MMCGumas – Kuala Kurun – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVII Tahun 2024 tingkat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) akan digelar pada tanggal 23 sampai dengan 26 Oktober di Kecamatan Rungan.
“Untuk persiapan MTQ kabupaten sudah mencapai 80 persen, dengan Kecamatan Rungan sebagai tuan rumah,” kata Ketua Panitia Penyelenggara MTQ XVII Penyang D Masal, saat dijumpai pada Rabu, (16/10/2024).
Penyang menyampaikan, pelaksanaan MTQ ke-XVII akan diikuti kafilah dari sejumlah kecamatan, yakni Kurun 45 orang, Tewah 45 orang, Kahayan Hulu Utara 24 orang, Sepang 60 orang, Rungan Barat 30 orang dan Manuhing 60 orang.
Dirinya mengatakan, sekarang ini panitia sudah membangun panggung sebagai arena untuk pergelaran MTQ ke-XVII tahun 2024 dan berbagai sarana dan prasarana masih terus dipersiapkan panitia penyelenggara.
“Nantinya kegiatan dipusatkan di Lapangan Baras Ngahai, Kelurahan Jakatan Raya, Kecamatan Rungan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pihak panitia sudah mempersiapkan losmen dan rumah warga menampung kafilah dari kecamatan.
Lebih lanjut, Penyang katakan persiapan lain yang telah dipersiapkan yaitu berkoordinasi dengan aparat keamanan baik itu Polri maupun TNI. Karena masih dalam suasana politik yaitu Pilkada Serentak, dari panitia juga sudah berkoordinasi dengan Bawaslu kabupaten.
“Masyarakat bangga dan mendukung pelaksanaan MTQ-XVII di Kecamatan Rungan. Mereka bersama panitia bertekad menyukseskan even ini, sehingga berjalan baik dan lancar,” tukasnya.
MMCGumas – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melakukan kegiatan Kaji Tiru Pembangunan Zona Integritas Pemkab Gumas ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Selasa (15/10/2024).
Kedatangan rombongan Pemkab Gumas yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Gumas, Herson B. Aden tersebut disambut langsung dengan ramah oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bandung, Tono Rusdianto Hendroyono di Aula Rapat Balai Kota Setda Kota Bandung.
Dalam pengantarnya, Herson mengungkapkan apresiasinya kepada Pemkot Bandung yang telah menerima kunjungan Pemkab Gumas dalam rangka belajar dan upaya meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan, keuangan, teknologi dan infrastruktur.
“Kami ingin banyak belajar perspektif dari apa yang telah dilakukan oleh teman-teman dari Kota Bandung untuk meningkatkan kinerja kami di Kab. Gumas,” ucapnya.
Selain itu, dirinya juga berharap agar ilmu yang didapat dari kegiatan ini boleh di aplikasikan di Kab. Gumas. Setelah pertemuan itu, Pj. Bupati dan rombongan diajak untuk mengunjungi Bandung Command Center yang dilanjutkan dengan mengunjungi gerai yang ada di Mall Pelayanan Publik milik Pemkot Bandung.
Adapun kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Richard, Asisten Administrasi Umum, Letus Guntur, Ketua TP PKK, Shella Herson B. Aden, Kepala Perangkat Daerah serta Pejabat Eselon III dan fungsional teknis lainnya yang keseluruhannya berjumlah sebanyak 46 orang.
MMCGUMAS- Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Distan, Disdikpora, Disperindag, Badan Kesbangpol, DLHKP dan DPMD Kabupaten Gunung Mas, gelar ibadah Kebaktian Pembinaan Rohani Aparatus Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, yang dilaksanakan di GPU Damang Batu, Selasa (15/10/2024).
Turut hadir dalam Ibadah, yakni Staf Ahli Bupati Gumas Guanhin, Kepala Perangkat Daerah atau yang mewakili, Pejabat Eselon III dan IV ,Camat, Lurah, dan Pegawai Honorer Kab.Gumas.
Dalam sambutan dan arahannya Pj. Bupati Gumas Herson B. Aden yang diwakili Staf Ahli Bupati Gumas, Guanhin, mengingatkan kepada seluruh ASN agar selalu berpegang teguh kepada Tuhan.
“Banyak tantangan dan banyak godaan, tentunya yang menguatkan kita adalah iman takwa kepada Tuhan sang empunya khalik langit dan bumi yang kita sembah dalam Yesus Kristus Tuhan kita,” katanya.
