KUALA KURUN – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tumbang Miri gencar melakukan kunjungan ke masyarakat di wilayah Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) yang memiliki bayi. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan pemberian Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif dari orangtua kepada bayi mereka. Kepala Puskesmas Tumbang Miri, dr Rusni D Mahar melalui Petugas Gizi Puskesmas Tumbang Miri, Berdianto, Amg mengatakan, sebagian masyarakat di wilayah setempat terkadang memberikan santan dan kopi kepada bayi. Inilah yang ingin dirubah agar nantinya orangtua memberikan ASI Eksklusif bagi bayi mereka.
“ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi. Mendapatkan ASI esklusif selama enam bulan merupakan hak setiap bayi. Selama enam bulan pertama kehidupan anak, ia hanya membutuhkan ASI untuk menunjang kehidupannya,” ungkapnya, Rabu (1/8/2018).
Puskesmas Tumbang Miri terus berupaya agar masyarakat setempat memahami pentingnya memberi ASI Eksklusif bagi bayi. Caranya adalah dengan melakukan sosialisasi ASI Ekslusif, melalui program Puskesmas seperti Kelas Ibu Hamil, Posyandu, dan Kelas Ibu Balita.
Lewat berbagai upaya tersebut, saat ini sebagian masyarakat di Kecamatan Kahut mulai menyadari pentingnya pemberian ASI Eksklusif kepada bayi. Bahkan, pada bulan Januari – Juli 2018 ini sudah ada empat bayi yang lulus ASI Ekslusif, dengan rincian satu bayi berasal dari Kelurahan Tumbang Miri dan tiga bayi berasal dari Desa Tumbang Korik.
Sementari itu, Ahli Gizi pada Tim Pencerah Nusantara 6, Rima Sumayyah Ahmad S.Gz menegaskan, khusus bayi usia enam bulan keatas, pemberian ASI Eksklusif juga harus disertai dengan pemberian makanan tambahan. “Pemberian makanan tambahan bisa dari masakan keluarga, namun dengan syarat rendah garam dan gula,” ungkapnya.
Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.