by Muhammad Fiqri Baihaqi | May 2, 2019 |
Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si Menyampaikan sambutan Bupati Gunung Mas pada saat pembukaan pelatihan pengelolaan kearsipan Kamis, (2/4/2019) pagi pukul 09.00 WIB.
Gunung Mas – Kearsipan merupakan makna yang sangat penting, mengingat disamping sebagai Forum silahturahmi juga merupakan momentum yang sangat tepat, guna lebih meningkatkan pengetahuan ketrampilan para pengelola kearsipan dan juga sebagai salah satu wujud kepedulian pemerintah.
Mengingat hal ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunung Mas, mengadakan pelatihan pengelolaan kearsipan se Kabupaten Gunung Mas di Aula GPU Tampung Penyang Kuala Kurun, Kamis (2/4/2019). Pelatihan yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal, 2 dan 3 Mei 2019, diikuti oleh 50 peserta dari perwakilan OPD di Kabupaten Gunung Mas.
Menurut laporan Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunung Mas Salampak Haris, S.Sos mengatakan, pelatihan ini merupakan, proses pembuatan sarana bantuan penemuan kembali arsip statis berdasarkan kaidah-kaidah kearsipan. Pengolahan arsip statis akan menghasilkan sarana bantu penemuaan arsip statis berupa daftar arsip statis, inventaris arsip dan guide arsip statis.
Mengingat ilmu pengetahuan dan ketrampilan tentang manajemen sistem kearsipan nasional melalui petugas pengelola kearsipan di masing-masing perangkat daerah dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.
”Tujuan pelatihan ini, agar kedepan terwujutnya pelayanan publik di bidang kearsipan yang tertib, cepat, berkualitas, akuntabel melalui pengelolaan Arsip yang baik dan benar, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

Undangan dan peserta pelatihan pengelolaan kersipan, saat mendengarkan sambutan Bupati Gunung Mas yang disampaikan Sekda Drs. Yansiterson, M.Si.
Bupati Gunung Mas, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si menyampaikan bahwa pengelolaan kearsipan dalam penyelenggaraan pemerintah merupakan salah satu tolak ukur dalam penilaian keberhasilan pemerintah, dan pemerintah daerah saat ini, karena pengelolaan kearsipan merupakan salah satu item penilaian dalam proses reformasi birokrasi.
Saya minta agar peserta benar-benar dapat memahami Fungsi, peran, etika, kode etik maupun sanksi sebagai petugas kearsipan sehingga dapat terwujud pengelolaan arsip yang akurat, efisien dan efektip dan dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya mengakhiri sambutan sekaligus membuka pelatihan secara resmi.
Sebagai Narasumber kegiatan tenaga Fungsional Arsiparis dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah yaitu sebnayak 2 orang Madiyo, S.Pd dan Lia Melani, S.IP, serta dihadiri Kepela OPD serat undangan terkait lainnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | May 2, 2019 |
Penandatangan hasil rekapitulasi pemilihan legislatif, baik DPD RI dapil Kalteng, DPR RI dapil Kalteng, DPRD Kalten 1, dan DPRD Kabupaten Gunung Mas, oleh Ketua KPU dan Anggota.
Gunung Mas – Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Nasional Suara Pemilu dan Pilpres 2019 Tingkat Kabupaten Gunung Mas berakhir pada, Selasa (30/4/2019) malam.
Rapat yang yang sudah berlangsung selama 2 (dua) hari tersebut, akhiryan selesai juga, dalam rapat pleno masing-masing Ketua dan Anggota Kmisioner KPU mendapat giliran hanya membacakan data perolehan suara calon anggota DPRD Kabupaten dapil I, II dan III.
Untuk Dapil satu Kecamatan Kurun Kecamatan Mihing Raya, Kecamatan Sepang, untuk dapil dua Kecamatan Rungan Kecamatan Hulu, Kecamatan Rungan, Kecamatan Rungan Barat, Kecamatan Manuhing dan Kecamatan Manuhing Raya. untuk dapil tiga Kecamatan Tewah, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kecamatan Damang Batu dan Kecamatan Miri Manasa,

Membacakan hasil Rekapitulasi hasil pemilu tahun 2019.
Ketua KPU Kabupaten Gunung Mas Stepenson mengatakan, pleno ini hanya untuk melakukan rekapitulasi perolehan suara partai politik, termasuk untuk pilek baik DPD RI dapil Kalteng, DPR RI dapil Kalteng DPRD Kalteng dapil 1, dan DPRD Kabupaten Gunung Mas.

