by Muhammad Fiqri Baihaqi | Oct 26, 2021

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh Masyarakat dan Pemerintahan Desa dalam upaya memperkuat perekonomian Desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi Desa.
“Untuk peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADesa). BUMDes harus memiliki perbedaan dengan lembaga ekonomi pada umumnya,” ucap Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong saat menyampaikan sambutannya Kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wilayah Kabupaten Gunung Mas di GPU Damang Batu, Selasa (26/10/2021).
Dia menjelaskan Adapun jumlah BUMDes dan BUMDESMA yang terdaftar di wilayah Kabupaten Gunung Mas ada 38 BUMDes dan 1 BUMDESMA, dengan BUMDes Aktif 25 BUMDes dan 13 BUMDes Tidak Aktif yang disebabkan oleh berbagai hal, seperti usaha yang tidak berjalan dan lain- lain.
Bidang Usaha BUMDes di wilayah Kabupaten Gunung Mas antara lain meliputi simpan pinjam, Penyewaan tenda, jual beli tandan Buah Segar (TBS), air isi ulang, peternakan ayam petelur dan masih banyak jenis usaha lainnya.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bukan merupakan paket instruksional yang datang dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, atau Pemerintah Kabupaten. Jika yang berlaku demikian dikhawatirkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan berjalan tidak sebagaimana yang diamanatkan di dalam Undang-Undang.
“Saya berterima kasih kepada PT. ARINDA ANANDA ARSINDO Kalimantan Timur sudah membantu Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dalam menyelenggarakan Kegiatan tentang Evaluasi dan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) wilayah Kabupaten Gunung Mas,” ungkapnya.
“Saya berpesan Kepada Camat, Kepala Desa dan yang hadir pada saat ini agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh supaya untuk kedepan nya BUMDes yang ada di wilayah Kabupaten Gunung Mas dapat maju dan berkembang sebagai penggerak perekonomian masyarakat Desa,” pinta Bupati.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yulius mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan semangat pengurus dalam pengelolaan BUMDes dalam menopang ekonomi desa dan masyarakat.
Menggali sumber-sumber unit usaha serta peluang pasar yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta meningkatkan Pendapatan Ekonomi Desa dan Masyarakat.
Selain itu Peserta dari 6 Camat, yakni Camat Manuhing Raya, Camat Rungan, Camat Kahayan Hulu Utara, Camat Mihing Raya, Camat Kurun dan Plt. Camat Manuhing
Seluruh Kepala Desa dari 6 Kecamatan Manuhing, Manuhing Raya, Rungan, Kahayan Hulu Utara, Mihing Raya dan Kecamatan Kurun, Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa (PED) Kabupaten Gunung Mas, sebagai nara sumber Sugiyanto Koordinator wilayah Kalteng PT. ARINDA Ananda Arsindo.
“Ketua Pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) di wilayah 6 Kecamatan Manuhing, Manuhing Raya, Rungan, Kahayan Hulu Utara, Mihing Raya dan Kecamatan Kurun Jumlah Peserta 65 orang,” tandasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Oct 25, 2021

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menyerahkan pakan dan benih ikan bagi kelompok pembudidaya ikan di desa bereng Jun kecamatan Manuhing.
Kabupaten Gunung Mas, memiliki potensi perikanan yang menjanjikan, dimana lahan untuk kolam ikan masih sangat luas dan pasar tempat menjual hasil produksi perikanan pun sangat banyak,” ucap Jaya Samaya Monong saat menyampaikan sambutannya, Senin (25/10/2021).
Apalagi di wilayah Kecamatan Rungan dan Kecamatan Manuhing ini ada beberapa Perusahaan Besar Sawit (PBS) yang memiliki karyawan cukup banyak, yang perlu kita bangun saat ini adalah, keinginan dan kemampuan kita dalam pengelolaan usaha budidaya perikanan, sehingga mampu menghasilkan produksi perikanan yang tinggi.

“Saya berharap kepada seluruh kelompok pembudidaya ikan, agar lebih tekun, ulet dan serius dalam mengembangkan usaha budidaya ikan,” jelas Jaya Samaya Monong..
Terus tingkatkan keterampilan melalui pelatihan usaha budidaya perikanan, agar mampu menjadi pembudidaya ikan yang handal, sukses dan mandiri.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Hansli Gonak mengatakan, jumlah benih ikan yang disalurkan sebanyak 92.000 ekor, untuk desa wilayah Kecamatan Rungan dan Manuhing.
lebih lanjut Hansli Gonak menyebutkan bahwa 92.000 ekor terdiri dari benih ikan nila sebanyak 19.800 ekor, benih ikan gurami 7000 ekor, benih ikan patin 31.400 ekor dan benih ikan lele 34.400 ekor.
Kali ini bahwa, pakan ikan yang disalurkan adalah pakan starter atau pakan awal.
“Kami mohon dukungan dari pelaku usaha pembudidaya ikan, untuk melanjutkan apa yang telah kami berikan sehingga benih ikan ini bisa sampai ukuran konsumsi atau panen,” tutupnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Oct 25, 2021

