Musrenbang RKPD Digelar Di Kecamatan Sepang

Musrenbang RKPD Digelar Di Kecamatan Sepang

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas meenggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tingkat Kecamatan Tahun 2023  di aula Kantor Kecamatan Sepang, Rabu (8/2/2023).

Kegiatan dihadiri Bupati Gunung Mas dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Guanhin bersama Kepala Perangkat Daerah terkait, perwakilan delegasi 5 orang perangkat daerah teknis, unsur Forkopimcam, Lurah serta Kepala Desa se-Kecamatan sepang.

Dalam Sambutannya Guanhin mengatakan  melalui forum ini, permasalahan-permasalahan yang sudah terumuskan pada saat Musrenbang tingkat Desa/Kelurahan dapat dianalisa dengan seksama oleh semua pihak, untuk diwujudkan menjadi program/kegiatan strategis yang mampu menjawab permasalahan tersebut tanpa keluar dari koridor arah kebijakan RPJMD Kabupaten Gunung Mas Tahun 2019-2024.

Acara juga dihadiri oleh Forkopimcam

“Musrenbang tingkat kecamatan adalah suatu forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten/kota,” ucapnya.

Lalu ia menegaskan bahwa hasil dari pembahasan dan kesepakatan musrenbang kecamatan ini akan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan akhir RKPD yang bertujuan untuk menetapkan arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah serta memastikan usulan program prioritas kecamatan terkait dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD, dimana telah ditentukan dan disepakati pilihan program-program kegiatan prioritas yang mendesak untuk dijadikan bahan dalam penyusunan rancangan akhir RKPD.

Lebih lanjut  Guanhin juga mengatakan, bahwa dalam mewujudkan agenda pembangunan Pemkab Gunung Mas, maka telah ditentukan prioritas pembangunan tahun 2024 yaitu pertumbuhan ekonomi rakyat, pemerataan pembangunan infrastruktur pelayanan dasar di wilayah Gunung Mas, peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat, peningkatan dukungan terwujudnya program food estate di Gunung Mas dengan mengedepankan produk unggulan daerah, peningkatan kemudahan perijinan investasi dan pengembangan kerjasama investasi, percepatan pembangunan desa sebagai basis pemberdayaan masyarakat, pengembangan sistem informasi untuk pelayanan publik, peningkatan kualitas sumber daya kebudayaan dan kepariwisataan dan pemulihan daya dukung lingkungan, khususnya TAHURA.

Ia berharap hasil dari pembahasan dan kesepakatan Musrenbang RKPD tingkat kecamatan ini akan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan akhir RKPD yang bertujuan untuk menetapkan arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah, serta memastikan usulan program prioritas terkait dengan tugas dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah. “Dimana telah ditentukan dan disepakati pilihan program-program kegiatan prioritas yang mendesak untuk dijadikan bahan dalam penyusunan Rancangan Akhir RKPD,” pungkasnya.

Stunting Harus Ditangani Bersama Dalam Semua Tingkatan

Stunting Harus Ditangani Bersama Dalam Semua Tingkatan

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Bupati Gunung (Gumas) Jaya Samaya Monong membuka sekaligus memimpin jalannya Kegiatan Publikasi Stunting Tingkat Kabupaten Gunung Mas Tahun 2023  yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang, Rabu (8/2/2023).

Adapun kegiatan ini dilaksanakan adalah dalam rangka Aksi percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Gumas, yang hal ini juga merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

Ini selaras dengan visi untuk mewujudkan Kabupaten Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri yang di singkat Berjuang Bersama, dengan misi kedua yaitu, meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia, dalam hal ini khususnya bidang Kesehatan.

Efrensia L.P Umbing saat memberikan paparan

Dalam pelaksanaannya, penanggulangan stunting harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian, sehingga publikasi stunting merupakan suatu langkah penting untuk menyampaikan data prevalensi stunting terkini pada skala layanan puskesmas, kecamatan, kelurahan dan desa.

Dalam arahannya Bupati menyerukan agar Pelaksanaan rencana kegiatan intervensi  pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan  sektor/lembaga non pemerintah dan masyarakat, hal itu dilakukan setelah  hasil Analisis situasi dan memiliki Rancangan Kegiatan Aksi Daerah dalam Percepatan Penurunan Stunting melalui aksi 1 hingga aksi 8 di tahun 2023.

