by Muhammad Fiqri Baihaqi | Dec 14, 2021
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengumumkan dan menyerahkan hadiah lomba Dasawisma, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tingkat Kabupaten Gumas tahun 2021.
Dalam pengumuman tersebut, keluar sebagai juara pertama lomba Dasawisma yakni, kelompok Taharu dari Desa Tumbang Pasangon, juara kedua kelompok Ruhui Rahayu dari Desa Luwuk Tukau, serta juara ketiga kelompok Anggrek dari Kelurahan Kuala Kurun.
Kemudian, pemenang lomba UP2K yakni, juara pertama dari Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, juara kedua Desa Bereng Jun, dan juara ketiga Desa Rangan Tate. Sedangkan lomba Posyandu juara pertama Desa Dandang, juara kedua Desa Sepang Kota, dan juara ketiga Desa Fajar Harapan.
”Melalui lomba ini, akan membuat Desa, Kelurahan, dan Kecamatan semakin maju dalam meningkatkan program Dasawisma, UP2K, dan Posyandu di daerah masing-masing. Kami mengapresiasi kerjasama dan dukungan seluruh pihak yang sudah menyukseskan lomba ini, baik itu dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan TP-PKK,” ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Senin (13/12).
Dia mengatakan, Dasawisma merupakan program kerja PKK mulai pusat sampai Desa, terdiri dari kelompok ibu dari 10 Kepala Keluarga (KK) yang beraktivitas bermanfaat bagi keluarga. Salah satu kegiatannya mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati, berupa pengembangan sumber daya manusia cerdas, yang berkonsentrasi pada upaya peningkatan.
”Sedangkan UP2K merupakan kegiatan ekonomi yang diusahakan oleh keluarga baik secara perseorangan maupun kelompok. Modalnya bersumber dari swadaya masyarakat yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga,” tuturnya.
Sedangkan Posyandu, lanjut dia, merupakan salah satu bentuk Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan dan memberikan kemudahan ke masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
”Fungsi Posyandu itu sendiri memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, gizi, penanggulangan diare, pemeliharaan kesehatan ibu di Posyandu, pemeriksaan kehamilan dan nifas, pelayanan peningkatan gizi melalui pemberian vitamin dan pil penambah darah, imunisasi TT untuk ibu hamil,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong menuturkan, lomba ini bertujuan sebagai evaluasi kepada kelompok Dasawisma dan kelompok UP2K di desa dan kelurahan, agar berperan aktif yang pasti besar manfaatnya bagi ketahanan pangan keluarga.
”Melalui lomba ini, kami berharap kedepan setiap Desa/Kelurahan memiliki satu produk unggulan, baik itu kerajinan tangan, olah makanan lokal yang nanti akan diangkat menjadi oleh-oleh khas dari Kabupaten Gumas,” terangnya.
Dia berharap kepada tim penggerak PKK Kecamatan, Desa, dan Kelurahan untuk membentuk dan mengaktifkan kelompok Dasawisma dan UP2K, karena kelompok Dasawisma merupakan ujung tombak pelaksanaan gerakan PKK dari bawah.
”Yang perlu menjadi perhatian bagi PKK Kecamatan, Desa, dan Kelurahan, bahwa setelah lomba tidak selesai disini, tetapi tetap dilaksanakan pendampingan secara berkelanjutan, mengaktifkan Dasawisma dan kelompok UP2K yang tidak aktif. Kita mulai berbenah diri kesiapan mulai lingkungan terkecil di tingkat RT,” tandasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Dec 14, 2021
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong dan Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing mengunjungi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dalam rangka Seleksi Kompetensi Bidang Calon Pegawai Negeri Sipil lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas tahun 2021, Senin (13/12/2021).
Dalam kesempatan itu Bupati mengatakan, ada 160 peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Kepada para peserta saya ingatkan jangan sampai percaya jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun karena itu adalah penipuan,” ucapnya saat memberi arahan kepada para peserta SKB di Kuala Kurun, Senin (13/12/2021).
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, kelulusan peserta berada di tangan yang bersangkutan dan Tuhan. Kelulusan adalah prestasi dan hasil kerja.
Oleh sebab itu, para peserta diimbau berhati-hati jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, baik dari pegawai BKPSDM Gumas atau dari pihak lain.
“Bagi peserta yang nantinya tidak lulus saya minta agar tidak berkecil hati, karena Tuhan Yang Maha Esa pasti punya rencana yang indah untuk kalian,” tuturnya.