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Tumbang Manyangan Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar Pelantikan dan pengambilan sumpah Jabatan Kasi Kesejahteraan di Aula Desa, Senin (25/10/2021).
Dalam acara pelantikan yang berlangsung tetap mematuhi protokol kesehatan. Dalam sambutan Kepala Desa Tumbang Manyangan Wanto mengucapkan terimakasih kepada panitia tim seleksi, sehingga sampai terpilih dan dilantiknya perangkat desa yang baru.
Setelah terisinya kekosongan formasi Kasi Kesejahteraan maka membantu kami dalam menata dan mengelola pemerintahan desa.
“Kita bersyukur pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terlaksana dengan baik oleh penyertaan dan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Wanto.
“Saya berpesan kepada perangkat yang baru dilantik, agar bisa mengayomi masyarakat, dan dapat dipercayai tentu masyarakat berdoa dan berharap supaya kita bekerja sesuai dengan tanggung jawab, dan peraturan yang berlaku,” tuturnya.
“Sebagai perangkat desa tentu mempunyai tanggung jawab yang besar, saya berharap menjadi perangkat desa ini jangan semangat waktu pendaftaran saja, tetap bersemangat untuk melakukan tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Menurutnya perangkat desa juga harus didukung dari keluarga, menjadi perangkat desa ini orang memandang dari luar itu sangat menjanjikan, tetapi kalau kita sudah menjalani banyak sekali halangan dan rintangan bagi kita sebagai pelaksana.
Dia menambahkan, kalau kita salah melaksanakan tugas, maka kita akan diperhadapkan dengan hukum. Oleh sebab itu, sebagai perangkat desa perlu dukungan dari berbagai pihak.
“Kita bersama-sama berkomitmen bahwa Desa Tumbang Manyangan ini sangat membutuhkan pemuda-pemudi yang ekstra profesional segala hal tugas dan tanggung jawab terlaksana dengan baik dan bisa membuka diri kapanpun masyarakat membutuhkan,” harapnya.
Semantara itu, Camat Kurun yang diwakili Sekretaris Camat Franklin, SH berharap kepada perangkat desa yang baru dilantik agar membawa perubahan dalam menjalankan tugas, bukan berarti perangkat desa yang lama kurang.
Franklin, SH melanjutkan, dengan dilantiknya Kasi Kesejahteraan, mulailah dari sekarang bersosialisasilah dengan teman-teman yang berada di kantor ini jangan ada kelompok-kelompok apapun masalahnya jangan malu bertanya sambil mendengar arahan dari kepala desa.
Dia menambahkan apabila ada hal-hal yang belum dipahami silahkan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kami siap untuk melayani memberikan masukan dan arahan.
“Saya berharap apa yang menjadi tugas pokok Kasi Kesejahteraan dapat berjalan dengan lancar, jangan sampai menumpuk, kebiasaan kalau menumpuk dan menunggu tidak bisa terlaksana dan terealisasi tepat waktu,” Pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Oct 25, 2021