Serius Anggota PPK se Kabupaten Gunung Mas, mendengarkan saat dibacakan hasil rekapitulasi pemilihan legislatif, DPRD Kabupaten Gunung Mas, yang dibacakan oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Gunung Mas.
”Selesai rekap di tingkat Kabupaten pun, kata Stepenson akan segera mungkin mengirim hasilnya berupa DB1 ke KPU Provinsi Kalimantan tengah untuk ditindaklanjuti selanjutnya,” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | May 1, 2019 |
Drs. Yansiterson, M.Si saat memimpin rapat persiapan pelantikan Bupati terpilih 2019.
Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas menggelar rapat persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas terpilih periode 2019-2024. Jaya S Monong dan Efrensia L P Umbing.
Rapat ini dipimpin oleh Sekda Gunung Mas, Drs. Yansiterson, M.Si bertempat di ruang rapat lantai I Kantor Bupati Jl Pangeran Diponegoro Kuala Kurun, Selasa (30/4/2019).
Dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Ambo Jabar, M.Si, Kabag OPS Kompol Theodurus Santosa, S.I.K, serta Panitia persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2019.
Dalam rapat, Drs. Yansiterson, M.Si menyampaikan pelantikan akan berlansung diperkirakan pada tanggal 28 Mei 2019 bertemapt di Istana Isen Mulang Rumah jabatan Gubernur Kalimantan Tengah.
”Yang perlu dipersiapkan berita acara serah terima jabatan Bupati, berita acara saksi-saksi dan pormat-pormat yang diperlukan, termasuk buku memori. Untuk saksi salah satu pejabat Provinsi Kalimantan Tengah yang senior,” ujarnya.
Untuk tawaran iklan di media, terkait pelantikan Bupati dan Wakil Bupat Gunung Mas, supaya di koordinirkan satu pintu melewati bagian umum, untuk penanganannya bagi prangkat daerah yang bersedia daftarkan saja.
”Seluruh masing-masing seksi supaya membuat rancangan rapnya, untuk rapat selanjutnya kita mempunyai gambaran dari mana dananya, mana yang tidak ada, mana yang harus kita cari, rapat berikutnya kita tunggu dari Provinsi kapan kepastian pelantikan itu dilaksanakan,” tandasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | May 1, 2019 |
Kasi FPMP LPMP Aty Musyasaroh, S.Si, M. Edu saat menyampaikan sambutan Kepala LPMP Kalteng Sukaryanti.
Gunung Mas – Ketua PLMI melalui Kasi FPMP LPMP Aty Musyasaroh, S.Si, M. Edu mengatakan, LPMP Kalteng sebagai wadah publikasi atau sosialisasi inplementasi ekspose SPMI di setiap sekolah model SPMI Kalimantan Tengah.

Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat pembukaan Ekspose sekolah Model tahun 2019.
Saat ini terdapat 280 sekolah model SPMI pada jenjang SD/SMP/SMK yang tersebar di 14 kabupaten/Kota.
”Sokolah model adalah sekolah yang ditetapkan sitem penjamin mutu pendidikan secara mandiri. Sekolah model menerapkan seluruh siklus penjamin mutu pendidikan secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan,” terang Aty Musyasaroh, S.Si, M. Edu, saat menyapaikan sambutannya, Selasa (30/4/2019).
Dia menuturkan, sekolah model SPMI telah berjalan sejak tahun 2016 dan ekspose ini adalah yang ke-2 setelah tahun 2018 juga telah dilaksanakan ekspose sekolah model SPMI. Pada 2019 LPMP Kalimantan Tengah memfasilitasi 10 sekolah model terpilih untuk menunjukan kinerja melalui ekspose sekolah model SPMI.
Secara khusus ekspose sekolah model SPMI bertujuan untuk (1) Mengsosialisasikan proses dan hasil kegiatan pelaksanaan SPMI di setiap sekolah model : (2) Memberikan gambaran umum mengenai kendala, solusi pelaksanaan SPMI di setiap sekolah model; (3) Menampilkan hasil/produk/dokumentasi terkait pelaksanaan program SPMI disetiap sekolah model serta (4) Memberikan apresiasi kepada sekolah SPMI.

