Paparan dari narasumber tenaga ahli dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah.
Gunung Mas – Asisten Perekonomian Ir. Yohanes Tuah, M.Si membuka kegiatan Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gunung Mas, Rabu (22/5/2019).
Kabupaten Gunung Mas dengan luas wilayah 10.804 Km2 merupakan Kabupaten terluas keenam dari 14 Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah dan Global Gren Growth Institute (GGGI) Kalimantan Tengah bertempat di Aula BP3D Kabupaten Gunung Mas Jalan Brgjen Katamso Kuala Kurun.
Tujuan konsultasi publik yaitu penyusunan kajian lingkungnan hidup strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gunung Mas yang dilaksanakan melalui kegiatan konsultasi publik pada hari ini, dimana merupakan suatu upaya internasionalisasi kepentingan lingkungan hidup prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
”Ir. Yohanes Tuah, M.Si saat membaca sambutan tertulis Bupati Gunung Mas Drs. Arton S Dohong bahwa, pembangunan berkelanjutan dapat diartikan sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Di samping itu, pembangunan berkelanjutan mempunyai nilai ekonomi juga mengandung nilai moral dan nilai ekologi. Sebagai bangsa yang sedang melaksanakan pembangunan saat ini.
Kajian lingkungan hidup strategis sebagai instrument pengelolaan lingkungan hidup menuju pembangunan berkelanjutan memunyai peran yang efektif, karan kajian lingkungan hidup ini dilaksanakan padat tawa proses pengambilan keputusan perencanaan pembangun, memberikan kesempatan untruk memasukan aspek lingkungan hidup.
”Saya berharap penyelenggaraan kegiatan Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupate Gunung Mas (Gumas) ini, biasa menampung berbagai masukan dan sharing informasi tentang berbagai mana masukan dan solusi dari permasalahan yang kita hadapi saat ini,” pungkasnya.