MMCGumas – Kuala Kurun – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), melaksanakan kegiatan Pertemuan Forum Data Gender dan Anak tingkat Kab. Gumas. Kegiatan dilaksanakan di Aula Bapperida, Jumat (27/09/2024).
Dalam sambutan Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas Richard, yang dibacakan Kepala Bapperida Gumas Yantrio Aulia, menyampaikan tujuan kegiatan tersebut yakni untuk menyamakan persepsi dan komitmen bidang pembangunan pemberdayaan dan perlindungan anak, khususnya bidang data/informasi gender dan anak.
Lalu, Yantrio katakan kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, meningkatkan pemahaman dan kemampuan sumber daya manusia bidang data/informasi gender dan anak.
“Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan terbentuk suatu jejaring dan komunikasi antar perangkat daerah dan lintas sektoral, sehingga tersedia data yang berkualitas yang dapat dipergunakan sebagai acuan, dalam merencanakan dan menentukan arah pembangunan di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, di Gumas,” ujarnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala DP2KBP3A Gumas, dr. Rina Sari menyampaikan dalam laporannya yaitu untuk mengefektifkan penyelenggaraan sistem data gender dan anak di kewenangan Kab. Gumas, DP2KBP3A Kab. Gumas mempunyai peranan diantaranya membantu unit – unit pengelola data diseluruh perangkat daerah di Kab. Gumas dalam penyelenggaraan data gender dan anak.
“Memfasilitasi dan memberikan bimbingan teknis dalam mengembangkan sistem data gender dan anak diseluruh perangkat daerah di Kab. Gumas, mendokumentasikan, memperbaharui, menyajikan data terpilah kedalam publikasi secara rutin, melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan sistem data gender dan anak di seluruh perangkat daerah di Kab. Gumas, membentuk forum Sebagai wadah komunikasi antar OPD dan lintas sektoral dalam penyediaan data terpilah gender dan anak,” jelasnya.
“Kemudian membangun jejaring antara OPD untuk memperlancar ketersediaan data terpilah dan informasi yang diperlukan, memperkuat dasar hukum sebagai acuan bagi penyusun kebijakan terkait dengan program kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,” tutupnya.
MMCGumas – Kuala Kurun – Dalam upaya meningkatkan sistem pengendalian intern laporan barang milik daerah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Tahun 2024, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gumas menggelar kegiatan Rekonsiliasi Data Barang Milik Daerah Triwulan III Tahun 2024, di Ballroom Aurila Hotel Palangkaraya, Jumat (26/09/2024).
Turut hadir Staf Ahli Bupati Gumas, seluruh Asisten pada Sekretariat Daerah Gumas, seluruh Kepala Perangkat Daerah, Sekretaris Perangkat Daerah, Pejabat yang menangani pengelolaan barang milik daerah pada masing-masing perangkat daerah di lingkup Pemkab Gumas.
Dalam Sambutan dan arahannya, Penjabat (Pj) Bupati Gumas Herson B. Aden menyampaikan, bahwa dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Keuangan Negara Pasal 31, bahwa pemerintah daerah wajib menyampaikan laporan keuangan berupa laporan realisasi APBD, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan selambat-lambatnya 6 bulan setelah Tahun Anggaran berakhir.
Dirinya berpesan agar semua peserta terutama para Kepala Perangkat Daerah selaku pengguna barang, sekretaris, para pejabat yang menangani pengelolaan barang, para pengurus barang dan pembantu pengurus barang, dapat lebih memahami tugas tanggung jawab serta kewenangannya dalam tata kelola barang milik daerah pada perangkat daerah masing-masing sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Untuk ini saya minta agar kegiatan ini diikuti dengan sungguh-sungguh sampai selesai,” ujarnya.
“Kepada Kepala Perangkat Daerah selaku pengguna anggaran sekaligus pengguna barang selalu mengontrol mekanisme kerja di perangkat daerah masing-masing, karena selama ini sering dikeluhkan oleh satuan pengelola barang OPD bahwa data yang diperlukan untuk input data seperti data kontrak maupun data pembelian barang sulit diperoleh baik dari PPTK maupun bendahara pengeluaran, sehingga menyebabkan terlambatnya penyampaian laporan, baik barang persediaan maupun barang inventaris,” pesannya.