Acara juga dihadiri Unsur Forkopimda

Lebih lanjut Bupati juga mengharapan Melalui publikasi stunting ini kami harapkan seluruh perangkat daerah, lintas sektor terkait serta seluruh masyarakat Kabupaten Gunung Mas menjadikan stunting adalah masalah kita bersama yang membutuhkan penanganan dalam semua tingkat, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga produktivitas masyarakat meningkat dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan. “sekali lagi kami mengharapkan dukungan seluruh lintas sektor serta komitmen kita semua, dalam mendukung Program Aksi Percepatan Penanggulangan Stunting dan menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan yang lebih baik,” pungkas Bupati.

Acara juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing, Ketua TP PKK Mimie Mariatie Jaya S. Monong, Plh. Sekda Gumas Richard F.L , Kepala Perangkat Daerah terkait dan semua Camat dan Kades se-Kabupaten Gumas. 

Bupati Kukuhkan Mantir Adat Se-Kecamatan Mihing Raya

Bupati Kukuhkan Mantir Adat Se-Kecamatan Mihing Raya

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong sekaligus Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Gumas mengukuhkan Mantir Adat se-Kecamatan Mihing Raya yang dilaksanakan di Aula GPU Kecamatan Mihing Raya Kelurahan Kampuri, Senin (30/1/2023).

Dalam arahannya Bupati menyerukan agar kepada semua Mantir Adat yang telah dikukuhkan untuk dapat segera mempelajari aturan dan memahami tugas pokok dan fungsinya menjaga nama baik lembaga adat kedamangan didalam menyelesaikan perselisihan dan pelanggaran adat secara khusus yang ada di Kecamatan Mihing Raya.

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong

Selanjutnya Bupati juga menghimbau agar bisa bersama-sama menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilu 2024 agar senantiasa kondusif secara khusus di wilayah Kecamatan Mihing Raya. “Sesuai arahan Bapak Presiden kita, kepada para pemangkau Adat saya mengajak kita untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Gunung Mas menjelang Pemilu tahun 2024 ini,” tukasnya.

Adapun Mantir Adat yang dikukuhkan tersebut berjumlah 18 orang Mantir Adat Desa/Kelurahan dan 3 orang Mantir Adat Kecamatan serta 1 orang  Sekretaris Damang Kecamatan Mihing Raya.

Acara juga dihadiri oleh Ketua Haraian DAD Kabupaten Gumas Herbert Y. Asin, Camat Mihing Raya Walman Bon Raid Damang Kepala Adat Kecamatan Mihing Raya Salampak I. Akub,  Damang Kepala Adat Kecamatan Kurun Yehuda P. Emun.

Semua Kades/Lurah Hadiri Rakor Tata Kelola Pemerintahan

Semua Kades/Lurah Hadiri Rakor Tata Kelola Pemerintahan

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Tata Kelola Pemerintahan (Good Government) Optimalisasi Pelaksanaan Penggunaan Dana Desa dan Penguatan Peran TP PKK dalam Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 yang dilaksanakan di Aula GPU Damang Batu, Kamis (27/1/2023).

Adapun kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gunung Mas ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi dalam hal pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dari tingkat daerah sampai dengan di tingkat desa. Hal ini  juga bertujuan untuk terlaksananya sinergitas dan satu tujuan dalam hal pelaksanaan pembangunan dan roda pemerintahan, pengentasan kemiskinan ekstrim dan pencegahan dan penanganan kasus stunting dari tingkat desa menuju Kabupaten Gunung Mas Bersinar.

Acara yang dibuka oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong didampingi oleh Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing Ketua TP PKK Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya S. Monong juga bersama dengan unsur Forkopimda.

Dalam arahannya Bupati mengatakan bahwa penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik atau good governance haruslah dijalankan dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi (keterbukaaan) sehingga pengelolaan pemerintah benar mencapai tujuan yang diharapkan.

Foto bersama

Selain itu Bupati juga mengajak TP-PKK dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa agar selalu berkoordinasi dengan satuan unit kerja terkait dalam percepatan penurunan stunting untuk Kabupaten Gunung Mas. “Sekali lagi saya mengajak seluruh jajaran didalam pemerintahan kabupaten gunung mas selalu berkoordinasi dalam rangka kita mewujudkan pembangunan untuk kabupaten gunung mas sehingga dalam pelaksaannya selalu dapat berjalan dengan baik, dengan adanya komitmen dan keterlibatan semua pihak, baik dari pihak pemerintah, swasta maupun masyarakat,” pungkasnya.