Kepala BKPSDM Gumas Guanhin mengatakan, SKB CPNS ini diikuti oleh 160 peserta. Pelaksanaan SKB dilakukan 13 dan 14 Desember 2021, di gedung Computer Assisted Test (CAT) BKPSDM.
Ia menjelaskan, pemerintah Kabupaten Gumas mendapat 72 formasi CPNS pada tahun 2021 ini. Hanya saja, saat pelaksanaan SKD ada 5 jabatan yang masih kosong.
5 jabatan yang masih kosong tersebut adalah Analis Bahan Jaminan Sosial Tenaga Kerja di mana ada pelamar tetapi tidak ada yang lolos administrasi berkas, Analis Lingkungan Hidup di mana tidak ada pelamar yang masuk passing grade.
Kemudian pengadministrasian Gudang Farmasi tidak ada yang pelamar, serta Penyusun Bahan Bantuan Hukum dan Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan keduanya formasi disabilitas dan tidak ada yang melamar.
“Pelaksanaan SKB CPNS ini menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 secara disiplin, demi melindungi diri sendiri dan juga orang di lingkungan sekitar,”tukasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Dec 14, 2021
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong bersama Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing melakukan panen jagung hibrida di lahan Kelompok Tani Sejahtera, Kecamatan Kurun, Senin (13/12/2021).
Dalam sambutannya, Jaya menyampaikan bahwa pentingnya meningkatkan produktivitas jagung hibrida, supaya petani mendapat untung walau lahan yang digarap terbatas.
“Target pengembangan jagung hibrida tahun 2021 di Gumas adalah seluas 300 hektar. Itu dulu yang kita maksimalkan,” ujarnya.
Ia katakan, untuk pengelolaan hendaknya dilakukan secara maksimal sehingga produktivitas dapat meningkat. “Petani tidak perlu mengejar luasan lahan yang digarap, namun yang penting adalah berapa ton yang dihasilkan,”kata Jaya.
Agar produktif, maka penggunaan benih, pupuk, dan lainnya juga harus benar-benar dipilih yang berkualitas.
Dia juga mengingatkan Dinas Pertanian setempat agar membantu para petani, supaya petani semakin giat dalam mengelola lahan pertanian sehingga hasil usaha tani meningkat dan membawa kesejahteraan bagi mereka.
“Misalkan saat ini satu hektar bisa menghasilkan 4 ton, ke depan 1 hektar harus bisa meningkat kalau bisa di atas 10 ton. Jadi petani memperoleh keuntungan,” paparnya.
Kepala Dinas Pertanian, Gumas Letus Guntur mengatakan, target sasaran pengembangan jagung hibrida tahun 2021 adalah seluas 300 hektar, yang dialokasikan pada 8 Kecamatan, 19 Desa dan 6 Kelurahan dan pada 32 kelompok tani.
Progres pengembangan jagung hibrida per 12 Desember 2021 adalah seluas 274 hektar, luas panen 49 hektar, produktivitas rata-rata tiga ton per hektar dan produksi 195 ton dengan rincian 48 ton carry over tahun 2020.
“Hingga saat ini terus dilakukan percepatan target penanaman jagung hibrida yang masih tersisa,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, advokasi yang telah dilaksanakan pada pengembangan jagung hibrida berupa bantuan pengolahan lahan, bantuan penyediaan benih, pupuk, insektisida dan herbisida, pendampingan teknis oleh penyuluh, dan penyiapan alat mesin pertanian pra panen dan pasca panen.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Dec 14, 2021
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), memberikan tali asih untuk janda, pensiunan ASN, keluarga kurang mampu daerah Kabupaten Gunung Mas dalam rangka memperingati hari ulang Tahun DWP ke-22 Tahun 2021 serta menyambut hari natal dan tahun baru 2022.
“Bantuan tali asih yang dibagikan berupa beras, minyak goreng, kopi, gula, susu dan kue-kue untuk dua kecamatan, yakni Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kahayan Hulu Utara,” ucap Ketua DWP Gumas Ny. Arnise Darit Yansiterson, saat di konfirmasi di aula Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Senin (14/12/2021).
Untuk bantuan tali asih di kecamatan Tewah berjumlah 20 paket sembako dan di kecamatan Kahayan Hulu Utara berjumlah 20 paket.
“Kami mohon bagi bapak ibu penerimaan bantuan ini jangan melihat dari nilainya tetapi melihat dari ketulusan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang memberi,” kata Ny. Arnise Darit Yansiterson.
Ny. Arnise Darit Yansiterson mengatakan, pada tanggal 15 penyerahan bantuan tali asih dilaksanakan di kecamatan Mihing Raya dan tanggal 16 desember di kecamatan Kurun.
