Gunung Mas – Kabupaten
Gunung Mas memiliki permata wisata alam yang menantang, yakni Puruk Sandukui.
Puruk Sandukui merupakan tebing yang amat unik dan mencolok. Tebing bertepe batu andesit ini berbentuk ramping menjulang. Tingginya mencapai sekitar 400 meter. Yang membuatnya berbeda dari tebing lainnya di Indonesia adalah bentuknya yang menyerupai jari telunjuk.
FOTO : Puruk Sandukui mencolok tebing bertape batu andesit ini berbentuk ramping menjulang. Tingginya mencapai sekitar 400 meter.
Puruk Sandukui
tepatnya terletak di Kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan
Tengah. Jalur menuju puncaknya saja baru benar-benar dibuka oleh 8 orang
anggota Mapala UI (Universitas Indonesia), pada tahun 2017. Sebelumnya,
mahasiswa Mapala Comodo Universitas Palangkaraya pernah berusaha memanjat
tebing ini.
Namun, mereka baru
mencapai ketinggian 100 meter saja alias seperempat dari tinggi puncalnya.
Puruk Sandukui
sendiri belum benar-benar dikomersialkan. Sebab, jalan menuju lokasinya saja
amat sulit ditempuh. Seperti yang dikutip dari majalahjejak.id berdasarkan
laoporan Fadli Febrian, anggota Mapala UI yang merupakan salah satu dari
orang-orang pertama di Indonesia yang membuka jalur menuju ke tebing Puruk
Sandukui, jalur menuju ke tebing tersebut saja dinamakan jalur Janda.
Penamaan jalur
seperti ini bukan main-main alasannya. Sebab, medannya amat sulit dan berbahaya.
Ibaratnya tempat ini mampu membuat seorang istri menjadi janda. Jika tidak amat
sangat berhati-hati, siapa saja bisa kehilangan nyawanya dengan mudah bahkan
sebelum mencapai tebing.
Dalam memanjatnya,
ada tantangan yang perlu dihadapi. Tidak hanya tingginya yang luar biasa.
Batuan yang menyusunnya juga perlu diwaspadai. Bolehlah tebing ini terdiri dari
batu andesit. Namun tidak semua batuan tebing tersebut keras dan ajeg.
Oleh karena itu, jika pada suatu hari Anda berniat untuk memanjatnya, perlu kehatia-hatian yang luar biasa.
Gunung Mas – Malam
pergantian tahun 2018 dan menyambut tahun baru 1 januari 2019 berlangsung
meriah kegiatan tersebut dipusatkan di stadion mini Kuala Kurun, (31/12/2018).
Turut hadir Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos, S.Sos, Ketua DPRD Drs. Gumer, Kapolres Gunung Mas AKBP. Yudi Yuliandi, S.I.K Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si, para Asiten Staf Ahli Bupati Gunung Mas, para Kepala Perengkat Daerah Lingkup jajaran pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Ketaua Tim Pengerak PKK Apristini Arton S Dohong, Ketua GOW Hera Maretina Rony Karlos, Pimpinan BUMN, BUMD dan Instansi Vertikal.
Dalam uforia
menunggu detik-detik pergantian tahun dari 2018 dan menyambut tahun baru 2019,
masyarakat dihibur oleh artis lokal dan artis Ibu Kota, ada tari-tarian yang dibawakan
oleh sanggar seni paying nyahu, dan karungut deder dibawah binaan Bupati Gunung
Mas Drs. Arton S. dohong.
Dalam sambutan Bupati Gunung Mas Drs. Srton S. Dohong menyampaikan, pada hari ini, tidak terasa kalau perjalanan waktu membawa kita, sembentar lagi akan meningalkan tahun 2018, untuk memasuki tahun 2019. Perjalanan waktu yang sekaligus mengingatkan kita bekerja membangun Bumi Habangkalan Peyeng Karuhei Tatau, yang kita cintai ini.
“Disamping itu, dalam konteks peningkatan daya saing sumber daya manusia, tentu berhubungan dengan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan. Disini kita sudah berupaya dengan program sekolah gratis masuk SD, dan program gratis biaya berobat sampai tingkat puskesmas perawat, yang sudah berjalan saat ini,” ujarnya.
