Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menggelar perayaan “Haring Kaharingan” tahun 2018 bertempat di Desa Tumbang Empas Kecamatan Mihing Raya, Rabu (03/4/2018). Perayaan hari raya “Haring Kaharingan” tahun ini, mengangkat tema, “Jadikan Intan Kaharinagan sebagai perekat keberagaman, untuk mewujudkan ajaran penyang hinje simpei Patarung Humba Taburak”, Tema ini, diambil dari kitab suci panaturan pasal 41 Ayat 45.
Tema dapat terwujud, bila kita dapat mengerti dan paham dengan agama kita sendiri, dapat mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati Gunung Mas Drs. Arton S. Dohong mengatakan, kepada seluruh masyarakat, di Kecamatan Mihing Raya dan khususnya Desa Tumbang Empas agar berhati-hati dengan peredaran dan bahaya narkoba, minuman keras dan obat-obatan yang terlarang, yang dapat merusak moral anak muda dan masyarakat,” ungkapnya.
Lanjut Bupati kepada seluruh masyarakat, agar memperhatikan lingkungan dengan tidak melakukan penambangan liar di dekat jalan-jalan umum dan fasilitas sosial lainnya, sehingga mengakibatkan dapat mengganggu aktifitas masyarakat lain. sebagaimana telah kita ketahui bersama.
Demikian juga dalam waktu dekat ini, pada tanggal 27 juni 2018, kita bersama memilih kepala daerah yang akan menduduki kursi jabatan sebagai pemimpin yang diharapkan bisa membawa Kabupaten Gunung Mas sejajar dengan Kabupaten yang lainnya.
Bupati Gunung Mas Drs. Arton S. Dohong juga menyampaikan ucapan terimakasih atas peran dan pengabdian saudara-saudara, terutama dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan safari hari raya Haring Kaharingan ini semoga usaha dan kerja keras bapak ibu, mendapat berkat yang berlipat ganda dari Tuhan yang Maha Esa,” urai Bupati Gunung Mas.
Turut hadir, mendampingi Buapati Sekda Gunung Mas Drs. Yansiterson, M.Si, didampingi isteri, yang mewakili Kapolres Gunung Mas Kabag Sumda Kompol, Surya Pahmi, Staf Ahli Bupati Gunung Mas Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Salampak Haris, S.Sos, Kepala OPD dilingkungan Kabupaten Gunug Mas, Camat Mihing Raya Sidei Inga, S.Pd. Danramil Kuala Kurun M. Ayyuf serta ratusan umat hindu kaharingan lainnya.
Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.