Gunung Mas – Rapat
Anggota Tahunan (RAT) Kopdit Credit Union (CU) Betang Asi Tahun 2018 mengusung tema
“Melaksanakan Tata Kelola ACCESS Untuk Mewujudkan Credit Union Betang Asi Yang
Berkelanjutan” kegiatan ini bertempat di GPU Tampung Penyang Jl A. Yani, Kuala
Kurun, (22/1/2019).
Turut hadiri mewakili Bupati Gunung Mas Asisten I Setda Gunung Mas Drs. Ambo Jabar, M.Si, dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kepala Perangkat Daerah dilingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Pengurus Copdit CU Betang Asi, serta Anggota Tahunan (RAT) Kopdit CU Betang Asi.
Penabuhan Katambung oleh Asisten I Ambo Jabatr dan Ketua Kopdit CU Betang Asi Ambu Naptamis tanda dibukanya RAT Kopdit CU Betang Asi TP Betang Batarung Tahun 2019 Kuala Kurun, Selasa (22/1/2019).
Dalam sambutan
tertulis Bupati Gunung Mas Drs. Arton S. Dohong yang dibacakan oleh Asisten I
Drs, Ambo Jabar, M.Si mengatakan, Credit Union dalam upaya peningkatan
perekonomian masyarakat telah cukup banyak mengorganisir dan mendamping
kelompok-kelompok usaha anggotanya guna melakukan diversifikasi usaha. Ada 95
kelompok usaha yang didampingi CU di Kabupaten Gunung Mas.
“Di wilayah Kabupaten Gunung Mas berdasarkan laporan, saya tahu ada 3 kantor Tempat pelayanan (TP) Kopdit CU Betang Asi, yaitu Kantor TP di Sepang Kota, Kantor TP di Kuala Kurun, Kontor TP di Tumbang Malahoi, dan ada 4 Kantor tempat pelayanan khusus (TPK) yaitu di Tewah, di Tumbang Talaken, di Tumbang Jutuh, dan Kampuri,” ujarnya.
Sejumlah Pejabat dan Anggota Rapat Tahunan Kopdit CU Betang Asi
Diera digitalisasi
yang begitu cepat berubah dan mengalami perubahan, dan dengan cukup banyak
kantor pelayanan CU yang ada, maka perlu dan menjadi keharusan untuk mengikuti
perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Dan patut
kita berikan apresiasi kepada CU Betang Asi, sebagai bagian dari gerakan
koperasi di Kalimantan Tengah, tanggap terhadap perkembangan teknologi
informasi sekarang ini, yang mana berdasarkan informasi yang saya terima, pada
tahun 2019 ini akan mengembangkan pelayanannya dengan sitem on line.
Diharapkannya,
agar penasehat, pengurus, pengawas, manajemen, kolektor dan aktivis maupun
anggota tidak berpuas diri dengan capaian-capaian yang dicita-citakan yang ada,
teruslah menjaga komitmen dan konsisten terhadap apa yang diciptakan oleh gerakan
Credit Union ini.
“Dalam merespon
kondisi masyarakat kita, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas sebagai fasilitator
dan regulator telah menyusun berbagai program, agar apa yeng telah
direncanakan, diprogramkan dan dilaksanakan tersebut dapat berhasil dengan baik
tentu sangat membutuhkan keterlibatan banyak pihak tidak terkecuali dengan
Kopdit CU Betang Asi,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Pengurus Copdit Credit Union (CU) Betang Asi Tahun 2018 Ambu Naptamis, SH.,MH. Mengatakan, tantangan itu tidak datang dari luar tantangan itu internal namun dari dalam, artinya dari cara kita berpikir, dari cara kita bersikap, dari cara kita berpihak.
“Credit Union (CU)
Betang Asi baik lembaga maupun insan dituntut untuk terus mengasah ketrampilan
sosial kita, (SOCIAL SKILLS) membangun kerja sama dengan para pihak termasuk
yang strtegis membangun kerja sama dengan Pemerintah,” ujarnya.
