Gunung Mas – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Gunung Mas (Gumas) menggelar, pisah sambut dan serah terima jabatan Kepala UPT
Disdikbudcam Kurun, kepada Korwil Kecamatan Kurun Bidang Pendidikan kegitan ini
dilaksanakan di GPU Tampung Penyang Kuala Kurun, Selasa (19/2/2019) pagi.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Kabupaten Gunung Mas Drs. Muhamad Rusdi, Ketua Tim Penggerak PKK Apristini Arton S. Dohong, Camat Kurun Holten, SE, Kapolsek Kurun IPDA Noviandhi.W.S.Sos, Danramil Kurun, mantan Kepala UPT Disdikbudcam Selo Solo Benediktus, SF, Korwil Kecamatan Kurun Bidang Pendidikan Triozen, S.Pd, Kepala Sekolah dan Guru-guru di wilayah Kecamatan Kurun.
Dalam sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Gunung Mas Drs. Muhamad Rusdi mengatakan, dalam tugas Korwil
Kecamatan Kurun Bidang Pendidikan yang baru ini adalah yang dibutuhkan adalah
koordinasi, seberat apapun pekerjaan kalau dilakukan bersama-sama maka
pekerjaan itu akan menjadi ringan.
Dia berharap kepada kepala sekolah, guru-guru dan
korwil mari kita bersam-sama menegakan disiplin dalam menjalankan tugas kita
sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), jangan sampai membuat persoalan-persoalan yang
baru.
Mari kita wujudkan Pendidikan di Gunung Mas
bersama-sama, karena saran dan prasarana yang ada sangat lah terbatas, kalau
dalam perkotaan prasarana kiata masih dianggap baik, kalau didaerah sangat
terbatas, tapi kita jangan berkecil hati, tugas kita adalah mengajar, tugas
yang telah dibebankan kepada kita.
“Saya mengucapkan banyak terimaksih kepada mantan kepala
UPT yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik, dan upaya nyata yang diberikan
kepada Dinas Pendidikan, karena beliu juga banyak memberikan masukan saran yang
baik kepada Dinas Pendidikan, dan kepada Korwil yang baru mari kita jalin kerja sama dengan baik, kalau
Korwil sudah berjalan Dinas Pendidikan akan terbantu,” ujarnya.
Mantan Kepala UPT Disdikbudcam Selo Solo Benediktus, SF,
dalam sambutannya mengatakan, perubahan selalu terjadi setiap lini kehidupan
kita, kita dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perubahan, UPTD telah
dibubarkan dengan Perbub no 1 tahun 2019 otomatis pejabat yang ada itu untuk
sementara dinonatifkan, sesuai dengan amanat Perbub dan Permendagri nomor 12
tahun 2017.
“Saya secara pribadi baik sebagai pejabat, kepala UPTD
menghaturkan banyak terimaksih kepada semua lini dan pejabat Pendidikan, pertama
kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gunung Mas
(Gumas) yang selama ini, selalu membimbing kami dan saya akui bahwa pigur Bapak
Rusdi ini adalah pigur yang sangat kebapaan, itulah yang mendorong kami dalam
melaksanakan tugas,” ungkapnya.
Kepada seluruh guru-guru dia menyampaikan meraka
adalah ujung tombak yang selalu berhadapan kepada anak didik, saya menyampaikan
terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Selama kami menjabat sebagai kepala UPTD selama kurang
lebih dua tahun satu bulan Sembilan belas hari, hal-hal yang kami sudah
laksanakan kami sudah mengunjungi SD seKecamatn Kurun, kalau TK hanya beberapa
saja yang kami kunjungi dan itu saya percayakan kepada pengawas.
“Kiranya dunia Pendidikan kita semangkin membaik, Korwil
Kecamatan Kurun Bidang Pendidikan yang baru mari kita dukung bersama-sama,”
tandasnya.
Press Release
Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
Gunung Mas
– Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sepang di
gelar di Aula serba guna Kecamatan Sepang Simin, Senin (18/2/2019).
Kegiatan Musrenbang ini yang dihadiri oleh, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dapil I, Camat Sepang Rosalia, S.Sos Kapolsek Sepang, Danramil Sepang, dari Disdalduk KB, Dinas Pertanian, Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemdes, Dinas B3PD, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta pihak terkait lainnya.
Musyawarah
Perencanaan (Musrenbang) Kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para
pemangku kepentingan/stakeholders di tingkat Kecamatan untuk mendapat masukan
mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan terkait yang
didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang kelurahan, desa serta menyepakati
rencana kegiatan lintas kelurahan di Kecamatan yang bersangkutan.