Untuk diketahui Rakor tersebut dihadiri oleh semua Camat, Kades/Lurah, Anggota BPD beserta isteri se-Kabupaten Gumas, dan yang menjadi narasumber dalam Rakor tersebut adalah Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas, Kapolres Gumas, Kajari Gumas, Pabung 1016 PLK, Ketua TP-PKK Kab. Gumas, Kadis Kesehatan Gumas, Kadis P2KBP3A Gumas, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Manfaatkan Potensi Lahan Untuk Tingkatkan Usaha Pertanian

Manfaatkan Potensi Lahan Untuk Tingkatkan Usaha Pertanian

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Wakil Bupati (Wabub) Gunung Mas (Gumas) Efrensia L.P Umbing menghadiri kegiatan panen jagung hibrida yang dikelola oleh Kelompok Tani Manda Hatampung, yang dilaksanakan di Kelurahan Tumbang Rahuyan Kecamatan Rungan Hulu, Jumat (13/1/2023).

Dalam kesempatan itu Wabup mengatakan memasuki tahun kelima RPJM Kab. Gumas adalah salah satu komoditas yang dikembangkan pada tahun 2022 adalah jagung hibrida, adapun bantuan yang diberikan berupa sarana produksi yang meliputi benih jagung hibrida, pupuk, obat-obatan dan herbisida, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi guna kesejahteraan petani.

Selain itu, Wabup juga menyampaikan untuk penguatan kelompok tani dapat dilakukan melalui kegiatan pendampingan atau musyawarah yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, pamong desa, penyuluh pertanian serta instansi terkait, lalu untuk upaya peningkatan penerapan teknologi pertanian dapat menggunakan alsintan pupuk yang berkualitas tinggi, dan tidak kalah pentingnya adalah peningkatan pemasaran hasil pertanian yang menjadi salah satu elemen yang sangat penting untuk menunjang suatu keberhasilan dalam usaha tani.

Lebih lanjut, Wabub berpesan Kepada petani di Kabupaten Gumas secara khusus di Kelurahan Tumbang Rahuyan dan sekitarnya didalam meningkatkan hasil usaha pertaniannya agar dapat lebih meningkatkan kembali pemanfaatan lahan yang ada serta semakin giat dalam mengolah lahan pertaniannya.“Besar harapan saya agar budidaya tanaman jagung hibrida semakin tahun agar lebih intensif dalam pelaksanaannya dan usaha budidaya berorientasi agrobisnis/komersial,” Pungkas Wabub.

Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Letus Guntur, Camat Rungan Hulu Jenggo, Anggota BPD Kel. Tumbang Rahuyan serta Anggota Kelompok Tani Manda Hatampung.

Bupati Serahkan BLT-BBM Ke Nelayan dan Pelaku Usaha Perikanan Se-Kecamatan Kurun

Bupati Serahkan BLT-BBM Ke Nelayan dan Pelaku Usaha Perikanan Se-Kecamatan Kurun

Gunungmaskab.go.id – Kuala Kurun – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong membagikan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM) secara simbolis kepada para Nelayan, Pembudidaya dan Pelaku Usaha Perikanan yang ada di Wilayah Kecamatan Kurun, yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Kurun, Rabu (21/12/2022).

Adapun kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Gumas ini adalah bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak langsung dari inflasi kenaikan harga BBM, dalam hal ini adalah secara khusus untuk para nelayan dan pelaku usaha perikanan.

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong

Dalam pidatonya Bupati mengatakan bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang terkena dampak langsung dari inflasi kenaikan harga BBM, Dengan iharapan dapat meningkatkan produksi terutama dalam menghadapi situasi pasca kenaikan harga BBM khususnya bagi pelaku usaha di sektor perikanan.

“Nilainya memang tidak seberapa, tapi ini bagian dari perhatian pemerintah untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan BBM beberapa waktu lalu, silahkan dipergunakan tentunya untuk mendukung usaha bapak/ibu supaya tetap berkelanjutan,” tukas Bupati.

Para penerima BLT-BBM berfoto bersama.

Untuk diketahui total dana yang disalurkan untuk Kabupaten Gunung Mas ini sebesar Rp, 359.400.000,- yang bersumber dari APBD Prov. Kalteng Tahun Anggaran 2022, dengan total jumlah penerima sebanyak 159 orang yang tersebar di 12 kecamatan 48 desa, dengan besaran bantuan yang diterima senilai Rp. 600.000,- per orang /Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan untuk kecamatan Kurun dialokasikan sebanyak Rp. 114.000.000,- dengan total penerima sebanyak 190 orang.

Turut hadir dalam acara teersebut Kepada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Hansli Gonak, Camat Kurun Yuelis Untung, Lurah Tampang Tbg. Anjir Berjoaldi serta Bhabinsa Koramil Kurun Fanji R.