MMCGumas – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab. Gumas menggelar Pelatihan Capacity Building di lingkungan Pemkab Gumas Tahun 2024, bertempat di Swiss Bellhotel Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Kamis (14/11/2024).
“Peningkatan kompetensi ASN tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan organisasi, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari masing-masing ASN, maka seluruh ASN di Kab. Gumas diharapkan untuk mengambil peran aktif dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan berkomitmen untuk terus mengembangkan diri agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ucap Penjabat (Pj) Bupati Gumas, Herson B. Aden, saat memberikan sambutan.
“Capacity Building yang dilaksanakan oleh Pemkab Gumas saat ini merupakan pelatihan dan pengembangan kompetensi dimana hasil yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan serta terjalinnya hubungan kerjasama yang baik antar ASN dalam hal ini pejabat Eselon II, Eselon IIIa dan anggota DPRD di lingkungan Kab. Gumas serta terciptanya harmonisasi pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat,” lanjutnya.
Dirinya menjelaskan kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan profesionalisme ASN di lingkup Pemkab Gumas dan mempunyai tujuan untuk meningkatkan kinerja ASN dan mengembangkan kompetensi dalam menghadapi tantangan yang kompleks.
“Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini tentunya adalah meningkatnya pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kab. Gumas serta terwujudnya semangat kerja dan kolaborasi pegawai melalui perubahan budaya kerja untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan serta terwujudnya peningkatan kinerja,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BKPSDM Gumas sekaligus Ketua Panitia, Kristening Natalia, menerangkan bahwa kegiatan tersebut bekerja sama dengan pihak SMARTSIA pusat kantor Salagita, dengan jumlah peserta sebanyak 26 orang Pejabat Eselon II dan Pejabat Eselon III.a sebanyak 48 orang.
“Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari mulai dari tanggal 14 – 15 November 2024, dimana pada tanggal 15 November 2024 pelaksanaan pelatihan capacity building dan kaji banding ke MPP di Kab. Badung dan dilanjutkan pada tanggal 16 Kunjungan Wisata (Outbound),” tutupnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut anggota DPRD Kab. Gumas, Asisten di lingkup Setda Gumas, Kepala Perangkat Daerah, Sekretaris seluruh Perangkat Daerah, dan Camat.
MMC.GUMAS – Kuala Kurun – Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Evaluasi Inovasi untuk tingkatkan kualitas Pelayanan Publik, dimana Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Gumas, melalui Bidang Riset dan Inovasi mengadakan Workshop Evaluasi Inovasi Daerah Kab. Gumas yang di ikuti oleh inovator dan operator dari instansi Pemerintah. Kegiatan dilaksanakan di aula Bapperida Gumas, pada Rabu (13/11/2024).
Dalam sambutan Sekda Gumas Richard, yang diwakili Kepala Bapperida Gumas Yantrio Aulia, mengatakan bahwa, upaya memupuk budaya inovasi di Kab. Gumas adalah dengan memberi ruang yang sebesar besarnya terhadap penciptaan ide-ide yang inovatif dan menciptakan iklim yang mendukung pengembangan inovasi.
Menurut Yantrio inovasi daerah selalu diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah.
“Ya, Kemendagri selalu melakukan penilaian untuk menentukan indeks inovasi Kabupaten Gunung Mas atau yang dikenal dengan Innovarive Government Award (IGA),” katanya.
Dirinya menyerukan bahwa kegiatan hari ini merupakan langkah yang penting untuk terus memacu inovasi di Kabupaten Gunung Mas dan memastikan setiap inovasi terekam dengan baik.
“Oleh sebab itu, saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini sampai berakhirnya nanti dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Sementara itu, dalam laporannya Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Gumas, Vina Valentina menyampaikan maksud dari penyelenggaraan kegiatan, yaitu untuk mengevaluasi progress pengisian data dukung inovasi daerah Kabupaten Gunung Mas Tahun 2024 dan mengakomodir persiapan data inovasi daerah Kabupaten Gunung Mas tahun 2025 dan untuk pengisian pada aplikasi Innovative Government Award (IGA) Kemendagri.
“Tujuan diselenggarakannya kegiatan Workshop Evaluasi Inovasi Daerah Kab. Gumas yaitu, dimana inovator dan operator dapat mengetahui dan memahami dalam melengkapi dokumen dan data dukung Inovasi Daerah sebagaimana yg ada pada indikator penilaian pada Aplikasi IGA Kemendagri,” jelasnya.
Kemudian, kegiatan ini juga mendukung upaya dalam peningkatan penilaian Indeks Inovasi daerah di Kabupaten Gunung Mas yang mana merupakan salah satu indikator penilaian kinerja kunci dari kinerja pemerintah daerah.