Tari-tarian dari sanggar payung nyahu, pada saat Pembukaan Espose sekolah Model Sistem Penjamin Mutu Internal Kabupaten Gunung Mas Tahun 2019.
Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh sekolah model yang telah berkomitmen untuk melaksanakan SPMI melalui siklus SPMI, serta berkaloborasi dalam tim sekolah untuk menampilkan kinerja sekolahnya dalam kegiatan ekspose ini.
Satu hal penting yang ingin dikembangkan melalui ekspose ini adalah adanya disminasi dari sekolah model kepada sekolah-sekolah yang mengunjungi stand, sehingga terwujudnya aktivitas belajar dalam sebuah ekspose pendidikan dalam rangka 8 SNP.
”Selamat mengikuti ekpose sekolah model, selamat belajar sekaligus selamat berkompetesi secara sehat. Dalam ekspose ini akan dilakukan penilaian oleh tim LPMP Kalteng untuk 4 sekolah model terbaik yang akan mewakili kabupaten/kota di ajang ekspose sekolah model SPMI,” Pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | May 1, 2019 |
Foto bersama Asisten III Sekretariat daerah Kab. Gumas Agung, SE, empat dari kanan, didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Brikson, M.Pd, tiga dari kiri, Ketua Dewan Pendidikan Pdt. Rayaniati Djangkan, M.Th, lima dari kiri, Kasi FPMP LPMP Kalteng, Aty Muyasaroh, S. Si M.Edu empat dari kiri, jajaran dinas Pendidikan dan jajaran LPMI Provinsi Kalteng.
Gunung Mas – Berjumlah delapan sekolah mengikuti kegiatan ekspose sekolah model, sistem penjamin mutu internal, yakni SMAN 1 Kahayan Hulu Utara, SMKN 1 Kurun, SMPN 1 Sepang, SMPN 1 Tewah, SDN 4 Tewah, SDN 1 Tewah, SDN 3 Kurun, SDN Tewei Baru.

Peninjauan Stand Ekspose Sekolah Model usai acara pembukaan.
Kegiatan dimulai sejak tanggal 29 – Selasa 30 April 2019 bertempat di Halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gunung Mas.
hadir dalam acara pembukaan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Brikson, M.Pd, Kasi FPMP LPMP Kalteng, Aty Muyasaroh, M.pd Pejabat Eselon III, IV dan seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gunung Mas serta peserta kegiatan Ekspose Sekolah Model Kabupaten Gunung Mas tahun 2019.

Mengujungi Stand Ekpose dari SMPN 1 Tewah.
Asisten Administrasi Umum Agung, SE menuturkan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dalam kontak peningkatan mutu pendidikan sejalan dengan Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan Dasar dan Menengah yaitu sistem penjamin mutu internal (SPM) dan sistem penjamin mutu eksternal (SPM).
Sekolah model tidak dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya tanpa peran serta dan dukungan seluruh steakholder yang ada seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang adalah merupakan pemenuhan 8 (delapan) standar nasional pendidikan (SNP) serta tim penjamin mutu pendidikan sekolah (TPMPS).

Stand SDN 4 Tewah Kabupaten Gunung Mas saat dikunjungi.
Oleh sebab itu, saya mengajak kita bersama khususnya peserta kegiatan ekspose sekolah model yang merupakan kegiatan publikasi program implementasi DSPMI disetiap sekolah model agar program ini berjalan dengan baik dengan harapan meningkatkan budaya mutu sekolah supaya bertumbuh dan berkembang.
”Dia berharap, dari hasil ekpose sekolah model tingkat Kabupaten Gunung Mas hari ini yang bekerjasama dengan lembaga penjamin mutu pendidikan Kalimantan Tengah (LPMI) yang dapat mewakili Kalimatan Tengah,” tandasnya.
Ketua Panitia Brikson, M.Pd mengatkan, tujuaan kegiatan tersebut mempertegas pencapaian implementasi SPMI di satuan pendidikan ekspos, semua pihak dapat melihat keseruisan dari satuan pendidikan dalam mengikuti siklus SPMI yang dilakasanakan.
”Sebagai momen untuk publikasi yang lebih luas tentang perlunya upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan melalui SPMSI,”pungkasnya.