Herson jelaskan, perangkat daerah yang ada menerima hibah baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun dari swasta, agar berkoordinasi dengan BKAD dalam melakukan pencatatan serta menyampaikan laporan kepada Bupati Gumas melalui Sekda Kab. Gumas.
Lalu sambung Herson, kepada Kepala BKAD Kab. Gumas agar segera mengkoordinir penyusunan laporan keuangan Pemkab Gumas Tahun 2024, sehingga mampu menyajikan laporan keuangan yang andal dan dapat disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah secara tepat waktu.
Sementara itu, Kepala BKAD Gumas Hardeman, dalam laporannya mengatakan maksud penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah sebagai upaya dalam mewujudkan pengelolaan barang milik daerah pada seluruh perangkat daerah di lingkup Pemkab Gumas yang lebih optimal secara fungsional, transparan, tertib, efektif, efisien, dan akuntabel, baik secara administratif, hukum, maupun fisik.
“Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk membangun komitmen seluruh perangkat daerah di lingkup Pemkab Gumas untuk mendukung kebijakan Pemkab Gumas dalam menjalankan pengelolaan barang yang bersinergi dengan pengelolaan keuangan berbasis akrual.
Foto bersama : PJ.Bupati Gumas, Ketua TP- PKK Gumas, Kabag Perekonomian Setda, Kabid Tahura dan Pihak PLN
MMC.GUNUNGMASKAB – Dalam Rangka memantapkan objek wisata unggulan Tahura Lapak Jaru, Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Perhubungan (DLHKP) akan mengupayakan Pengembangan jaringan listrik ke Tahura Lapak Jaru Kabupaten Gunung Mas.
Kepala DLHKP Rody Aristo Robinson yang diwakili Kepala Bidang Tahura, Columbus mengatakan bahwa, Pembangunan jaringan listrik PLN ke Tahura Lapak Jaru sebagai upaya pengembangan sarpras, mengingat Tahura merupakan salah satu objek wisata unggulan kabupaten gunung mas.
“Untuk diketahui sampai saat ini tahura lapak jaru belum ada jaringan energi listrik dan jaringan komunikasi,” katanya.
Lebih Lanjut Columbus menyampaikan bahwa belum lama ini, PT PLN (Persero) mengunjungi Kabupaten Gunung Mas dalam Rangka Audiensi dengan penjabat Bupati Gunung Mas, Herson B. Aden di Rumah jabatan Bupati Gumas pada tanggal (24/9/2024).
Kedatangan Pihak PLN Sambung Columbus, yakni untuk mengkoordinasikan terkait Survey potensi sarana dan prasarana di tahura terkait sambungan jaringan listrik dan mengkaji pengembangan pembangunan jaringan listrik PLN ke tahura lapak jaru.
Dalam pengembangan jaringan listrik ke tahura lapak jaru Lanjutnya, pihak PLN juga menyiapkan opsi penganggaran pembangunan jaringan sebesar 80-250 KVA dgn jarak jaringan yg dibangun kurang lebih 5 km dari jaringan terbangun saat ini.
Opsi tersebut meliputi, Penganggaran murni dari PLN, Sharing dana pembangunan jaringan dengan pemkab gunung mas dan semua penganggaran dari pemkab gumas, “tiga opsi tersebut nantinya akan dikaji oleh pihak PLN,” ujarnya.
“DLHKP mengucapkan Terima kasih kepada pak Pj. Bupati gumas atas peran dan dukungannya dalam pengembangan pembangunan jaringan listrik PLN ke tahura lapak jaru, semoga tahun 2025 tahura lapak jaru sudah teraliri listrik,” tukasnya.
Sebelumnya untuk diketahui tanggal 14 Agustus 2023, Kepala DLHKP, Rody Aristo sampaikan bahwa PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Perhubungan (DLHKP) Kabupaten Gunung Mas.
Kerja Sama itu dilatarbelakangi karena adanya beberapa tower dan jalur kabel yang melintas di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru Gunung Mas. Untuk itu, pembangunan dan pengoperasian ini diberlakukan ketentuan Kerja Sama penyelenggaraan Kawasan suaka alam dan Kawasan pelestarian alam sesuai PerMenHut No. P.85/Menhut-II/2017 tentang Tata Cara Kerja Sama Penyelenggaraan Kawasan Suaka Alam Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA).