Maksud dan tujuan
dari kegiatan tersebut, sebagai media anggota untuk mengetahui dan mempelajari
dinamika usaha Kopdi CU Betang Asi selama satu tahun buku 2018.
Sebagai bahan
kajian dan evaluasi bagi anggota dalam pelaksanaan dan pencapaian program kerja
yang lalu dan dijadikan bahan pertimbangan dalam rencana arah masa depan Kopdit
CU Betang Asi satu tahun kedepan.
Press Release
Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar Video Conference Gubernur Kalimantan Tengah dalam rangka Kick off penandatangan kontrak pengadaan barang dan jasa tahun 2019.
Yang di hadiri oleh Bupati Gunung Mas Drs. Arton S. Dohong, Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos, S.Sos dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), seluruh Kepala Perangkat Daerah dilingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, kegiatan ini bertempat di ruang rapat lantai I Kantor Bupati Gunung Mas, Kamis (17/1/2019).
Pemkab Gunung Mas Gelar Video Gubernur Kalimantan Tengah dalam rangka kick off dengan Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis (17/1/2019).
Bupati Gunung Mas Drs. Arton S. Dohong mengatakan, APBD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) telah ditetapkan dengan perda Nomor 14 tahun 2018 tentang APBD T.A, 2019 tanggal 31 Desember 2018 dengan total nilai sebesar Rp. 1.034.093.827.213,00,-., serta penjabarannya telah ditetapkan dengan peraturan Bupati Gunung Mas Nomor 28 tahun 2018 tentang penjabaran APBD T.A. 2019.
Untuk proses pengadaan barang jasa, saat ini proses input dan pengumuman rup seluruh Perangkat Daerah sudah mencapai 85 % lebih, dan selanjutnya sedang dilaksanakan proses pemilihan penyedia barang dan jasanya, sehingga untuk Kick Off penandatangan kontrak dengan penyedia pada taggal 17 Januari 2019 hari ini belum dapat kami lakukan.
“Pemerintah Kabupaten
Gunung Mas akan melakukan KIC OFF
penandatangan kontrak dengan penyedia pada tanggal 31 Januari 2019, sebanyak 29
paket pekerjaan dengan total Rp. 3.554.800.000,- hal ini kami maksudkan agar
memberikan waktu yang cukup dalam melakukan proses pemilihan penyedia barang
dan jasa,” ujarnya.
Dikatakannya, ruas
jalan Kuala Kurun Palangka Raya ada beberapa titik yang mengalami kerusakan,
yang cukup parah disamping itu juga ada penurunan badan jalan dan pengrusakan
aspal, ada juga terjadi longsor beberapa titik.
Dalam hal itu, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, menangapi apa yang disampaikan Bupati Gunung Mas terkait kerusakan jalan Palangka Raya Kuala Kurun dan segra menurunkan tim dari Dinas PU Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ke lokasi kerusakan jalan.
Press Release
Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
Gunung Mas – Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Rony Karlos, S.Sos didampingi Sekda Drs. Yansiterson, M.Si, dan juga sejumlah Kepala SOPD meninjau pembangunan gedung Christian Center Jalan Ahmad Yani Kuala Kurun, Kamis (10/12/2019).
Adapun kepala SOPD yang mengikuti, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Champili, ST., MT, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Untung, SE, Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikoro Kecil Menengah Ir. Letus Guntur, Staf Ahli Bupati Gunug Mas dr. Makmur Ginting, M.Kes, Wakil Sekretaris Perwakilan Majalis Sinode GKE Wilayah Kabupaten Gunung Mas Jepin, SE., M.Si Bendahara Hardeman, SE., M.Si.
FOTO : Wakil Bupati Rony Karlos, S.Sos pakai Batik biru beserta jajarannya meninjau pembangunan Christian Center, Kamis (10/1/2019).