Ia juga selalu berpesan kepada ASN Gumas, agar selau aktif dalam menjalan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara, tentunya kita tetap bekerja dengan baik, bekerja dengan tulus dan bekerja dengan ikhlas.
“Kunci utamanya adalah selalu disiplin, dimana disiplin dalam bekerja merupakan gambaran ibadah rohani yang selalu kita jalankan dalam kehidupan kita sehari hari,” ujarnya.
Ia berharap ASN di Gumas dapat bekerja bersama membangun Kabupaten Gunung Mas dan melayani dengan setulus hati.
Dirinya juga mengajak seluruh ASN di Kabupaten Gunung Mas untuk membangun Kabupaten Gunung Mas ini dengan disiplin dan berintegritas.
MMCGUMAS – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masa bakti 2024-2029 telah resmi dilantik. Acara Pelantikan dilakukan oleh Ketua I DPD PWKI Kalteng Lety Wati yang dilaksanakan di aula Bapperida Gumas, pada Senin (14/10/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Gumas Herson B.Aden dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Setda Gumas Lurand mengimbau jajaran pengurus DPC PWKI Gumas untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan dengan cara membangun dan memperkuat jaringan komunikasi antar anggota PWKI, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Hal ini bisa dilakukan melalui pertemuan rutin, forum diskusi, dan platform online,dan mengadakan kegiatan yang melibatkan semua anggota, seperti seminar, lokakarya, retret rohani, dan kegiatan sosial, yang dapat mempererat hubungan dan membangun rasa kebersamaan,” ujarnya.
Ia berpesan, agar selalu meningkatkan kedudukan dan peran wanita Kristen Indonesia dengan memperkuat advokasi untuk kesetaraan dan keadilan gender di berbagai forum, baik di tingkat lokal maupun nasional. Ini termasuk memperjuangkan kebijakan yang mendukung hak-hak wanita.
“Untuk DPC PWKI Gumas untuk dapat melaksanakan program pemberdayaan ekonomi [dalam hal pemberdayaan ekonomi rumah tanggal, pendidikan, dan kesehatan bagi wanita, sehingga mereka memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi dalam masyarakat,” ucapnya.
Sementara, Ketua DPC PWKI Gumas Rayaniatie Djangkan dalam sambutannya menyampaikan, dalam menjabarkan visi misi, PWKI Gumas telah dan akan terus mengadakan kegiatan-kegiatan di berbagai bidang yaitu kerohanian, organisasi dan humas, pendidikan, sosial, kesehatan, lingkungan hidup, ekonomi dan hukum.
“Dalam berkarya DPC PWKI Kabupaten Gunung Mas beserta jajarannya yaitu PAC, menyatukan langkah bersama untuk mewujudkan program kerja sesuai dengan visi dan misi PWKI, dalam hal pembinaan organisasi, telah terbentuk PAC di wilayah Kabupaten Gunung Mas. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan PWKI sudah diterima di seluruh wilayah Kabupaten Gunung Mas,” jelasnya.
Dirinya menegaskan, berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan yang telah dilaksanakan oleh PWKI dalam rangka mewujudnyatakan kasih Allah terhadap sesama umat ciptaan-Nya sesuai degan visi dan misi PWKI, yaitu melaksankan perintah dan amanat Tuhan yang terkandung dalam Alkitab.
Ditempat yang sama Ketua pelaksana kegiatan Sylvia menyampaikan susunan pengurus DPC PWKI Gumas terdiri dari penasehat, pengurus inti dan bidang-bidang, yakni bidang kerohanian, organisasi, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan sosial, hukum dan HAM, teknologi informasi dan humas serta lingkungan hidup.
MMCGumas – Kuala Kurun – Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Mas (Gumas), Richard, diwakili oleh Asisten I Setda Gumas, Lurand, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Penguatan Posyandu dan UKBM lainnya – Advokasi Kelompok Kerja Operasional Posyandu untuk Transformasi Layanan Primer dan Kick Off Integrasi Layanan Primer (ILP) Tingkat Kabupaten Gunung Mas yang bertempat di Bapperida Gumas, Selasa (15/10/2024).
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Visi Kab. Gumas adalah terwujudnya Gumas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri yang disingkat dengan Berjuang Bersama, diwujudkan dengan Misi kedua yakni meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia, dalam hal ini khususnya bidang kesehatan. Maka dengan hal ini merupakan salah satu wujud dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat Gumas dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ucap Lurand.
