DAD Gumas menyalurkan bansos kepada tokoh adat dan lansia 

DAD Gumas menyalurkan bansos kepada tokoh adat dan lansia 

DAD Gumas menyalurkan bansos kepada tokoh adat dan lansia 

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Dewan Adat Daerah (DAD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa paket sembako kepada tokoh Adat, diantaranya Damang, dan Mantir adat serta kepada Lansia yang terdampak banjir.

Kegiatan tersebut dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Dewan Adat Dayak  (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah ke 14 Tahun 2021.

“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian DAD Provinsi Kalteng dan DAD Kabupaten Gunung Mas terhadap tokoh adat dan lansia,” ucap Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, selaku Ketua Umum DAD Gumas, saat dibincangi gunungmaskab.go.id di  Gedung utama DAD, Senin (4/10/2021).

Dirinya berharap, kedepannya DAD Gumas, dapat lebih banyak berperan, dalam mengajukan hal-hal yang terkait dengan  adat di wilayah Gumas.

“Saya menghimbau kepada Damang di 12 Kecamatan yang ada di Gumas, agar berperan aktif dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Kepada Damang dan Mantir, dapat berkoordinasi dengan pihak yang berwajib seperti Polsek di Kecamatan.

“Semantara itu, Ketua Harian DAD Kabupaten Gunung Mas Herbert Y Asin mengatakan sebagai penerima Bantuan Sosial (Bansos) Mantir  adat  kurang lebih 45 orang mantan Damang 1 orang, mantan mantir adat 1 orang, dan orang tua yang lanjut usia dari Kelurahan Tampang Tumbang Anjir berjumlah 10 orang,” ucapnya.

“Paket  bahan pokok ini akan diberikan langsung di Kecamatan Tewah, Tumbang Miri dan  Tumbang Napoi kepada  Martir dan tokoh adat yang terkena dampak banjir kurang lebih enam desa,” tandasnya.

Sekda Kabupaten Gunung Mas Pimpin Rapat Tepra

Sekda Kabupaten Gunung Mas Pimpin Rapat Tepra

Sekda Kabupaten Gunung Mas Pimpin Rapat Tepra

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Pemerintah Kabupaten Gunung Mas per tanggal 30 September  2021.

Dalam hal tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah  Kabupaten Gunung Mas Yansiterson, didampingi Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Gunung Mas Lurand, Kepala Badan Pendapatan Daerah Edison, seluruh Kepala Perangkat Daerah serta undangan lainnya.

Sekda Gunung Mas Yansiterson menyampaikan,” pendapatan secara keseluruhan diatas 72% dan pendapatan  asli daerah nya sudah sangat baik diatas 85%,” ucap Yansiterson ketika dibincangi gunungmaskab.go.id. usai memimpin rapat  Tepra di ruang rapat lantai 1 kantor Bupati Gunung Mas, Senin (03/10/2021).

Dia menjelaskan, yang menjadi persoalan adalah realisasi fisik dan keuangan secara keseluruhan, realisasi keuangannya 51% lebih  dan realisasi fisiknya 53% lebih.

“Kita harus memacu sekitar 49% lagi realisasi fisik dan realisasi keuangan APBD secara keseluruhan,” kata Yansiterson.

Menurutnya dari pendapatan itu, paling minim realisasinya sampai saat ini adalah Dak fisik hanya 28% lebih, untuk yang lainnya sangat bagus.

Sedangkan progres barang dan jasa sangat bagus dari 563 paket pekerjaan hanya  tinggal 55 paket yang belum dan akan diproses kurang lebih tiga bulan kedepan.

Ia juga menjelaskan terkait dengan penanganan covid-19 dari tiga item yaitu kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial yang cukup minim realisasinya adalah jaring pengaman sosial yang anggaran penanganan covid-19  berjumlah 57 miliar lebih, dan itu  menjadi perhatian khusus.

Perlu diketahui, terkait dengan penyaluran dana desa  dana alokasi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) masih ada beberapa desa yang belum tersalur di Kabupaten Gunung Mas, untuk dana desa hanya satu desa, desa Tumbang Takaoi, sedangkan untuk yang ADD masih 19 desa lagi belum tersalur dan ini akan dipantau terus.

Sekda Gunung Mas Yansiterson juga mengatakan,  ada pengadaan 12 unit mobil operasional untuk Kecamatan di perubahan APBD ini yang perlu diproses pengadaan barang dan jasanya.

“Saya khawatir di masa pandemi covid-19 ini tingkat produksi di beberapa merek mobil terganggu, jangan-jangan dengan waktu kurang dari tiga bulan kedepan ini misalnya kita pesan 12 unit kendaraan bisa tidak terpenuhi, itu juga segera diproses lebih lanjut,” pungkasnya.