Kabupaten Gunung
Mas ke depan, sampai saat ini telah menigirim pegawai untuk melanjutkan
pendidikannya ke program S2, jenjang S1 D-III, bahkan ada 1 (satu) PNS dalam
tahapan belajar pendidikan S-3.
“Kami berharap,
sampai akhir masa pemerintahan sampai tahun 2019 yang akan datang, program PNS
yang melanjutkan studi belajar yang dibiayai Pemerintah Daerah akan
meningkatkan dari 3.404 orang pegawai negeri sipil (PNS) daerah, pada tahun
2017 ada sebanyak 1.746 orang atau sekitar 49,43 persen,” ungkapnya.
Selain itu, perstasi
yang baru saja kita dapatkan, bahwa pemerintah Kabupaten Gunung Mas mendapatkan
penilaian pelayanan publik dari oumbudsman Republik Indonesai dengan predikat
Kabupaten tinggi 2018, dengan nilai 87,14 pada zona hijau pelayanan publik.
Laporan ketua
panitia pisah tahun 2018 dan menyambut tahun 2019 Ir. Yohanes, M.Si mengatakan,
keputusan Bupati Gunung Mas nomor 553 tanggal 12 November tahun 2017 tentang
pembentukan panitia acara malam pisah sambut tahun 2018 dan menyambut tahun 2019.
Menyediakan
hiburan untuk seluruh lapisan masyarakat, Kabupaten Gunung Mas di Kota Kuala Kurun
dan sekitatrnya.
Press Release
Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Inspektorat menggelar Rapat terkait telah dilaksanakan pemeriksaan Reguler Inspektort Kabupaten Gunung Mas terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan sarana dan prasarana dan pengelolaan keuangan Tahun Anggaran 2018 dan penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) serta dilakukan pembahasan penyelesaiaan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI yang masih belum tuntas. Pada SOPD di Pemerintahan Kabupaten Gunung Mas kegiatan bertempat di ruang rapat lantai I Kantor Bupati Gunung Mas, Senin (31/12/2018) pagi.
Hadir pula Bupati Gunung Mas Drs. Arton S. Dohong, Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si, Inspektorat Kabupaten Gunung Mas Luis Eveli, SSTP., M.A.P, Seluruh Kepala SOPD di lingkungan Pemkab Gunung Mas (Gumas), serta pihak terkait lainnya.
Bupati Gunung Mas Drs. Arton S. Dohong memimpin
agenda kegitan tersebut sekaligus Menyerahkan Laporan Pemeriksaan (LPH) Inspektorat
tahun 2018 kepada SOPD di lingkungan Pembkab Gunung Mas.
Dalam Sambutannya
mengatakan, diharapkan masing-masing SOPD agar menindaklanjuti Rekomendasi LHP
masing-masing sesuai peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara
Republik Indonesia Nomor 09 Tahun 2009 tentang pedoman umum pelaksanaan,
pemantauan evaluasi dan palaporan tindak lanjut hasil pengawasan funsional
dengan ketentuan.
Menidak lanjuti rekomendasi sesuia LHP paling lambat 60 hari kalender setelah LHP diterima dan disampaikan ke Inspektorat Kabupaten Gunung Mas paling lambat pada tanggal 1 Maret 2018, apabila belum menyelesaikan rekomendasi sampai batas waktu yang ditentukan maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
“Bupati Gunung Mas menambahkan apa yang kita bahas hari ini agar bisa ditindaklanjuti supaya kedepan di tahun 2019 semangkin mengurang resiko dan beban pada masing-masing SOPD, berkaitan adanya beberapa temuan hasi pemeriksaan yang telah dilakukan oleh Inspektorat maupun BPK RI,” ujarnya.
Inspektur
Kabupaten Gunung Mas Luis Eveli, SSTP., M.A.P dalam sambutannya mengatakan,
terutama berkaitan dengan kapasitas Inspektorat bahwa secara umum Inspektorat
atau pengawal internal pemerintah mulai berubah paradikma, hal ini sesuai
dengan tuntutan karena selain pengawas internal kita juga ada pengawas
eksternal juga ada HPH. Kimi juga secara tupoksi juga diawasi oleh lembaga
tersebut.
