Asisten II Setda Gunung Mas Ir. Yohanes Tuah, M.Si sampaikan Sambutan tertulis Menteri Kesehatan RI Letjen (Pur) Dr.dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Red (K). Peringati hari AIDS sedunia, Selasa (17/12/2019).

Gunung Mas – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong dalam hal ini, diwakili oleh Asisten Perekonomian Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas sebagai Insfektur Upacara dalam rangka Peringatan hari AIDS Sedunia di halaman kantor Bupati Gunung Mas, Selasa (17/12/2019).

Upacara Bendera dalam rangka Peringati Hari AIDS Sedunia, Selasa (17/12/2019). FOTO MITRA TUNJUNG PROTOKOL GUMAS.

“Dengan Tema Global HAS tahun 2019 adalah Communities Make the Dilfference. Tema ini mengingatkan pentingnya peran komunitas, termasuk lembaga swadayamasyaraka, dalam penanggulangan AIDS,” ujarnya saat membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan RI Letjen (Pur) Dr.dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Red (K).

Dalam kesempatannya dia mengingatkan, sejak pertama kali dilaporkan di Indonesia tahun 1987 sampai bulan maret tahun 2019, kasus HIV AIDS yang dilaporkan adalah 461 (89,7%) dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Upacara Bendera dalam rangka Peringati Hari AIDS Sedunia, Selasa (17/12/2019). FOTO MITRA TUNJUNG PROTOKOL GUMAS.

Data terakhir, sampai Maret 2019, jumlah kumulatif khusus HIV yang dilaporkan adalah dari tahun 2005 sampai dengan Oktober 2019 mengalami kenikan tiap tahunnya.

“Jumlah AIDS yang dilaporkan 2005 sampai dengan tahun 2019 relatif stabil setiap tahunnya. Jumlah kumulatif AIDS dari tahun 1987 sampai dengan Maret tahun 2019 sebanyak 115.048 orang,” ujarnya.

Sementara itu, saat ini ada 5 propinsi dengan jumlah AIDS terbanyak yaitu Papua (22.544 orang), jiwa Jawa Timur (20.113 orang), jiwa Jawa Tengah (10.548 orang), DKI Jakarta (10.116 orang) dan Bali (8.147 orang).

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air untuk berprilaku hidup sehat demi mencegah dan mengendalikan penularan HIV di Indonesia. Kita bersyukur mendapat rekor MURI yang mengembirakan upaya kita bersama dalam menanggulangi HIV untuk mencapai Ending AIDS tahun 2030,” pungkasnya Menteri Kesehatan RI.