Bupati Gunung Mas Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Bupati Gunung Mas Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Bupati Gunung Mas Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila

KUALA KURUN gunungmaskab.go.id  –  Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menjadi Inspektur Upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila di halaman  kantor Bupati, Jumat (01/10/2021).

Peringatan hari kesaktian Pancasila ini dengan tema Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila.

“Apa yang menjadi tema ini betul-betul diwujudkan dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita harus pertahankan, kita harus mengamalkan ideologi Pancasila dalam menjalankan tugas sehari-hari,” tutur Bupati.

Bupati mengatakan makna dari Kesaktian Pancasila, yakni mampu menjadi perekat seluruh perbedaan yang ada, dan memiliki makna yang sakral, karena Pancasila adalah alat pemersatu bangsa.

“Yang tidak kalah penting juga nilai-nilai luhur Pancasila ini harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga persatuan, persaudaraan dan keutuhan NKRI,” ucap Jaya Samaya Monong.

Tak lupa, Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pejuang yang telah menyusun dan merumuskan Pancasila, dan berharap Pancasila tetap kokoh sepanjang waktu untuk menjaga keutuhan NKRI.

“Saya minta kepada warga masyarakat Kabupaten Gunung Mas jangan terpengaruh upaya-upaya dari oknum tertentu yang ingin mengacaukan persaudaraan dan kesatuan, kita tetap mempertahankan ideologi Pancasila, Pancasila sebagai dasar Negara dan tetap Bhineka Tunggal Ika, karena NKRI harga mati,” tandasnya.

Turut Hadir Kejari Gunung Mas Anthony, Waka Polres Gunung Mas Kompol Daeng Riandika Wakil Ketua Pengadilan Negeri Ega Shaktiana, Pabung 1016 PLK, Mayor Inf. Idham Khalid, yang mewakili Ketua Pengadilan Agama, Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Yansiterson, kepala perangkat daerah dan undangan lainnya.

Satlantas Polres Gumas Gencar Sosialisasi Prokes Ke Pengendara

Satlantas Polres Gumas Gencar Sosialisasi Prokes Ke Pengendara

Satlantas Polres Gumas Gencar Sosialisasi Prokes Ke Pengendara

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id  – Polres Gunung Mas – Tekan angka penularan Virus Covid-19, sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan dan kepatuhan pakai masker kepada pengendara motor terus digencarkan Satlantas Polres Gunung Mas (Gumas) jajaran Polda Kalteng. Sosialisasi penggunaan masker dilakukan di simpang Taman Kota Kuala Kurun, Kamis (30/9/2021) pagi.

“Hal ini dilakukan untuk mengingatkan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, diantaranya dengan menggunakan masker,” ujar Kapolres Gumas AKBP Irwansah, S.I.K., melalui Kasat Lantas AKP Azmi Halim Permana, S.I.K.,

Menurut Azmi, dalam kegiatan hari ini,  masih ada terlihat masyarakat atau pengendara yang tidak menggunakan masker.

Padahal masker sangatlah penting, sebab sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Untuk itu, ia dan rekan tidak hanya memberikan sosialisasi, tetapi juga turut membagikan masker. Bahkan Personel Satlantas pun tak segan untuk membantu pengendara motor mengenakan maskernya.

“Kami sudah sediakan masker buat masyarakat yang memang tidak menggunakan masker pasti akan kita berikan untuk mereka pakai,” ujarnya.

Ia pun berpesan kepada masyarakat, pengendara dan lainnya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

“Sayangi diri anda dan keluarga. Mari patuhi protokol kesehatan untuk mempercepat memutus mata rantai penyebaran virus corona,” tutupnya. (Lts)

Jangan sampai terpengaruh dengan paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila

Jangan sampai terpengaruh dengan paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila

Jangan sampai terpengaruh dengan paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila

Foto : Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong ketika dibincangi gunungmaskab.go.id GPU Damang Batu saat  menghadiri sebuah kegiatan, Rabu (30/9/2021).

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengatakan, Peristiwa G30S/PKI  atau biasa disebut dengan Gerakan 30 September merupakan salah satu peristiwa pemberontakan komunis yang terjadi pada bulan September sesudah beberapa tahun Indonesia merdeka.

“Saya menghimbau kepada warga Kabupaten Gunung Mas supaya selalu waspada jangan sampai terpengaruh dengan paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila,” ucap Bupati ketika dibincangi gunungmaskab.go.id di GPU Damang Batu saat  menghadiri sebuah kegiatan, Rabu (30/9/2021).

“Bupati berharap tetap memegang teguh Pancasila NKRI Bhineka Tunggal Ika tumbuhkan Nasionalisme bangsa Indonesia yang kita cintai,” tandasnya.