Bupati Gunung Mas Menjadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

Bupati Gunung Mas Menjadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

Bupati Gunung Mas Menjadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

Bupati Gunung Jaya Samaya Monong disuntik Vaksin Covid-19 pertama di Kabupaten Gunung Mas.

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Kegiatan Pencanangan Penerima Layanan Vaksinasi Covid-19 Secara Simbolis Kabupaten Gunung Mas Tahun 2021 resmi di mulai hari ini, Senin (1/2/2021) di UPT. Puskesmas Tampang Tumbang Anjir Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah.

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menjadi orang pertama di Kabupaten Gunung Mas yang disuntik vaksin Covid-19. Bersama Bupati, juga dilakukan vaksinasi kepada anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Perangkat Daerah serta 20 Tenaga Kesehatan.

“Pandemi Covid-19 memberi tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia pada umumnya yang terlihat dari penurunan kinerja pada beberapa program kesehatan. Hal ini disebabkan prioritas pada penanggulangan pandemi Covid-19 serta adanya kekhawatiran masyarakat dan petugas terhadap penularan Covid-19,” ungkap Bupati

Melalui kegiatan Kick Off Vaksinasi Covid-19 yang dikuti oleh pimpinan dan beberapa pejabat daerah, saat ini Bupati mengajak seluruh tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik di Kabupaten Gunung Mas yang akan menerima layanan vaksin periode Januari – April 2021 serta seluruh masyarakat Kabupaten Gunung Mas yang berusia 18 – 59 tahun pada saatnya nanti supaya tidak ragu untuk divaksin.

Karena vaksin yang disiapkan Pemerintah sudah dilakukan uji klinik, dan diterbitkan Emergency Use Authorization (EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikasi Halal oleh MUI. Sehingga untuk kualitas, keamanan dan kehalalan vaksin terjamin.

Langkah terbaik yang harus kita lakukan adalah fokus untuk memutuskan mata rantai penularannya dengan cara yang tepat, cepat dan akurat. Strategi terbaiknya adalah dengan menempatkan masyarakat sebagai garda terdepan dengan perubahan perilaku sebagai ujung tombak.

Dokter, perawat dan tenaga medis yang jumlahnya terbatas merupakan benteng terakhir pengendalian Covid-19.

Kita harus melibatkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali, untuk melakukan perubahan perilaku agar bisa memenangkan peperangan ini.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Gunung Mas menjadi garda terdepan dengan menerapkan 3 utama perubahan perilaku yaitu wajib menjaga Iman, Aman dan Imun. Iman dimaknai dengan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing”.

“Aman diartikan sebagai kepatuhan totalitas terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dikenal dengan istilah 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghidari kerumanan, serta mencuci tangan pakai sabun), sedangkan Imun harus dijaga diantaranya dengan mengonsumsi makanan bergizi, menjaga kesehatan mental, rajin berolahraga, dan beristirahat yang cukup. Dalam konteks aman, perilaku wajib 3M harus menjadi kebiasaan seluruh masyarakat Kabupaten Gunung Mas, tanpa terkecuali,” ucapnya saat menyampaikan sambutannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas Maria Efianti mengatakan data yang dihimpun dari media Kompas, Indonesia tertinggi penambahan kasus Covid-19, pandemi membawa dampak pada aspek politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Untuk pengendalian pandemi pemerintah menerapkan strategi : 3T, 3M dan vaksin.

Data sebaran Covid-19 di Kabupaten Gunung Mas per 01 Februari 2021, jumlah konfirmasi 353 orang, sembuh/selesai isolasi 273 orang, dirawat 73 orang sedangkan yang meninggal dunia 7 orang.

“Jumlah ketersediaan vaksin tahap I di Kabupaten Gunung Mas saat ini, vaksin termin 1 dan 2 adalah 1880 (vial) yang menjadi prioritas penerima vaksin tahap I adalah tenaga kesehatan dan petugas layanan publik dengan total sebesar 70.000 orang,” ungkapnya.

Audiensi Forum GenRe bersama Bupati Gunung Mas sebagai Ayah dan Bunda GenRe Provinsi Kalimantan Tengah

Audiensi Forum GenRe bersama Bupati Gunung Mas sebagai Ayah dan Bunda GenRe Provinsi Kalimantan Tengah

Audiensi Forum GenRe bersama Bupati Gunung Mas sebagai Ayah dan Bunda GenRe Provinsi Kalimantan Tengah

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Perw 27 Januari 2021 Prov. Kalteng bersama Forum GenRe Kalteng yang di wakili oleh Ketua GenRe Kateng (M.Hasfi, SH) dan beberapa perwakilan dari pengurus GenRe meminta ijin sekaligus silaturahmi ke Ayah Bunda GenRe Provinsi Kalimantan Tengah terkait kepengurusan GenRe Kalteng yang akan berakhir Juli 2021.