Pos Pelayanan Terpadu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan. Selain itu pemerintah ingin meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan 5 (lima) siklus hidup, terutama penguatan pelayanan kesehatan primer, dengan mendorong upaya promotif dan preventif yang didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi.
“Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk kader. Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu,” terangnya.
“Saya mengharapkan dukungan seluruh lintas sektor serta komitmen kita semua dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, baik dengan kerjasama Tim Pokjanal Posyandu, maupun lintas sektor terkait sehingga Kabupaten Gunung Mas, melalui Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Posyandu dapat dapat memberikan layanan kesehatan dasar dalam Integrasi Layanan Primer,” tandasnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia kegiatan, Heriyanto, menjelaskan tujuan kegiatan tersebut diataranya Meningkatkan peran serta masyarakat dan kelompok masyarakat untuk memanfaatkan Posyandu dalam mendapatkan layanan kesehatan dasar, mengadvokasi para pemangku kebijakan untuk mendukung pelaksanaan integrasi layanan primer di Posyandu. melaksanakan koordinasi Kelompok Kerja Operasional Posyandu dengan lintas sektor terkait di tingkat kabupaten/kota
“Melakukan pembinaan kepada Pokjanal kecamatan untuk melaksanakan penataan Posyandu yang mendukung transformasi kesehatan, yaitu Posyandu yang menyediakan layanan sosial dasar bidang kesehatan (promotif dan preventif) untuk seluruh sasaran siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil, bersalin dan nifas, bayi, balita, anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, usia produktif dan lansia,” tutupnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Perangkat Daerah terkait atau yang mewakili, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Pejabat Eselon III dan IV, Tim Pokjanal Posyandu Kab. Gumas, Ketua TP-PKK Gumas atau yang mewakili dan tamu undangan lainnya.
Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Gunung Mas, Letus Guntur
Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas yang diwakli Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Gumas , Letus Guntur, membuka acara penerimaan dan penyambutan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode II Universitas Palangka Raya (UPR) Tahun 2024, yang dilaksanakan di Aula Bapperida, Rabu 09 Oktober 2024
Dalam sambutannya, Letus Guntur mengungkapkan kegiatan tersebut adalah bentuk dari penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Gumas dan UPR tentang kerja sama pembangunan daerah dan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan perjanjian kerja sama Bapperida Kab. Gumas dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPR tentang percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kab. Gumas
Letus juga mengatakan bahwa Pemkab Gumas berpendapat mahasiswa merupakan salah satu elemen pembangunan yang penting dan harus dapat disinergikan antara lain melalui kegiatan KKN ini. Oleh sebab itu, Pemkab Gumas melalui Bapperida mendukung dengan memberikan bantuan stimulus yang akan diberikan kepada kelompok mahasiswa KKN yang berlokasi di wilayah Kab. Gumas.
“Kiranya bantuan tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk membantu pembiayaan awal terhadap kegiatan yang nantinya direncanakan oleh adik-adik mahasiswa di desa/kelurahan yang menjadi lokus penempatannya,” katanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Gunung Mas, Yantrio Aulia
Ditempat yang sama Kepala Bapperida Gumas Yantrio Aulia menyampaikan Arah dan kebijakan Pembangunan di kabupaten Gunung Mas, dimana tidak lain sebagai Pembekalan Mahasiswa KKN UPR tahun 2024.
dalam sambutannya yantrio mengatakan beberapa program yang dijalankan di Kabupaten Gunung Mas diantaranya Stunting, Kemiskinan, Pengelolaan Desa dan Ketahanan Pangan.
“Diharapkan dengan adanya mahasiswa KKN dapat membantu untuk mengurangi Masalah yang ada di Kabupaten Gunung Mas,” ujarnya.
lebih lanjut ia, memberikan edukasi, informasi terkait masalah Stunting di Lokasi KKN, Percepatan pencapaian tujuan Sdgs Desa yanmg berkaitan dengan status desa dalam indek Desa Membangun,Melaksanakan KKN.
Menurutnya dengan hal-hal baru seperti Program dan Kegiatan yang baru dapat berperan dalam membantu pengentasan Kemiskinan dan kemiskinan ekstrim, dimana sebagai tempat terapan teori-teori di perkuliahan.
“Tentunya, sebagai wadah Kretifitas dalam upaya penyelesaian masalah secara bersama-sama, sehingga menghasilkan inovasi-inovasi baru,” tandasnya.
