Suasana media gatering bersama awak media yang digelar Bawaslu Kabupaten Gunung Mas di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Gunung Mas, Rabu (24/4/2019).- gunungmaskab.go.id
Gunung Mas – Bawaslu Kabupaten Gunung Mas menggelar kegiatan media Gathering bersama awak media dalam rangka. Evaluasi Penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019, bertempat di Kantor Sekretariat Bawaslu.
Kegiatan yang dilaksanakan, Rabu (24/04/2019) jam 14.00-17.00 WIB. Dihadiri oleh Anggota Komisioner Bawaslu, Agus Praptomo Cahyo, ST, Katriana, M.Si, Kepala Dinas Kominfo, SP Drs. Dihel, M.Si, Ketua dan Anggota PWI Gunung Mas.

Usai kegiatan media gatering bersama awak media. Foto bersama, Kadis Kominfo SP Drs. Dihel, M.Si pakai kemeja putih, tiga dari kiri Komisioner Bawaslu Kab Gumas, Katriana, M.Si kameja hitam, dua dari kiri ketua PWI Popy Oktovery, serta unsur pengurus dan jajaran PWI Kabupaten Gunung Mas.
Menurut Anggota Komisioner Bawaslu Agus Praptomo Cahyo, ST kegiatan tersebut bertujuan sebagai sarana pemersatu, antara Bawaslu dengan awak media terkait pelaksanaan pemilu, maupun permasalahan politik dan untuk memberikan informasi pelaksanaan pemilu serentak 17 April 2019 di Kabupaten Gunung Mas.
Sampai dengan tanggal 19 April 2019, masih belum ada laporan yang masuk untuk temuan kejadian jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami sakit, tindak kekerasan, kecelakaan, dan meninggal dunia.
Dikatakannya, ada kejadian di Kecamatan Miri Manasa, sempat tertukar Kotak Sura Pemilu antar desa karena berdekatan hanya satu jam jarak tempuh, maka segera ditangani oleh penyenggara Pemilu.
Untuk penyelenggaran pemilu 17 April 2019, terdiri dari atas 12 Kecamatan dengan 12 Kelurahan 115 Desa total 127 Desa dan Kelurahan secara keseluruhan, yang terdapat 367 TPS aman dan kondusip tidak ada gangguan atau intimidasi oleh pihak siapapun,” ujarnya.
Komisioner Bawaslu, Katriana, M.Si, mengatakan Pihak Bawaslu RI melalui Bawaslu Provinsi kemudian meneruskan Bawaslu Kabupaten kota, yang ada di Indonesia termasuk Bawaslu Kabupaten Gunung Mas, untuk menginventarisir data-data terkait apakah ada dari Bawaslu Kabupaten Gunung Mas sampai ke jajaran ke TPS yang mengalami sakit tindak kekerasan atau meninggal dunia samapai saat ini nihil.
Dijelaskannya, Koordinasi Bawaslu dengan KPU Gunung Mas, berkaitan dengan rekapitulasi dari perolehan suara di tingkat PPK tingkat Kecamatan, selanjutnya pergeseran dari kembalinya logistik dari kecamatan ke Kabupaten untuk koordinasi ini dilakukan secara intens, berjalan aman dan lancar saja.
”Jadi untuk pelangaran yang terjadi, ada beberapa laporan yang masuk ke Bawaslu namun laporan ini tentunya satatus laporan apakah teregister ataupun tidak dapat teregister, ini akan kami informasikan selanjutnya. Karena sesuai per Bawaslu 7 itu jelas, bagaimana tentang tamuan penanganan pelanggaran,” pungkasnya.