Gunung Mas – Seluruh kader posyandu kelurahan diberikan pelatihan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas penggerak, pemberdayaan, serta mengimplementasikan peran dan fungsi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar masyarakat.
”Para kader posyandu ini merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan manusia di wilayahnya. Untuk itu, mereka dituntut agar memberikan dukungan dan fasilitasi kegiatan posyandu diberbagai tingkat termasuk kelurahan,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Yulius Agau, S.Sos di Aula BP3D, Kamis (17/5) malam.
Sejauh ini, kata dia, ada tiga tugas pokok posyandu yang menjadi mimpi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas yang diharapkan mampu diwujudkan oleh para Kepala Desa (Kades), yakni proses persalinan ditangani oleh tenaga kesehatan, semua anak harus mendapatkan imunisasi lengkap, serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar menjadi budaya di masyarakat.
“Tiga tugas pokok itulah yang harus diwujudkan kader posyandu. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan berperan aktif untuk mendukung program posyandu, agar dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam pengembangan dan pembinaan posyandu di tingkat kelurahan,” tuturnya.
Dia pun berharap, para kader posyandu yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi fasilitator dan dinamisator berbagai program yang dilaksanakan, serta dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di posyandunya masing-masing.
”Dengan demikian, akan tercipta penyelenggaraan pembangunan kesehatan untuk memberdayakan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kabid Kelembagaan, Perkembangan, dan Kerjasama Desa Herianto,S.Hut mengatakan, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan kader dalam hal komunikasi, advokasi, negoisasi, penyuluhan, pengadministrasian posyandu, serta mengelola pengintegrasian posyandu holistik.
”Selama kegiatan ini, diikuti oleh sebanyak 39 peserta, terdiri dari masing-masing tiga orang perwakilan kader posyandu tingkat kelurahan se Kabupaten Gumas. Materi pelatihan berupa kebijakan pengelolaan, pendayagunaan, dan keterpaduan posyandu, BKB serta PAUD,” tandasnya. (arm)