Sekaligus melaporkan kegiatan yang akan dilaksanakan di Tahun 2021 dan yang sudah dicapai di Tahun 2019 sebelum Virus Corona melanda yang banyak kegiatan dilakukan di lapangan seperti GenRe Camp, kegiatan di kampung KB, Pelatihan dan Lomba – lomba GenRe Se- Provinsi Kalimantan Tengah, dan pada saat pandemi kegiatan tersebut dilakukan secara Online untuk meningkatkan program GenRe Kalteng, membantu mensupport Perw BKKBN Kalteng dibawah naungan Bidang KSPK (Bakti,SH) Subbid Bina Ketahanan Remaja (Erik Pranata,S.Psi) dengan pelaksanaan program yaitu Orientasi Pendidik Konselor Sebaya, Orientasi Konselor Sebaya, Pemilihan Duta GenRe yang Ayah Bunda hadiri juga, Kegiatan Jambore Ajang Kreatifitas (JAK) dimana Bunda GenRe yaitu Bunda Mimie Mariatie Jaya S Monong sebagai salah satu Dewan Jurinya.

Tahun 2020 sudah terbentuk Forum GenRe di 12 Kabupaten/Kota Se- Provinsi Kalimantan Tengah dan masih ada 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Barito Timur yang masih belum terbentuk.

Kegiatan yang di lakukan Forum GenRe di Kab/Kota masih belum begitu aktif, karena memang sebagian masih baru sehingga sebelum pergantian pengurus Forum GenRe yaitu pada saat sebelum Musyawarah Daerah (Musda) kegiatan yang ingin dilakukan Forum GenRe Kalteng yaitu melakukan Program Kerja Roadshow di Kab/Kota supaya bisa membantu memfasilitasi aspirasi dari teman-teman GenRe di Kab/Kota, karena selama ini kegiatan selalu diadakan di Kota Palangka Raya, yang mana tidak semua bisa hadir ketika kegiatan diadakan. Jadi di tahun 2020 Forum GenRe mempunyai sedikit tabungan dari beberapa kegiatan yang sudah dilakukan, dan untuk pendanaan tersebut Forum GenRe mendatangi setiap Kab/Kota sehingga bisa menyentuh/menemui teman-teman di Kab/Kota. Sebagai Anak-anak GenRe meminta Ijin pada Ayah dan Bunda GenRe supaya ayah dan bunda mengetahui apa yang sudah di lakukan anak-anak GenRenya. Sebelum melakukan Roadshow akan dilakukan daring dengan Kab/Kota nanti, mungkin ayah dan bunda GenRe bisa menyapa anak-anak GenRe di Kab/Kota. Rencana Kegiatan akan dilakukan di bulan Februari -April 2021 di 14 Kab/Kota untuk membagikan ilmu serta program-program GenRe ke semua teman – teman GenRe di Kab/Kota, karena GenRe mempunyai PR berat dimana pernikahan usia anak di Provinsi Kalimantan Tengah berada di peringkat 2 (dua) setelah Provinsi terdekat yaitu Kalimantan Selatan yang merupakan peringkat 1 (satu).

Di Kabupaten Gunung Mas ada 28 PIK R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) yang masuk PRO PN dan 1 BKR (Bina Ketahanan Remaja) selama pandemi kegiatan dilaksanakan secara online baik melaui Instagram, Facebook maupun Daring, karena pada saat Corona aktivitas anak-anak maupun remaja terhenti yang di sibukan dengan Handphone (HP) saja, tingkat putus sekolah semakin meningkat dan pernikahan usia anak meningkat yang akan melanggar hak anak ungkap Novi Anggraini (Kabid KBKS Kab Gunung Mas).

Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong sebagai Ayah GenRe mengatakan, beberapa hari lalu Bapak dan Ibu Bupati  selaku Ayah dan Bunda GenRe Kalteng menerima surat dari Kepala Perw BKKBN Prov Kalteng (Mhd. Irzal, SE.ME) bahwa akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Gunung Mas dan sangat bangga bisa bertemu walaupun di saat pandemi ini kita harus selalu mematuhi Protokol Kesehatan, “terimakasih atas kunjungan dari adik-adik Forum GenRe Kalteng, ayah bunda senang bisa didatangi anak-anak saya dari GenRe bersama Perw BKKBN Kalteng dan yang tidak berkesempatan hadirpun pada saat sekarang ini bisa menggunakan teknologi media sosial seperti pada kesempatan saat ini bisa berkoordinasi, bertukar pikiran, bersilaturahmi, berkenalan melalui live Instagram”. Di tengah pandemi ini banyak kegiatan yang tertunda tetapi saya selaku ayah Genre Kalteng, senang dan bangga, Perw BKKBN Kalteng bersama dinas terkait di Kabupaten Gunung Mas sudah melakukan hal yang luar biasa walaupun di tengah pandemi tetap berusaha melakukan terobosan-terobosan, harus menyesuaikan di era New Normal dimana tantangan ini bagaimana kita merubah suatu peluang/kesempatan yang ada dan nanti program-program yang ada harus disesuaikan dengan New Normal saat ini supaya kita terhindar dari virus Covid-19. Tugas dari kita semua termasuk Forum GenRe mensosialisasikan Protokol Kesehatan supaya Corona ini bisa terkendali, dan di Kabupaten Gunung Mas Ayah GenRe akan mendapat kesempatan pertama kali untuk di Vaksin tanggal 1 Februari 2021 sebagai upaya untuk mengatasi Covid-19. Selanjutnya di sampaikan, dengan akan berakhirnya masa kepengurusan GenRe pada Juli 2021 ini, semakin di maksimalkan PR yang belum dilaksanakan.

Tetapi tentunya dipilah dahulu mana yang menjadi prioritas karena terbatas dengan waktu, karena dengan keadaan Covid-19 kita harus mengedepankan Protokol Kesehatan, dilaksanakan dahulu mana yang jadi prioritas yang sesuai dengan keadaan sekarang ini, dan yang belum dilaksanakan bisa di teruskan oleh pengurus berikutnya. Kemudian juga akan dilaksanakan program-program seperti dengan roadshow di Kab/Kota terutama yang belum terbentuk, jadi kita sharing dan diingatkan tetap menggunakan Protokol Kesehatan. Kegiatan tersebut bagus dan di era pandemi ini tentunya banyak sekali hal yang berubah, yang nantinya menjadi sebuah catatan /agenda dan sebagai potret sehingga bisa menjadi gambaran bagi yang akan melanjutkan nanti kepengurusan dan juga hal tersebut bisa menjadi laporan bagi Ayah dan Bunda GenRe, sehingga menjadi program-program yang bisa dilaksanakan. Untuk GenRe Kabupaten Gunung Mas tetap semangat melakukan program-program dan saya terus mendukung kegiatan GenRe. Pintar Harati, jangan sampai anak-anak moralnya rusak dengan merokok, minum  minuman keras atau Napza kemudian pernikahan usia anak. Itu salah satu tugas Forum GenRe sebenarnya. Beda zaman beda pola dalam menyampaikan program-program ini, saya percaya dengan anak-anak Forum GenRe Kalteng bisa melakukannya. Bunda GenRe mengungkapkan “tetap mengedepankan Protokol Kesehatan dan di Roadshow tetap masukkan nilai-nilai keagamaan agar masa depan mereka lebih baik lagi dan saya berharap jika sudah melakukan Roadshow agar melaporkan ke ayah bunda kegiatan yang sudah dilakukan selaku orang tua GenRe”. Ayah GenRe “Sampaikan pesan-pesan Ayah Bunda GenRe jika saya tidak dapat ikut Roadshow, tetapi saya akan menyempatkan waktu untuk ikut Roadshow walaupun tidak semua saya bisa ikut, tetapi saya akan sangat senang jika saya bisa ikut salah satu Roadshow untuk tahu keadaan di Kab/Kota sambil atur jadwal nanti”. Ungkapnya.

Bunda Genre juga menyampaikan “jika ada hal-hal yang perlu disampaikan, silahkan, dan kami sangat senang jika ada laporan atau masukan dari anak-anak GenRe sekalian. Silahkan bunda diikutkan dalam group GenRe Kalteng supaya mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Anak-anak GenRenya”. Jelasnya.