Hadir dari Pemkab Gumas, Pj. Bupati, Herson B.Aden didampingi Ketua TP- PKK Gumas, Shella Herson B Aden, Kabag Perekonomian Setda, Beni Mambang, Ragil Catur (Asistant Manager Bagian Pemasaran) UP3Palangkaraya, Alfia Estetika (Manager ULP Palangkaraya Barat) Muhammad Nofarin (Manager ULP Kuala Kurun), Abram Twedy Maharda (Team Leader Pelayanan Pelanggan ULP Kuala Lurun) dan Faisal Sahruji (Team Leader Teknik ULP Kuala Kurun).
MMCGumas – Kuala Kurun – Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas), Herson B. Aden, menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang bertempat di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (18/09/2024).
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin sekaligus menjabat sebagai Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) mengatakan bahwa dirinya bersyukur dan optimis atas pencapaian target penghapusan kemiskinan ekstrem yang per Maret 2024 telah diangka 0,83% dan pada 20 Oktober 2024 angka kemiskinan ekstrem di tanah air akan semakin mendekati 0%.
“Kita optimis target ini bisa tercapai mengingat tingkat kemiskinan ekstrem yang semula 1,12% pada Maret tahun lalu, sudah turun hingga 0,83% pada Maret tahun ini. Selamat kepada seluruh kepala daerah yang telah berkinerja baik hingga berhasil mendapatkan penghargaan dana insentif fiskal tahun ini, semoga insentif fiskal ini dapat mendorong kinerja lebih baik lagi dan semakin menjangkau kelompok keluarga miskin melalui berbagai program di daerah,” ucapnya.
Dirinya juga mengingatkan bahwa pencapaian target penghapusan kemiskinan ekstrem masih dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti akurasi data sasaran, konvergensi program, kualitas pelaksanaan program, penyesuaian standar garis kemiskinan ekstrem, hingga regulasi pelaksanaan penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Kita perlu menjaga agar tren penurunan ini terus berlanjut melalui kolaborasi dan kerja seluruh pemangku kepentingan termasuk kinerja dan peran aktif seluruh kepala daerah. Karena ini sangat menentukan,” tutupnya.
Estimasi tingkat kemiskinan ekstrem di Kab. Gumas sendiri pada tahun 2021 dihitung oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sejumlah 0,40% dan pada tahun 2022 1,26%, sedangkan pada tahun 2023 estimasi tingkat kemiskinan ekstrem yang dihitung oleh Satgas data P3KE turun menjadi 0,00%
Atas capaian tersebut, Kab. Gumas mendapatkan apresiasi oleh pemerintah pusat dengan mendapatkan alokasi insentif fiskal kinerja tahun berjalan tahun anggaran 2024 sebesar Rp5.792.131.000.
MMC.GUNUNGMAS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang diwakili Plt. Assisten II Setda Gumas membuka kegiatan Sosialisasi Perluasan Percontohan Desa Anti Korupsi di Kabupaten Gunung Mas. Kegiatan dilaksanakan di aula Kantor Inspektorat Gumas pada (18/9/2024).
Dalam sambutan Sekda Gumas diwakili Plt. Assisten II Setda, Champili, mengatakan bahwa, program desa anti korupsi ini adalah salah satu upaya strategis dalam rangka meningkatkan integritas dan transparansi pemerintahan di tingkat desa.
“Kabupaten Gunung Mas sangat mendukung inisiatif ini, karena kami percaya bahwa pembangunan yang baik dan berkelanjutan harus dimulai dari pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi,” katanya (18/9).
Champili sampaikan, tiga desa tersebut, yaitu desa Tumbang Malahoi, desa Tumbang Tariak, dan desa Dandang, telah terpilih menjadi desa percontohan anti korupsi di Kabupaten Gunung Mas.
Dirinya jelaskan bahwa 3 Desa terpilih memiliki prestasi yang baik sehingga dijadikan sebagai desa anti korupsi, dimana desa Tumbang Malahoi sebagai peringkat I Lomba desa tingkat Kabupaten Gunung Mas tahun 2023 dan sebagai peringkat II lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023.