Adapun
tujuan Musrenbang Kecamatan adalah. Memberikan wahana untuk mensinergikan dan
menyampaikan prioritas usulan-usulan masalah yang berasal dari masyarakat
tingkat kelurahan/desa yang menjadi skala pelayanan atau kewenangan Kecamatan
dan lintas Kecamatan untuk setahun mendatang.
Merumuskan
dan menyepakati kegiatan-kegiatan yang akan dimusyawarahkan dalam forum-forum
SOPD dan Musrenbang Kabupaten.
Menetapkan
delegasi Kecamatan untuk mengawal usulan-usulan permasalahan Kecamatan yang
merupakan kegiatan supra Kecamatan.
Press
Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
Gunung Mas – Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Gunung Mas Drs. Ambo Jabar Saat meminpin rapat lanjutan pembahasan teknis kemitraan usaha perkebunan antara KSU Palangka Mas Sejahtera dengan PT. Archipelago Timur Abadi (ATA) rapat dilaksanakan di Aula rapat lantai I Kantor Bupati Gunung Mas, Kamis (14/2/2019).
Setelah melakukan beberapa kali pertemuan, akhirnya konflik yang terjadi antara PT Archipelago Timur Abadi (ATA) dan sejumlah koperasi di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), berakhir sudah.
Asiten I mengatakan, perjanjian kerja sama ini sudah
dituntaskan, yang nantinya mekanismenya setelah di prin out kembali kepada
pemerintah dalam hal ini Dinas teknisTransmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan
UKM Kabupaten Gunung Mas yang akan membuat surat pengatar kepada Bupati CK
Bagian Hukum untuk melakukan koreksi tata naskah.
“Harapan kita, hasil kesepakatan ini menjadi pegangan semua
pihak, karena koperasi ini membawahi beberapa anggota masyarakat yang selaku
anggota koperasi, ini mampu meredam memberikan penjelasan kepada anggota
kelompok tani yang ada, karena corongnya
itu berada di ketua koperasi, koperasi akan menberikan penjelasan
sehingga apapun yang menjadi keputusan hari ini tidak bisa dirobah internal
karena keinginan-keinginan yang tidak melalui musyawarah,” ujarnya.
Ir. Letus Guntur mengatakan, Kami bersyukur, mediasi berjalan dengan baik dan lancar. Kedua pihak telah mencapai kesepakatan.
“Sebelumnya Pemkab Gumas sudah berhasil memediasi penyelesaian
masalah kemitraan PT ATA dengan KSU Bunut Jaya, Kapakat Itah, dan Mihing
Manasa. Dengan demikian, keempat koperasi yang berpolemik dengan PT ATA terkait
kemitraan sudah dapat tertangani,” pungkasnya.
Dikatakannya, pihaknya juga telah menyerahkan rancangan nota
kesepakatan kepada Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Gumas, untuk
memastikan tidak ada kekeliruan bahasa.
“Kalaupun ada perbaikan dari Bagian Hukum, tentunya tidak akan merubah
substansi yang termuat dalam nota kesepakatan itu,” tandasnya.
Jika sudah diperiksa oleh Bagian Hukum Setda Gumas, nantinya
baru akan ditentukan waktu penandatanganan MoU antara PT ATA dengan keempat
koperasi.
Ia menyebutkan, untuk waktu penandatangan nota kesepakatan Pemkab Gumas
memperkirakan antara tanggal 26-28 Februari 2019. Ia juga mengaku bersyukur,
proses mediasi sejak Juni 2018 dan dilakukan secara marathon, akhirnya mencapai
titik temu dari seluruh pihak.
“Semoga kedepannya semua berjalan lancar dan masing-masing pihak dapat bermitra dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, Perwakilan KSU PMS Suprapto Sungan menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik rancangan nota kesepahaman yang telah disusun kedua belah pihak. Dia berharap nantinya kerjasama PT ATA dengan KSU dapat berjalan baik, demi kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Ini akan menjadi acuan bagi kedua belah pihak terkait pembagian hasil kebun, pemeliharaan dan pengelolaan kebun agar dapat menghasilkan dengan baik. Puji syukur semua dapat terselesaikan dengan baik, hasil dari musyawarah mufakat,” kata Suprapto.
Hal senada juga disampaikan Manajer Kemitraan PT ATA Kus Hermawan Bramasto. Dia juga turut bersyukur masing-masing pihak telah sepakat mengenai isi dari nota kesepakatan. Artinya, masing-masing pihak telah berkomitmen untuk mewujudkan hubungan kemitraan yang lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan ini jadi awal mula yang baik bagi masing-masing pihak, sehingga kemitraan yang kita jalin dapat menguntungkan seluruh pihak dan semoga kedepannya dapat lebih baik lagi,” pungkasnya.