“Saya harap kita bersama- sama saling mendukung dan bekerja sama dalam upaya persiapan penginputan Inovasi tahun 2025, untuk meningkatkan indeks inovasi daerah Kab. Gumas Karena dengan Makin banyak inovasi yang lahir dari Perangkat Daerah, maka indeks inovasi Daerah kita akan meningkat,” tukasnya.
MMCGumas – Kuala Kurun – Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas), Herson B. Aden, menghadiri acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 di RSUD Kuala Kurun Tahun 2024, Selasa (12/11/2024).
Adapun Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 Tahun 2024 kali ini mengusung tema: Gerak Bersama, Sehat Bersama.
Dalam sambutannya, Herson menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tenaga kesehatan, termasuk dokter, perawat, tenaga laboratorium, apoteker, dan semua yang berperan di bidang kesehatan atas dedikasinya dalam menghadapi tantangan pandemi beberapa waktu yang lalu, yang merupakan bentuk pengabdian yang luar biasa bagi masyarakat.
Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas, Herson B. Aden
“Teruslah bersemangat dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan produktif,” ucapnya.
Selain itu dirinya mengingatkan kembali pentingnya arti kesehatan bagi kita semua dengan berkolaborasi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, sehingga Kesehatan bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan, melainkan tanggung jawab kita bersama, seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Lebih lanjut, Herson menambahkan ada beberapa poin penting yang harus dilakukan bersama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, yaitu dengan cara menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat, memperkuat layanan kesehatan di daerah serta meningkatkan kesadaran dan edukasi kesehatan.
Foto bersama
“Dengan gerak bersama, kita pasti bisa mewujudkan sehat bersama di Kabupaten Gunung Mas,” pungkasnya.
Dirinya berharap melalui momentum tersebut dapat semakin mempererat kerjasama dalam membangun masyarakat yang sehat serta untuk memperkuat komitmen kita dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Kab. Gumas. Acara dihadiri oleh Plt. Asisten Bid. Perekonomian dan Pembangunan, Champili, Kepala Dinas Kesehatan, Arnold Usup, Kepala Bapenda, Edison, Direktur RSUD Kuala Kurun, Rusni serta Perwakilan BUMN dan BUMD.
MMCGumas – Kuala Kurun – Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas), Herson B. Aden, membuka kegiatan Sosialisasi Dukungan Elemen Satuan Kerja (Desk) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Aula GPU Damang Batu Kuala Kurun, pada Selasa (12/11/2024).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Gumas Herson B. Aden mengajak kepada semua pihak agar pesta demokrasi yang tinggal satu langkah lagi, dapat berjalan dengan kondusif aman dan lancar.
“Saya percaya dengan pengalaman yang kita miliki dalam penyelenggaraan Pemilu sebelumnya kita memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk mempersiapkan Pilkada serentak tahun 2024,” ujarnya.
Herson berharap, dengan momentum waktu yang tersisa, kita harus memanfaatkan dengan sebaik baiknya untuk meningkatkan kapasitas teknis persiapan pelaksanaan Pilkada serentak dan memperbaiki kekurangan yang ada serta mengatasi berbagai kendala.
“Semua komponen yang ada untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada yang mana membutuhkan keterlibatan setiap stakeholder yang dimiliki pemerintah dengan meningkatkan komunikasi dan koordinasi serta melakukan monitoring untuk memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman dan lancar,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada, Richard, yang diwakili Asisten I Setda Gumas, Lurand, menyampaikan maksud dan tujuan sosialisasi tersebut ialah untuk menjadi wadah bagi satuan kerja pemerintah dalam melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di Gumas.
“Sedangkan Desk Pilkada memiliki tujuan utama yaitu mensosialisasikan dan melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkada, menginventarisasi dan mengantisipasi masalah masalah terkait pelaksanaan Pilkada serta memberikan saran dalam penyelesaian Pilkada,” imbuhnya.
Lurand katakan, peran penting Desk Pilkada dalam ikut menyukseskan pemilihan kepala daerah serentak yang dilaksanakan pada 27 November 2024.
“Saya harap proses koordinasi dengan penyelenggara Pillkada dapat berjalan efektif, bersinergi, efisien, dapat menjaga netralitas serta bekerjasama dalam meningkatkan partisipasi masyarakat,” tukasnya.
Kegiatan Rakor diikuti oleh Forkopimda Gumas, anggota DPRD, Kepala Perangkat Daerah, camat, lurah, kepala desa dan seluruh anggota yang tergabung dalam tim dukungan elemen satuan kerja pemilihan kepala daerah.
MMCGumas – Kuala Kurun – Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas), Herson B. Aden, menyampaikan tanggapan, penjelasan atau jawaban atas pandangan umum Fraksi-fraksi pendukung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Gumas terhadap lima buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kab. Gumas, bertempat di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Kab. Gumas, Senin malam (11/11/2024).