Air Terjun Batu Mahasur, Dijadikan Ikon Wisata Alam Kabupaten Gunung Mas

Air Terjun Batu Mahasur, Dijadikan Ikon Wisata Alam Kabupaten Gunung Mas

Air Terjun Batu Mahasur, Dijadikan Ikon Wisata Alam Kabupaten Gunung Mas

Staf Dinas Kominfosantik Citra Tekher ketika bertemu diruang kerja Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Gunung Mas Eigh Manto.

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Wisata alam air terjun Batu Mahasur untuk sementara akan dijadikan spot utama dan ikon wisata alam Kabupaten Gunung Mas, “Pengelolaan dan pengembangan fasilitas nantinya harus sesuai dengan Masterplan yang sudah dirancang dan disusun pada akhir  tahun 2020, dan ini merupakan langkah awal untuk di implementasikan sekalipun dalam waktu yang cukup lama”, tutur  Eigh Manto, selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) saat dibincangi oleh Diskominfosantik diruang kerjanya, Rabu (26/1/2021), siang.

Ia mengatakan, objek wisata air terjun Batu Mahasur berada di lokasi yang strategis, tepat di pusat kota Kuala Kurun, sehingga memudahkan wisatawan untuk berkunjung, maka objek wisata tersebut menjadi andalan dan ikon utama yang diharapkan nanti. “Banyak wisatawan yang menjadikan tempat ini sebagai tujuan wisata favorit, baik lokal maupun dari luar”, ungkap Eigh Manto.

“Tempat obyek wisata alam itu sendiri terfokus pada air terjun Batu Mahasur karena air terjun Batu Mahasur adalah spot yang kita anggap representatif, yakni jarak tempuhnya yang dekat dan berada di Ibu kota Kabupaten Gunung Mas”

Lanjutnya, “untuk langkah-langkah persiapan mengenai pentingnya susunan rencana induk (Masterplan) kawasan wisata air terjun Batu Mahasur bertujuan untuk mengidentifikasi potensi wisata, isu strategis pengembangan pariwisata, analisis pengembangan daya tarik wisata dan rekomendasi perencanaan kawasan wisata guna meningkatkan kualitasnya dengan memperhatikan aspek pembangunan pariwisata berkelanjutan”.

Untuk kedepannya air terjun Batu Mahasur  juga bisa dijadikan objek wisata yang sangat unik, yang artinya tempat wisata alam yang berada di daerah perbukitan, tebing tinggi , hamparan sungai dan letaknya pun tidak jauh dari Ibu kota Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas.

Untuk rencana  pengembangan fasilitas dan pembangunan rumah atau pondok wisata air terjun Batu Mahasur nantinya  sesuai dengan konsep Masterplan yang sudah dibuat dan disusun, maka dari itu “rumah pondok itu kami konsepkan untuk wisata keluarga, sebagai atraksi utama dimana nantinya akan kita bentuk sesuai dengan desain konsep yang ada”, jelasnya.

Eigh Manto menerangkan juga, untuk anggaran pembangunan objek wisata sendiri sangat relatif dan membutuhkan dana yang cukup besar. “Dikonsep kami sendiri kami menginginkan pembangunan pariwisata itu berada di Disbudpar rsebagai leading sektor akan tetapi bukan berarti menjadi tanggung jawab sepenuhnya dan itu dikerjakan secara lintas sektoral”, ujarnya.

“Diakhir tahun 2020  kami sudah membentuk Tim dan itu sudah disetujui unsur pimpinan dan sudah diterbitkan SK Tim Terpadu Percepatan Pembangunan Pariwisata Diwilayah Kabupaten Gunung Mas”, tutupnya

Bupati Menghadiri Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun

Bupati Menghadiri Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun

Bupati Menghadiri Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun

Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun ketika Rudi Ruswoyo mengambil Sumpah Jabatan atas nama Ega Shaktiana sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun.

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong menghadiri acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun, Ega Shaktiana yang sebelumnya menjabat sebagai Hakim pada Pengadilan Negeri Sampit, Kotawaringin Timur, acara dimulai pukul 09.00 WIB bertempat di Kantor Pengadilan Negeri Kuala Kurun, Kamis (28/1/2021) pagi.

Berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1672/DJU/SK/KP04/11/2020 tentang Promosi dan Mutasi Ketua, Wakil Ketua dan Hakim Pengadilan Negeri di Lingkungan Peradilan Umum.

Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun Rudi Ruswoyo mengambil Sumpah Jabatan atas nama Ega Shaktiana sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun.

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong foto bersama Forkopimda usai pelantikan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Ega Shaktiana.