Rony Karlos, S.Sos ketua Perwakilan Sinode wilayah Kabupaten Gunung Mas mengatakan, dalam proses pembangunan gedung Christian Center akan rampung pembangunannya pada tahun 2020 ini, Karen bagunan tersebut dipungsikan untuk Sinode umum GKE yang ke XXIV Tahun 2020, dipusatkan di gedung Christian Center Jalan Ahmad Yani Kuala Kurun yang digelar diperkirakan bulan Juni 2020.
Gedung Christian Center ini dibangun pada tahun 2012 sempat mandek pada tahun 2014, dan dilanjukan lagi tahun 2016 sampai sekarang.
Diungkapkannya, dalam proses pembangunan gedung Christian Center ini sudah memasuki 85 % pengerjaannya.
“Dia juga menghimbau kepada anak-anak muda yang suka nongkrong di dalam maupun diarea Christian Center tersebut jangan sampai merusak, dan mencoret bangunan, mari kita sama-sama menjaganya demi kemajuan Kabupaten Gunung Mas yang kita cintai bumi habangkalan penyang kruhei tatau dan menyukseskan Sinode Umum GKE yang ke XXIV,” ungkapnya.
Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
Gunung Mas – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gunung Mas melalu Himpunan Pendidikan dan tenaga kependidikan (HIMPAUDI) menggelar Diklat PAUD berjenjang tingkat Dasar (Mandiri) kegiatan ini bertempat di Aula Hotel Lising Kula Kurun, Rabu (9/2/2019) malam.
Pendidikan anak usia dini berbeda dengan pendidikan yang lebih tinggi, fungsi pada PAUD lebih dikatakan untuk meningkatkan kapasitas kecerdasan anak dan aspek perkembangan lainnya dengan memanfaatkan momentum masa keemasan perkembangan otaknya.
Dalam sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gunung Mas Drs. Muhamad Rusdi melalui Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan DIKMAS mengatakan, pendidikan anak usia dini merupakan wahana untuk memfasilitasi anak agar banyak beraktifitas, berekplorasi dan berpikir lewat bermain.
“Dikatakannya,
untuk mencapai tujuan ini kita harus memiliki guru PAUD yang memiliki pola
pengajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak PAUD agar memiliki
karakter kuat dan mampu bersaing dengan daerah lain,” ujarnya.
Saya berharap dengan
terlaksananya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan guru-guru PAUD terutama
yang ada di derah semoga termotivasi agar meningkatkan kapasitas diri dan aktif
dalam kegiatan diklat ini. Mengingat masih banyak guru di Kabupaten Gunung Mas
yang masih berkualisifikasi pendidikan SLTA dan sebagaimana di amanatkan
Permemendikbud No. 137 Thn 2014 pendidik PAUD harus memiliki dan sudah
mengikuti diklat pelatihan dasar.
Pada kesempatan ini saya meminta kepada para peserta diklat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menambah pengetahuan dan wawasan,” kata Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan DIKMAS Indra Yustina, S.Kom.
“Ketua panitia
Priwanto Samosir, ST melaporkan sebagaimana kita ketahui bersama bahwa
pendidikan PAUD merupakan pondasi dasar kejenjang yang lebih tinggi, dimana
sebagai pondasi tentunya haruslah kuat dan kokoh agar mampu menopang dan
menahan beban untuk pendidikan untuk pendidikan yang diatasnya dipersiapakan
untuk mengahadapi tantangan selanjutnya,” ujarnya.
Adapun peserta
terdiri dari guru-guru PAUD se-Kabupaten Gunung Mas berjumlah 18 orang dan dari
Kabupaten Kapuas-Sei Hanyo berjumlah 3 orang.
Narasumber dalam kegiatan tersebut yakni, Roslita, SE., M.Si, Jentariya, S.Pd, Indrawati, S.Pd, Rameina Widyastuty, S.Pd., M.Pd.
Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
Gunung Mas – Harga
ayam potong yang dijual di pasar lama Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas,
Kalimantan Tengah hingga, Selasa (8/1/2019) mencapai Rp 50 ribu perkilogram.
Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas masih ketergantungan pasokan ayam dari Banjar Masin Kalimantan Selatan setiap hari karena di Kuala Kurun masih belum ada yang memelihara ayam potong hal ini yang disampaikan salah satu pedagang ayam potong pasar lama Kuala Kurun Hj. Aisah.
FOTO : Salah satu pedangang ayam potong di pasar lama Kuala Kurun, Selasa (8/1/2019).
“Dikatakannya
untuk tempat penjualan ayam potong tersebut dia harus menyetor ke pemilik blok
pasar Rp300 ribu perbulan,” ujarnya.
Diungkapkan selama
menjual ayam potong sudah dua puluh-dua
tahun bahkan dua anaknya semua masuk perguruan tinggi yang satu masuk
kedokteran Universitas Palangka Raya (Unpar), dan sekarang sedang menyesaikan
koasnya di Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
“Ibu dua anak ini
mengatakan, tinggal di Kuala Kurun baru lima bulan, pindah dari Buntok Kabupaten
Barito Selatan, suka duka selama berjual ayam potong ada juaga pelanggan yang
tidak mau membayar itu semua diiklaskan saja,” kata Hj. Aisah.
Gunung Mas – Setelah menjalani libur Natal dan Tahun baru kini seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar Upacara bendera perda tahun 2019 di halaman kantor Bupati Gunung Mas, sebagai Pembina upacara dipimpin oleh Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si, Senin (07/1/2019) pagi.
FOTO : Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si di atas mimbar sebagai Pembina Upacara bendera Perdan Tahun 2019 di halaman kantor Bupati Gunung Mas, (7/1/2019).
Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si menyampaikan, laporan hasil dari Inspektorat Kabupaten Gunung Mas kepada seluruh Perangkat daerah hasil LHP itu harus ditindaklanjuti paling lambat enam puluh hari, pada saat acara penyerahan LHP itu yang dipimpin langsung oleh Bapak Bupati, Bupati meminta kepada seluruh Perangkat daerah untuk segera menindaklanjuti LHP harus lebih cepat atau sebulum audit pendahuluan yang dilakukan oleh BPK RI perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kita memasuki tahun anggran tahun 2019 dan tentu saja mengawali tugas-tugas dan kegiatan kita dan dalam suasana masih terasa masa perayaan natal dan tahun baru, saya menyampaikan kepada kita semua selamat natal 25 desember 2018 dan memasuki tahun baru 1 Januari 2019 dan kiranya Tuhan menyertai kita semua memberikan kekuatan, memberikan kesehatan dan sekaligus semangat baru bagi kita semua untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab kita untuk Pemerintah Kabupaten Gunung Mas yang kita cintai ini,” ujarnya.
FOTO : Usai Upacara bendera, ASN saling berjabat tangan mengucapkan selamat natal dan tahun baru di halaman kantor Bupati Gunung Mas.
Sekda juga
mengingatkan mengawali tahun anggaran ini, segera selesaikan proses perda APBD
dan sekaligus DPA seluruh perangkat daerah.
Artinya kita harus
mencapai target belanja modal 20,28 persen yang sampai hari ini belum bisa kita
capai, karena tidak semua perangkat daerah harus 20 persen belanja modal jika
memang kebutuhannya tidak seperti itu.
“Dikatakanya, tidak mudah menyangkut dana desa dan dana alokasi desa jumlahnya hampir seratus enam puluh milyar lebih, yang ditempatkan di belanja tidak langsung padahal pada hakekatnya jika dilaksanakan masuk di APBD desa maka sebagian dari dana desa dan alokasi dana desa, ini juga bersipat belanja modal,” ungkap Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si.
Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.