“Kegiatan ini adalah untuk mediteksi dini hal-hal yang perlu prinsip diperbaiki, berkaitan dengan kapasitas Inspektorat bahwa dituntut 2 (dua) tugas pokok artinya beda paradikma kalu dulu Inspektorat terkesan seperti istilah itu mencari-cari kesalahan, pada saat ini kami mulai berbenah diri artinya masih ada oknum yang mengatas namakan Inspektorat, karena memang pada dasarnya pemeriksaan ini mencari-cari kesalahan, tetapi menemukan hal-hal yang perlu diperbaiki jangan sampai terulang kembali,” ujarnya.
Press Release
Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
Gunung Mas – Keluarga besar Toendan Aras melaksanakan ibadah dan perayaan natal di Gedung GKE Induk Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Minggu (30/12/2018) sore. Ibadah dan perayaan natal berlangsung khidmat dan dihadiri ratusan jemaat dan keluarga besar Tuendan Aras dari berbagai tempat.
Perwakilan dari keluarga Tuendan Aras, Tuah J Tuendan menyampaikan apresiasi kepada jemaat dan keluarga besar yang telah hadir mengikuti ibadah dan perayaan natal keluarga besar Tuendan Aras.
Pendeta Mariyady saat khotbah natal menyampaikan, perayaan natal merupakan suatu simbol untuk mempersatukan dalam memuji dan memuliakan Tuhan. Pasalnya natal merupakan momen untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus Sang Juruslamat manusia.
“Melalui tema natal tahun ini “Yesus Kristus hikmat bagi kita”. Hendaknya menjadi motivasi untuk kita selalu hidup dalam kasih dan saling mengasihi sesama manusia,” pesan Pendeta Mariyadi.
Ada pun sub tema yang di usung pada ibadah dan perayaan natal keluarga besar Tuendan Aras yakni dengan hikmat dari Kristus, keluarga besar Toendan Aras membangun kesatuan dalam kasih. Pada kesempatan itu juga dibagikan tali asih dan doorprize.
Gunung Mas – Acara Malam pisah sambut 2018-2019 dilaksanakan di kota sinar kuala kurun bertempat di stadion Mini Jln. DI Panjaitan pada hari Senin tanggal 31 Desember pukul 19.00 wib malam.
untuk masyarakat wilayah Kabupaten Gunung Mas agar dapat menghadiri dan menyaksikan acara tersebut.
Acara pisah sambut 2018-2019, dihibur oleh artis ibukota dan artis lokal, serta dihiasi dengan pesta gemilang kembang api.
Selamat Menyaksikan.
Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
Gunung Mas – Rumah pintar pemilu Kabupaten Gunung Mas diresmikan oleh Ketua KPU Provinsi Kaliman Tengah (Kalteng) Harmain Ibrohim, M.PD.I, Jumat (28/12/2018).
Rumah pintar pemilu ini dibuka untuk masyarakat umum dengan berbagai refrensi tentang pemilu. Diantaranya sejarah pemilu pertama tahun 1955 sampai dengan pemilu selanjutnya, termasuk pilkada Kabupaten Gunung Mas. Selain sejarah pemilu, ada juga refrensi lain yang disediakan di rumah pintar pemilu.
Foto : Bersama usai peresmian rumah pintar KPU Kabupaten Gunung Mas tahun 2018 Bupati Gunung Mas Drs. Arton S. Dohong berdiri ditengah pakai baju batik, Ketua KPU Provisi Kalteng H. Harmain Ibrohim, M.PD.I pakai peci, Kapolres Gunung Mas AKBP Yudi Yuliandin, S.I.K, kanan anggota KPU Provinsi Kalteng batik biru, Jumat (28/12/2018).