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong juga sebagai Ketua Perwakilan Majelis Sinode GKE Kabupaten Gunung Mas, melakukan peletakan batu pertama Gedung Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Desa Jalemu Masulan, wilayah Kecamatan Rungan Barat, Minggu (24/10/2021).
“Peletakan Batu Pertama ini untuk yang pertama kali dan menandai pembangunan Gereja GKE Desa Jalemu Masulan telah dimulai,” ucap Jaya Samaya Monong saat menyampaikan sambutannya, (24/10).
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menjelaskan, pembangunan Gereja banyak mendapat dukungan dari semua pihak yang ikut berperan, baik itu dari pemerintah dan masyarakat setempat.
“Saya berharap jemaat terus membangun kerjasama, kekompakan dan kesatuan hati sehingga pekerjaan pembangunan dapat diselesaikan tepat pada waktunya,” jelasnya.
Karena sesuai target untuk penyelesaian paling lambat awal tahun, bulan Januari tahun 2022 pembangunan gedung gereja sudah selesai dan bisa dilaksanakan pentahbisan.
Untuk itu, luas bangunan gereja yang telah disepakati berdasarkan jumlah Kepala Keluarga (KK), yakni dengan lebar 10 meter dan panjang 12 meter (10×12 M).
“Untuk konstruksi bangunan Gereja di buat beton dan luasan Gereja cukup untuk warga jemaat Jalemu Masulan dengan kapasitas 40 (KK),” terangnya.
Selain itu, Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong menyampaikan Gereja bukan hanya sebagai tempat bangunan berdiri, tetapi merupakan tempat membangun keimanan dan kecerdasan hidup jemaat untuk mencapai hidup yang lebih baik.
Selain itu diharapkan dengan banguan gereja tempat umat kristiani beribadah betul betul hidup sesuai dengan firman Tuhan kita Yesus Kristus.
Peletakan Batu pertama GKE Jalemu Masulan juga dilakukan oleh Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P Umbing bersama Bapak Mandarana, Wakil Ketua DPRD Binartha, Asisten II Richard, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kades, Ketua Jemaat GKE Jalemu, dan Pendeta pelayanan.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Oct 25, 2021
Popy Oktovery Kembali Terpilih Menjadi Ketua PWI Gumas Periode 2021-2024.
Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Konferensi ke tujuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) di Kedai Pras Kopi, Sabtu (23/10/2021) telah melakukan pemilihan calon ketua PWI kabupaten Gumas yang baru.
Dalam pemilihan calon ketua PWI Kabupaten Gumas periode 2021-2024 terdapat dua calon yang mendaftar yaitu Popy Oktovery, dan Anggra Dwinivo.
Popy Oktovery kembali terpilih menjadi ketua PWI Kabupaten Gunung Mas periode 2021-2024 setelah mendapatkan perolehan tiga suara.
Lalu, Anggra Dwinivo hanya mendapatkan dua suara. Untuk diketahui memilih ketua PWI Kabupaten Gumas hanya diikuti lima anggota yang sudah terdaftar sebagai anggota bebas PWI.
“Terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya, sehingga saya dapat melanjutkan lagi program program PWI,” ucap Popy Oktovery.
Sebagai ketua PWI Kabupaten Gumas dirinya akan memberikan pelatihan jurnalistik bagi wartawan yang belum pernah menempuh uji kompetensi wartawan.
Dirinya berharap kepada wartawan yang ada di Kabupaten Gumas ini bisa bersama-sama membangun kabupaten untuk lebih baik lagi.
Sementara itu Ketua Pwi Provinsi Kalimantan Tengah HM Haris Sadikin yang diwakilkan sekretaris Ika Lelunu mengatakan Konferensi ke tujuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gumas berjalan dengan baik dan lancar.
“Tentunya kami berharap PWI bisa menjadi lebih baik, apa yang jadi masukan dari anggota kedepannya bisa diakomodir dan dievaluasi,” ujarnya.
Dirinya berpesan kepada anggota PWI yang berada di Kabupaten Gumas untuk terus bekerja sebagaimana kode etik jurnalistik, taati peraturan dan tetap menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi ini.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Oct 25, 2021

Kuala Kurun gunungmaskab.go.id – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar acara pembinaan dasawisma di Desa Tumbang Bahanei Kecamatan Rungan Barat dihadiri oleh Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, Senin (18/10/2021).
Tujuan Kegiatan tersebut merupakan salah satu Program Kerja PKK Kabupaten Gunung Mas berdasarkan hasil rumusan Rapat Konsultasi pada Tahun 2019.
“PKK dengan salah satu programnya yaitu Dasawisma menjadi bagian yang penting yang seharusnya mendapat perhatian kita semua, dimana Dasawisma dengan salah satu kegiatannya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga,” kata Ketua TP-PKK Kabupaten Gunung Mas Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong ketika menyampaikan sambutannya.
Dasawisma merupakan program kerja PKK mulai dari pusat sampai ke desa, yang terdiri dari kelompok ibu dari 10 – 20 Kepala Keluarga (KK), yang melakukan aktivitas bermanfaat bagi keluarga.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mitra PKK yaitu Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Dinas Kesehatan yang saat ini mendukung kegiatan-kegiatan PKK.”
“Kami berharap juga bahwa program-program pokok PKK ini bisa sejalan dengan program-program dari mitra kami tersebut,” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan, masalah stunting dipengaruhi oleh rendahnya akses terhadap makanan dari segi jumlah dan kualitas gizi, serta seringkali tidak beragam.
Istilah “Isi Piringku” dengan gizi seimbang perlu diperkenalkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, memperbanyak sumber protein sangat dianjurkan, di samping tetap membiasakan mengonsumsi buah dan sayur.
Stunting juga dipengaruhi aspek perilaku, terutama pada pola asuh yang kurang baik dalam praktek pemberian makan bagi bayi dan Balita.
Sanitasi dan Akses Air Bersih Rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan, termasuk di dalamnya adalah akses sanitasi dan air bersih, mendekatkan anak pada risiko ancaman penyakit infeksi.
“Pola asuh dan status gizi sangat dipengaruhi oleh pemahaman orang tua (seorang ibu) maka, dalam mengatur kesehatan dan gizi di keluarganya. Karena itu, edukasi diperlukan agar dapat mengubah perilaku yang bisa mengarahkan pada peningkatan kesehatan gizi atau ibu dan anaknya”, tutupnya.