Gunung Mas – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar Musyawarah Daerah IV bertempat di GPU Tampung Penyang Kuala Kurun, Rabu (28/8/2019).
Ketua Panitia Novi Rela dalam laporannya, diselenggarakannya kegiatan musda ke IV KNPI Kabupaten Gunung Mas Tahun 2019 untuk melaksanakan tahapan keberlangsungan organisasi KNPI sebagai proses tahapan guna menetapkan terpilihnya kepengurusan definitif periode 2019 – 2022.
“Peserta kegiatan musda ke IV DPD KNPI Kabupaten Gunung Mas Tahun 2019 terdiri dari perwakilan kepengurusan DPD KNPI dan peninjau berasal dari 12 Kecamatan di wilayah Kabupaten Gunung Mas. Kepengurusan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di wilayah Kabupaten Gunung Mas,” ungkapnya.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Gunung Mas Nomi Aprilia dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan oleh Sekretaris DPD KNPI Kaperdo mengatakan, pada hari ini adalah suatu momentum yang sangat berharga dimana KNPI Kabupaten Gunung Mas akan menyelenggarakan musyawarah daerah ke IV guna memilih ketua dan komposisi, personalia dewan pengurus daerah komite nasional pemuda indonesia Kabupaten Gunung Mas periode 2019 – 2022.
”Kami mengucapkan selamat melaksanakan musyawarah daerah ke IV, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan berlandaskan azas demokrasi. Karena siapapun yang terpilih menjadi ketua DPD KNPI nantinya diharapkan dapat membuat perubahan terhadap kegiatan kepemudaan serta dapat menjadi motor penggerak bagi organisasi kepemudaan lainnya” jelas Kaperdo saat membacakan sambutan Ketua DPD KNPI Kab. Gumas.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Provinsi kalimatan Tengah Rahmat Handoko menyampaikan sambutannya, siapapun yang terpilih menjadi Ketua DPD KNPI Kab. Gumas nanti supaya mampu mengajak seluruh komponen pemuda yang ada di Kabupaten Gunung Mas ini, bersatu membangun memberikan saran pendapat yang baik.
”Lanjut dia terkait sekretariat, memang banyak di Kabupaten-Kabupaten yang sudah lama berdiri belum punya sekretariat tetap, ini memang mulai dari niat saja bagaimana kita memulai punya sekretariat. Miasalnya periode yang akan datang kalaupun tidak ada gedung minimal tanahnya,” ujarnya.
Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. saat membacakan sambutan tertulis Bupati Gunung Mas mengatakan, potensi besar pemuda sebagai contoh sosial control dan agent of change yang masih konsisten dalam khittah perjuangannya telah mempersatukan kesepahaman mereka yang kemudian yang digelari dengan nama komite nasional pemuda indonesia (KNPI) pada tahun 1973.
KNPI sebagai wadah berhimpunnya semua organisasi oleh karenanya, pada saat ini KNPI akan dihadapkan pada tantangan bagaimana memberdayakan dirinya untuk menampilkan model generasi baru yang dibutuhkan untuk ke-indonesiaan masa kini dan masa depan. KNPI, dengan hanya mewarisi sejarah nostalgia masa lalunya.
“Dalam musda tambahnya, terkait kantor sekretariat KNPI yang belum ada oleh karena itu, bila KNPI punya usaha anggota-anggota KNPI organisasi yang terhimpun semua orang-orang mapan, yang punya perekonomian yang kuat silahkan sediakan lahan untuk bangun kantor Pemda siap membantu,” pungkasnya.