
Bonus Demografi Mengantarkan Indonesia Menjadi Negara Maju

Gunung Mas – Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke – 55 dan Pergerakan Masyarakat Hidup Sehat Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar senam sehat bersama gerakan Masyarakat hidup sehat (Germas) bagi masyarakat Kota Kuala Kurun dan sekitarnya.

SENAM BERSAMA : Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si bersama unsur FKPD, Kepala SKPD, dan masyarakat Kota Kuala Kurun, melakukan senan sehat germes memperingati HKN ke 55 di taman kota Kuala Kurun, Jumat (22/11/2019) pagi.
“Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan tersebut diperingati setiap tanggal 12 November dalam suatu rangkaian kegiatan, baik ditingkat pusat maupun daerah,” ucapnya saat membacakan sambutan tertulis Bupati Gunung Mas di taman kota, Jumat (22/11/2019) pagi.

HADIAH : Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si menyerahkan hadia utama kepada, Safira Jalan Dam Sakata Juri Kurun Sebrang dalam rangka HKN ke 55, jumat (21/11/2019).
Kegiatan tersebut dihadiri pejabat Forkompimda, Kepala Dinas Kesehatan dr. Maria Efianti, Kepala SKPD, perwakilan rumah sakit dan puskesms dari 12 kecamatan di Gumas.

Kadis Kominfo SP Gumas Drs. Dihel, M.Si melakukan tanda tangan komitmen tidak meroko tidak kosumsi alkohol.
Dalam peringatan Hari kesehatan dia menjelaskan, adapun strategi pembangunan melalui 3 pilar, yaitu paradikma sehat, penguatan akses pelayanan kesehatan, dan penyediaan biaya melalui jaminan kesehatan nasional, melalui program Gerakan masyarakat hidup sehat (Germes), program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK), program Nusantara sehat (NS) dan program JKN.
“Saya berharap, generasi sehat yang kita perjuangkan bersama, dapat menjadi SDM unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka, saat bonus demografi nanti mengantarkan Indonesia menjadi Negara yang maju, makmur dan sejahtera,” katanya.
Sehat menjadi hal yang sangat penting sekali. Karena kalau tidak sehat, tentu kita tidak bisa menjadi bangsa yang produktif.
“Menerapkan hidup sehat, dimulai dari kita sendiri, melalui gerakan masyarakat hidup sehat, yang meluputi peningkatan kesehatan fisik, pangan sehat dan berbagai gizi, peningkatan kualitas lingkungan serta edukasi, juga peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit,” pungkasnya.