“Demi Allah saya bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan memenuhi kewajiban Wakil Ketua Pengadilan Negeri dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala peraturan Perundang-undangan dengan selurus-lurusnya menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa”, demikian kutipan sumpah jabatan yang diucapkan oleh Rudi Ruswoyo dan diikuti oleh Ega Shaktiana.

Ega Shaktiana lalu menandatangani berita acara pengangkatan sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun didampingi dua saksi, yakni Aprianto sebagai Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Gunung Mas dan Kepala Bidang Infrastruktur, SDA dan Kewilayahan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Gunung Mas Beben Martinus.

Dalam sambutannya Rudi Ruswoyo mengucapkan terima kasih kepada tamu dan undangan atas kesediaannya untuk bisa mengahadiri dan menyaksikan acara pelantikan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun yang baru.

“Saya atas nama pribadi, atas nama keluarga, atas nama pimpinan, atas nama keluarga besar  Pengadilan Negeri Kuala Kurun mengucapkan selamat kepada Bapak Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun. Ini adalah sebuah amanah, Bapak telah dipilih dari sekian ribuan hakim, kurang lebihnya 6.000 hakim di Indonesia, Bapak dipilih oleh Tuhan melalui pimpinan Mahkamah Agung sebagai pemimpin bersama saya untuk memimpin Pengadilan Negeri Kuala Kurun ini.

Saya berharap kepada bapak Wakil yang baru semoga bisa menjaga tanggung jawab dan kehormatan yang telah diberikan oleh pimpinan Mahkamah Agung kita yang ada di Jakarta”.

Lanjut beliau menambahkan, “Bapak Ega Shaktiana bersama saya supaya bisa bekerja sama, bisa bersinergi dalam membangun Pengadilan Negeri Kuala Kurun ini. Pengadilan Negeri Kuala Kurun ini adalah Pengadilan yang baru berjalan dua tahun empat bulan, tapi dengan usia yang baru ini jangan merasa resah, jangan merasa ragu karena dari tiga Pengadilan Negeri yang baru se-Kalimantan Tengah hanya satu Pengadilan Negeri yang mendapat nilai Akreditasi A yaitu Pengadilan Negeri Kuala Kurun,” jelas Rudi Ruswoyo.

Rudi Ruswoyo berharap kepada Wakil yang baru untuk bisa beradaptasi baik terhadap lingkungan, adat istiadat dan kearifan lokal di Kabupaten Gunung Mas, maupun dalam kedinasan supaya dapat bekerjasama dan bermitra dengan baik, baik dengan Kajaksaan,  Kepolisian, Pemerintah Daerah maupun dengan Instansi Vertikal lainnya, “Mari kita menjaga profesionalitas dalam menjalankan tugas baik kedinasan maupun diluar kedinasan,” pungkasnya.

Kamenag Gumas Berharap Guru Mampu Meningkatkan Kinerja, Krakter Anak Didik

Kamenag Gumas Berharap Guru Mampu Meningkatkan Kinerja, Krakter Anak Didik

Kamenag Gumas Berharap Guru Mampu Meningkatkan Kinerja, Krakter Anak Didik

Kuala Kurun gnungmaskab.go.ig – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunung Mas Prov. Kalteng Haji Anang Rusli di dampingi Kasi Pendis Ahmad Fauzi melakukan Monitoring sekaligus Pembinaan Guru dan Pegawai di MIN Gunung Mas Tewah Kec. Tewah, Selasa tgl 26 Januari 2021.

Dalam arahannya Kepala Kankemenag meminta guru untuk selalu meningkatkan semangat kerja, pengabdian, inovasi dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didiknya pada Madrasah ini.

“Guru di dalam melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar harus banyak berinovasi, karena kondisi pembelajaran di masa pandemi Covid -19 ini harus terus berjalan, sebagaimana telah di ketahui bersama Tahun Pelajaran 2020/2021 telah di mulai dari tgl 13 Juli 2020.”

Guru harus dapat menyampaikan materi pembelajarannya kepada peserta didik dengan cara – cara sesuai aturan yang berlaku, yaitu dilaksanakan dengan daring atau luring dengan harus tetap memperhatikan Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Guru tidak boleh surut dengan kondisi yang sedang di hadapi sekarang ini, harus tetap semangat, cari inovasi – inovasi dan metode dalam menyampaikan materi pembelajarannya, agar anak belajar dengan semangat, guru merasa puas dan orang tua tidak terbebani.

“Semoga tercapai apa yang kita kehendaki untuk mencapai tujuan membangun Kalimantan Tengah,” tandasnya.