagi pelaku,” tegasnya

“Saya harapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini yang melibatkan Pemda, masyarakat dan dunia usaha dapat mendiskusikan secara intensif dan partisipatif upaya-upaya kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan sehingga bencana asap di Kab. Gumas tidak terjadi atau minimal dapat diatasi, sehingga dengan demikian kita dapat mewujudkan komitmen bersama bahwa Kalimantan Tengah bebas asap tahun 2024,” tandasnya

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Gumas, Champili, menjelaskan bahwa pada tahun 2024, posko siaga Karhutla BPBD Kab. Gumas terdapat di Kecamatan Kurun, Kecamatan Tewah, Kecamatan Sepang, Kecamatan Rungan Barat dan Kecamatan Manuhing

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda atau yang mewakili, Kepala Perangkat Daerah terkait atau yang mewakili, Camat dan tamu undangan lainnya.

Penanggulangan Kemiskinan Harus Dilakukan Secara Terpadu

Penanggulangan Kemiskinan Harus Dilakukan Secara Terpadu

Penanggulangan Kemiskinan Harus Dilakukan Secara Terpadu

MMCGumas – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Gunung Mas Tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Bapperida, Kamis (01/8/2024).

Acara dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Gumas Herson B. Aden didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Gumas Richard F.L. dan Kepala Bapperida Yantrio Aulia.

Adapun kegiatan Rakor ini dilakukan bertujuan untuk melaksanakan koordinasi dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan daerah Kabupaten Gunung Mas dalam penerapan strategi perencanaan percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Gunung Mas dan juga untuk meningkatkan akselerasi dan koordinasi lintas kelembagaan dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan daerah Kabupaten Gunung Mas.

Pj. Bupati Gumas Herson B. Aden

Dalam sambutannya Herson mengatakan, salah satu ukuran kondisi sosial dan ekonomi dalam menilai keberhasilan pembangunan pemerintah di suatu daerah adalah adanya kemiskinan itu sendiri, sehingga kemiskinan merupakan masalah utama bagi banyak negara di dunia, terutama di negara berkembang.

“Kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, obat-obatan dan tempat tinggal,” ucap Herson.

Herson juga menuturkan untuk di Kabupaten Gumas pengentasan kemiskinan selalu menjadi prioritas pembangunan dari waktu ke waktu, mengingat jumlah penduduk miskin yang cukup signifikan dan cenderung fluktuatif dalam satu dekade terakhir, sehingga diarahkan untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin, dengan memanfaatkan sumber daya lokal, berwawasan lingkungan dan menitik beratkan pada pengurangan risiko bencana yang dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang terus diupayakan oleh pemerintah pusat, demikian pula yang sedang dijalankan oleh pemerintah Kabupaten Gunung Mas.

Lebih lanjut Herson menegaskan diperlukan peran aktif dari semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, swasta, komunitas dan masyarakat pada umumnya dalam percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Gunung Mas yang tidak melekat pada Dinas Sosial saja, tetapi juga Perangkat Daerah yang tergabung di dalam Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Gunung Mas guna terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan mandiri.

Foto bersama

“Dalam hal ini kita sudah bisa memahami, sehingga kita memiliki satu visi dan misi dalam rangka menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Gunung Mas secara terpadu,” pungkas Herson.

Untuk diketahui sangat mempengaruhi faktor peningkatan angka kemiskinan di Kabupaten Gunung Mas dari tahun 2020 sampai dengan sekarang adalah dampak dari Pandemi Covid 19, untuk itu Pemkab Gumas dalam upaya pengurangan angka kemiskinan menargetkan penurunan kemiskinan sampai pada tahun 2024 sebesar 3,8 persen, dengan berkaca pada tahun 2023 angka kemiskinan Kabupaten Gunung Mas pada posisi 5,47 persen masih tinggi dari target yang ditetapkan di tahun 2023 sebesar 4 persen.

Acara dihadiri oleh Pimpinan Perangkat Daerah yang tergabung di dalam Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Gunung Mas serta Narasumber yang didatangkan dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada Sekretariat Wakil Presiden RI, Priambudi Margono.