Dirinya mengatakan dengan pandangan umum Fraksi-fraksi yang sudah didapat, maka dapat diambil makna betapa besar dukungan Fraksi-fraksi pendukung dewan yang terhormat terhadap lima buah Raperda yang telah disampaikan.
“Mengawali jawaban ini maka kami Pemerintah Daerah akan menyampaikan tanggapan terhadap tiga buah pertanyaan yang sama yang disampaikan masing-masing oleh Fraksi Partai Golongan Karya, Fraksi Partai PERINDO dan Fraksi Gerakan Nasional (FINAL) yaitu agar penyaluran beasiswa tidak mampu dan mahasiswa berprestasi tahun 2024 untuk segera direalisasikan,” ucapnya.
Bahwa penyaluran beasiswa tidak mampu dan mahasiswa berprestasi di Kab. Gumas sudah dilakukan tahapan verifikasi dan seleksi penerima dan akan segera disalurkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Terhadap pandangan umum yang disampaikan oleh Fraksi Partai Golongan Karya terkait dengan masalah penyaluran dana desa segera disalurkan karena menyangkut hak kesejahteraan masyarakat dan pemerintah desa. Saran tersebut akan kami perhatikan dengan baik dan sebagai informasi dana desa sudah disalurkan sebesar 91,92% dan semua proses penyaluran melalui aplikasi OMSPAN” lanjutnya.
Demikian juga terhadap saran-saran yang disampaikan oleh Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Fraksi Partai NASDEM dan Fraksi Gerakan Nasional (FINAL) Kami sampaikan ucapan terima kasih serta kami bersepakat dan akan melaksanakan saran yang telah disampaikan. Secara khusus terkait pertanyaan dari Fraksi Gerakan Nasional tentang sejauh mana kegiatan yang dilakukan selama ini realisasi anggaran per 10 November 2024 sudah mencapai 65,23% dan realisasi fisik kurang lebih 75%, akan terus dilakukan percepatan.
“Terhadap dua buah Raperda Inisiatif DPRD Kab. Gumas tentang pengaturan lalu lintas di ruas jalan umum dan jalan khusus untuk angkutan hasil produksi pertambangan, perkebunan dan kehutanan serta tentang keolahragaan. Kami menyambut baik serta mendukung untuk dibahas lebih lanjut,” tandasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, seluruh anggota DPRD Gumas, Sekda Gumas, Asisten di lingkup Setda Gumas, Kepala Perangkat Daerah atau yang mewakili, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
MMCGumas – Kuala Kurun – Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas), Herson B. Aden, sampaikan lima usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) kepada DPRD Kab. Gumas yang bertempat di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Kab. Gumas, Senin (11/11/2024).
“Ada lima Raperda yang kami usulkan dan sampaikan kepada DPRD Gumas, Raperda yang pertama yang tentang APBD Tahun Anggaran 2025, Raperda tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan, tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, tentang perubahan kedua atas Peraturan Daerah Nomor 33 Tahun 2011 tentang kelembagaan adat Dayak di kab. Gumas dan tentang penanggulangan tuberkulosis,” jelas Herson.
Dirinya mengatakan bahwa postur APBD tahun 2025 akan dipengaruhi oleh kebijakan dari arah kebijakan belanja dari Presiden tahun 2024-2029. Sehingga postur APBD harus lebih adaptif, mengingat adanya perubahan nomenklatur kementerian hingga adanya program unggulan nasional seperti pelaksanaan makan sehat bergizi bagi anak didik di seluruh Indonesia.
“Terkait Raperda tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan, dijelaskan bahwa dengan semakin meningkatnya pertambahan penduduk, perkembangan ekonomi, dan industri lainnya mengakibatkan terjadinya degradasi, alih fungsi dan fragmentasi lahan pertanian pangan. Sehingga diperlukan penataan kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan sumber daya agrarian dalam mempertahankan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Raperda tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, bahwa untuk melindungi masyarakat dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika yang sangat berbahaya bagi sumber daya manusia dan mengancam kehidupan bangsa dan negara, perlu dilakukan upaya pencegahan dan pemberantasan secara sistematis, terstruktur, efektif, dan efisien.
Untuk menyesuaikan perkembangan kelembagaan adat Dayak di Kab. Gumas serta peningkatan penyelenggaraan kelembagaan, perlu dilakukan perubahan Peraturan Daerah Nomor 33 Tahun 2011 tentang Kelembagaan adat Dayak di Kab. Gumas.
“Sedangkan untuk Raperda tentang penanggulangan tuberkulosis, bahwa tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kecacatan dan kematian tinggi sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan tuberkulosis yang harus dilakukan secara terpadu, komprehensif dan berkesinambungan serta melibatkan semua pihak terkait,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekda Gumas, Asisten di lingkup Setda Gumas, Kepala Perangkat Daerah atau yang mewakili, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.