Desa Tumbang Tariak sebagai peringkat I Lomba desa Tingkat Kabupaten Gunung Mas Tahun 2024 dan Peringkat III lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024.
Sedangkan desa Dandang, sambung Champili, merupakan desa yang dalam 2 tahun berturut-turut mengikuti kontestasi lomba desa yang mewakili kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut), dimana pada Tahun 2023 berhasil sebagai juara harapan II dan pada tahun 2024 berhasil sebagai juara harapan I.
“Hal tersebut membuktikan kerja keras dan semangat pantang menyerah yang dimiliki oleh ketiga desa tersebut,” ujarnya.
“Pemerintah daerah juga berharap kedepannya, keberhasilan program desa anti korupsi ini tidak hanya terbatas pada desa-desa percontohan, tetapi dapat diperluas ke desa-desa lain di seluruh Kabupaten Gunung Mas,” tandasnya.
Turut hadir, Inspektur Kabupaten Gumas yang mewakili, Kepala Dinas DPMD, Gumas, Kepala Dinas Kominfosantik Gumas, Yang mewakili Inspektorat Provinsi Kalteng, DPMD Kalteng, perwakilan Dinas Kominfosantik Kalteng, Camat Kurun, Camat Kahayan Hulu Utara, dan Camat Rungan, Kepala Desa Tumbang Malahoi, Kepala Desa Tumbang Tariak, dan Kepala Desa Dandang, Ketua BPD Tumbang Malaoi, Desa Tumbang Tariak, dan Desa Dandang, serta seluruh anggota BPD, Seluruh Perangkat Desa Tumbang Malahoi, Perangkat Desa Tumbang Tariak, dan Perangkat Desa Dandang.
MMCGumas – Kuala Kurun – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar kegiatan Pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), bertempat di Kantor Desa Tumbang Miwan, Selasa (17/09/2024).
Adapun desa yang terpilih menjadi Desa cantik pada tahun 2024 adalah Desa Tumbang Miwan, yang mana sebelumnya Desa Cantik pada tahun 2023 ialah Desa Hurung Bunut dan Kelurahan Kuala Kurun pada tahun 2022.
“Secara umum, Desa Cantik mempunyai tiga tujuan, yang pertama adalah untuk meningkatkan tingkat literasi pada desa khususnya kepada perangkat desa terkait statistik, yang kedua adalah untuk melakukan standarisasi data statistik yang ada di desa dan yang ketiga yaitu melakukan optimalisasi, pemanfaatan serta pengelolan data statistik tersebut,” ucap Kepala BPS Kab. Gumas, Mulya Setiawan.
Dia menjelaskan pemanfaatan dan pengelolaan yang dimaksud adalah terkait dengan data-data yang diperlukan oleh pemerintah daerah.
“Kita memiliki kewajiban moral untuk meningkatkan skill atau kapabilitas bapak dan ibu di tingkat desa, maupun itu soft skill atau hard skill,” tegasnya.
Mulya mengatakan sebelumnya BPS Kab. Gumas telah melakukan koordinasi dengan seluruh perangkat daerah untuk memverifikasi data-data apa yang diminta ke tingkat desa serta permasalahan apa yang dihadapi.
“Saya berharap kegiatan kita pada hari ini dapat berjalan dengan lancar dan semoga masyarakat Desa Tumbang Miwan dapat merasakan manfaatnya,” tandasnya
Pada kesempatan yang sama, Camat Kurun, Iltem, mengapresiasi dan memberikan ucapan terimakasih kepada BPS karena sudah memilih Desa tumbang Miwan sebagai Desa Cantik.
“Saya ucapkan terimakasih kepada pihak BPS karena sudah menjadikan Desa Tumbang Miwan sebagai Desa Cantik di Kab. Gumas, Kades tolong dipersiapkan individunya yang nantinya akan berkerjasama dan berkolaborasi dengan pemerintah desa serta kecamatan,” tutupnya
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala DPMD Kab. Gumas atau yang mewakili, Kabid Statistik Diskominfosantik Kab. Gumas beserta jajarannya, Kepala Desa Tumbang Miwan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.