Sementara itu Wakil Ketua II Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gunung Mas Ny. Rusnani Esra mengatakan kedatangan kami ke Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kahayan Hulu Utara ini dalam rangka berbagi kasih dengan keluarga terutama kepada istri pensiun ASN Keluarga Kurang Mampu.
“Kami berharap kita saling merasakan kasih, karena ini bentuk kepedulian ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gunung Mas, kami datang kesini dengan hati yang gembira dan suka cita dalam rangka kepedulian saling berbagi dengan sesama,” ucap Ny. Rusnani Esra.
Bantuan ini dilihat dari nilainya tidak seberapa. Tetapi inilah bentuk kepedulian kami, perasaan kami menyatu dengan masyarakat Tewah dan Kecamatan Kahayan Hulu Utara terutama bagi istri pensiun PNS dan pensiunan PNS.
“Kita berharap semoga Covid-19 segera berlalu dan kita semua dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa dan selamat menyambut Natal 25 Desember 2021 dan menyongsong Tahun 2022,” tutupnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Dec 14, 2021
Kuala kurun gunungmaskab.go.id – Satpol PP, menggelar apel kesiapsiagaan dan satlinmas dalam pencegahan dan pengendalian Covid 19 menjelang Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru)
Apel dipimpin Sekretaris Daerah Yansiterson, di halaman utama Mako Satuan Polisi Pamong Praja, Senin (13/12/2021).
Dalam arahannya Sekda mengatakan, sebagai anggota Satpol PP, tugasnya adalah mengawasi pelaksanaan Perda, yang lebih spesifiknya terkait Perda protokol kesehatan.
Terkonfirmasi Covid -19 di Gumas sudah sangat kecil, akan tetapi kita juga harus waspada walaupun kasusnya sangat berkurang.
“Tentunya mobilitas pada saat Natal dan Tahun Baru, itu juga mungkin jadi salah satu sumber pintu penyebaran Covid 19,” ujarnya.
Ia menekankan, penyadaran aktivitas kepada masyarakat supaya terus dilakukan, agar tidak terjadinya penyebaran Covid -19.
“Ya, terutama dengan memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan tetap mencuci tangan dengan bersih,” kata Sekda.
Dirinya menuturkan, kesiapsiagaan Satpol PP dan Satlinmas dalam pencegahan dan pengendalian Covid -19 menjelang Nataru, yakni dengan melaksanakan pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan.
“Saya harap seluruh jajaran Pemerintah Daerah termasuk Satpol PP, Satlinmas dan BPBD serta Pemadam Kebakaran diinstruksikan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterlibatan aktif mencegah dan mengatasi aktivitas publik yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat,” tandasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Dec 10, 2021
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Di tengah pandemi Covid-19, Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten Gunung Mas tetap optimis menjalankan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya 1409 sertifikat tanah untuk masyarakat 17 desa dari 4 Kecamatan Kabupaten Gumas.
“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada BPN, atas pelayanan administrasi berupa sertifikat tanah kepada masyarakat Gumas,” ucap Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing saat dikonfirmasi usai mengikuti penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat oleh Menteri ATR/ Kepala BPN secara virtual di ruang rapat lantai 1 kantor Bupati, Jumat (10/12/2021).
Menurut Wabup, Pandemi Covid-19 memberikan dampak luas di berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali sektor pertanahan. Sebagai penerima sertifikat ini menjadi dasar hukum atas hak kepemilikan tanah, maka masyarakat bisa memanfaatkannya untuk kepentingan usaha yang produktif.
Diberikannya sertifikat tanah ini merupakan bentuk pelayanan negara terhadap kebutuhan administrasi masyarakat terkait pertanahan. Maka jangan digadaikan untuk kepentingan yang tidak produktif, ujarnya.
Selain itu, Efrensia L.P. Umbing juga mengapresiasi kerjasama antara BPN dan Pemkab Gumas, sehingga mampu menerbitkan sertifikat sebagai bukti kepemilikan aset daerah.
Sementara itu, Kepala BPN Gumas Ferdinan Adinoto menjelaskan, dari target tahun 2022 sebanyak 2223 sertifikat. Namun yang diserahkan saat ini hanya 1409 untuk efisiensi yang diambil 10 desa dari 27 desa, sehingga sudah mencapai 100 persen. Dan untuk tahun 2023 akan ditargetkan sudah selesai.
“Tahun ini kami juga menyerahkan aset Pemkab Gumas sebanyak 33 bidang tanah mulai dari bangunan gedung SD, SMP, Puskesmas, dan Kelurahan yang merupakan sebagai aset daerah,” tutup Ferdinan Andinoto.