Press Release Bidang
Pengelolaan Informasi Publik.
Gunung Mas – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMdes) Provinsi Kalimantan Tengah, (Kalteng) menggelar penyuluhan peningkatan peran serta generasi muda desa dan politik, dalam ketahanan masyarakat kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMdes) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang dilaksanakan di Aula BP3D Kuala Kurun, Kamis (14/2/2019).
Sambutan yang mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa Kalteng, Kabid Pemberdayaan Masyarakat SDA & TTD Drs. Sahufi Ibrahim, pada pertemuan penyuluhan, peningkatan peran serta generasi muda desa dan hak politik, dalam ketahanan masyarakat, Kamis (14/2).
Tampak hadir Ketua
Koisi D DPRD Kalteng, HM Rizal, Pabung 1011/PLK Mayor Catur Prasetio Nugroho,
yang mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalteng Kabid
Pemberdayaan Masyarakat, SDA & TTG Drs. Sahufi Ibrahim, Kabid Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Gunung Mas Ruby Haris, ST serta undangan lainnya.
Terkait dengan
kegiatan ini, Kabid Pemberdayaan Masyarakat, SDA & TTG Drs. Sahufi Ibrahim
saat membaca sambutan tertulis, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(DPMdes) Provisi Kalimantan Tengah (Kalteng) Hamka, S.Pd., M.Pd
mengatakan, pengertian politik adalah suatu proses pembentukan dan pembangian
kekuasaan dalam masyarakat dimana wujudnya adalah proses pembentukan keputusan.
Dengan memahami arti politik dan tujuannya maka
kita menjadi paham dan menyadari bahwa politik adalah bagian penting dari
system tujuan bernegara. Sehingga “Mindset” atau pola pikir kita terhadap
politik itu adalah negatif, politik sebagai sesuatu yang kotor dapat kita
hilangkan.
“Fokus pertemuan, penyuluhan kita pada hari ini
adalah menyangkut pengetahun tentang Pemilu. Sebagaimana kita ketahui bersama,
bahwa tahun 2019 ini merupakan tahun politik bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Dijelaskan Kepala Dinas, dalam pertemuan
penyuluhan ini peserta yang diundang adalah para pemuda atau istilah keren
jaman sekarang jaman now kaum milenial. Hal ini tentu saja punya alasan
tersendiri. Potensi pemilih pemula dan pemuda yang cukup besar, mencapai 30
persen dari jumlah keseluruhan pemilih di Indonesia, diharapkan bisa menyumbang
partisipasi suara dalam pesta demokrasi Indonesia.
Untuk itu, saya berharap agar nantinya mari kita
simak, kita perhatikan dan kita ikuti dengan sungguh-sungguh apa yang masih
belum mengerti, belum paham masih ragu-ragu tanyakan. Simak jawabannya dan
ikuti serta patuhi.
“Dalam kesempatan yang baik ini ucapan
terimaksaih dan penghargaan yang setinggi-tingginya tidak lupa kami sampaikan
kepada pemerintah Kabupaten Gunung Mas utamanya kepada Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa beserta jajarannya pak Camat Kurun yang telah
membantu memfasilitasi teknik penyelenggaraan kegiatan ini, sehingga terlaksana
dengan baik,” tandasnya.
Press Release Bidang Pengelolaan Informasi
Publik.
Gunung Mas – Sebanyak 88 peserta dari wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), mengikuti pelatihan kewirausahaan tata rias yang digagas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng bekerjasama dengan Dinas Transmigrasi, Tenaga kerja, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Gumas.
Kegiatan yang diikuti oleh kaum perempuan
tersebut, dilaksanakan di GPU Tampung Penyang Kuala Kurun, Selasa (12/2/2019).
Tampak hadir Ketua Komisi D DPRD Kalteng, HM Rizal, Aggota DPRD Gumas Pdt
Rayaniatie Djangkan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi KaltengRivianus Syah Tarigan, dalam sambutannya yang dibacakan oleh
Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga kerja, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Gumas,
Letus Guntur mengatakan.
Pelatihan kewirausahaan, merupakan salah satu
upaya menekan angka pengangguran. Apalagi, tingkat pengangguran di Kabupaten
Gumas pada 2018 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
“Pada tahun ini, kami baru dapat melaksanakan
dua kegiatan di Kabupaten Gunung Mas dan Katingan. Mengingat, anggaran yang
terbatas untuk tahun ini,” katanya.
Ia mengharapkan, peserta latihan dapat
mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. ‘Sehingga, nantinya dapat
dimanfaatkan untuk membuka usaha walaupun dalam skala kecil,” ucapnya.
Press
Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.