Peresmian rumah pintar pemilu ini dihadiri, Bupati Gunung Mas Drs. Arton S. Dohong, Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah H. Harmain Ibrohim, M.PD.I, Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas Drs. Gumer, Wakil Ketua DPRD Punding Merang, S.Sos, Kapolres Gunung Mas AKBP Yudi Yuliandin, S.I.K, Ketua KPU Kabupaten Gunung Mas Stepenson, Ketua Banwaslu Gunung Mas Walman Tristianto dan anggota, pengurus partai politik (Parpol), serta Siswa SMAN 1 Kurun.
Ketua KPU
Kabupaten Gunung Mas Stepenson dalam sambutannya mengatakan, rumah pintar pemilu
merupkan upaya konsep pendidikan pemilih dengan memanfaatkan ruang ataupun
bangunan yang dilengkapi sarana dan prasarana, yang berisi seluruh informasi
terkait dengan kepemiluan berupa buku dan riset-riset terkait sejarah Pilkada Kabupaten
Gunung Mas
“Rumah pintar pemilu
ini juga untuk mengedukasi kepada para pemilih pemula dan masyarakat umum dalam
pentingnya berdemokrasi memilih pemimpin baik pusat maupun daerah,” ujar
Stepenson.
RPP ini merupakan
program KPU RI secara nasional tahun 2018 yang dimulai dari tahun 2015, yang
salah satunya adalah medapat jatah program tahun ini, KPU Gunung Mas. Dalam RPP
ini tersedia ruang ada empat bagian meskipun masih sangat terbatas ada ruang
untuk audio visual, kemudian ada ruang untuk display, kemudian ruang simulasi
dan ruang untuk diskusi.
RPP ini kami
namakan betang demokrasi artinya melambangkan pilosopi betang itu adalah sebuah
rumah dimana terjadi proses demokrasi itu sendiri dan memberikan nilai positif
bagi pembangunan kehidupan berdemokrasi di Kabupaten Gunung Mas,” ungkapnya.
Bupati Gunung Mas Drs. Arton S. Dohong dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih dan menyambut dengan baik kepada KPU Kabupaten Gunung Mas yang sudah menyiapkan rumah pintar pemilu ini, semoga kedepan bermanfaat bagi masyarakat termasuk partai politik Kabupaten Gunung Mas.
“Kepada seluruh
masyarakat serta partai politik yang ada di Kabupaten Gunung Mas mari kita bersama-sama memberikan pemahaman
kepada seluruh warga masyarakat agar bias menjalankan hak pilih, juga sekaligus
sebagai kewajiban sebagai warga Negara untuk memilih menurut warga masyarakat
yang baik dan tepat untuk menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya.
Dengan adanya
fasilitas ini tentunya masyarakat dapat memanfaatkannya untuk menimba
pengetahuan lebih jauh tentang pemilu. Selain itu juga nantinya output dari
sarana dan prasarana ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pemilu.
“Kedepan kita
berharap dengan ada Rumah pintar pemilu ini masyarakat dapat belajar meniba
ilmu pengetahuan tentang kepemiluan dan meningkatkan partisipasi dalam pemilu
tahun 2019 mendatang,” pungkasnya.
Ketua KPU Provinsi
Kalimantan Tengah H. Harmain Ibrohim, M.PD.I mengucapkan terimakasih kepada KPU
Kabupaten Gunung Mas yang sudah menyediakan rumah pintar pemilu.
RPP ini adalah
dari program KPU RI sejak tahun 2015, untuk Kabupaten Gunung Mas yang ke tiga
belas yang kita resmikan, terakhir pada tanggal 31 Desember 2018 kita resmikan
di KPU Kapuas, seluruh KPU Kabupaten Kota di Kalimantan Tengah Sudah memiliki
Rumah Pintar Pemilu (RPP).
Rumah pintar pemilu ini merupakan semacam museum informasi, anak-anak kita harus tau pemimpin mereka di rumah pintar pemilu.
Kehadiran rumah
pintar pemilu juga dalam rangka edukasi mendidik kita semua khusunya ade-ade
pelajar bagaimana menjadi pemilih yang cerdas, pemilih yang cerdas itu adalah
kesadaran akan hak pilihan memastikan kita ini sebagai pemilih bijak,”
ujarnya.
Press Release
Bidang Pengelolaan Informasi Publik.