FOTO BERSAMA : Kepala Kesbangpol Kabupaten Gunung Mas Drs. Tasa Torang, Sekretaris Gantian Pasti, dan Camat Rungan Barat Ngeok, berfoto bersama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat, pada pelaksanaan FPK dalam rangka T. Rsad memperkokoh persatuan tahun 2019, di Aula Kantor Kecamatan Manuhing, Senin (9/9).
Gunung Mas – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunung Mas (Gumas), menggelar kegiatan Forum Pembauran Kebangsaan dalam rangka memperkokoh persatuan bagi masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat di Tumbang Talaken Kecamatan Manuhing
“Maksud dan tujuan dari kegiatan ini, untuk memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan kepada peserta agara dapat memahami dengan baik serta mendorong tumbuhnya rasa persatuan bagi tiap-tiap warga negara Indonesia yang berbeda latar belakang Agama, ras, suku etnik dan budaya, demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini,” ujar Kepala Kesbangpol Drs. Tasa Torang, Senin (9/9/2019).
Didepan mata kita setiap hari diperlihatkan berbagai bentuk pendangkalan nilai-nilai kebangsaan, demokrasi yang melewati batas etika dan sopan santun, maraknya unjuk rasa yang merusak, tidak menghormati simbol-simbol Negara dan melecehkan pimpinan Negara, semuanya dapat menimbulkan rasa frustasi dikalangan masyarakat berupa hilangnya optimisme, sehingga yang ada hanya sifat malas, egois dan emosional hal ini dapat mengancam nilai ideologi.
“Dia menjelaskan Pancasila adalah ideologi bangsa kita, ideologi yang tidak bisa ditawar-tawar lagi sebagai pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara, karena didalam Pancasila terkandung nilai-nilai yang memberi tuntunan dalam membentuk karakter bangsa kita, yang tentunya akan berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini ,” jelsanya.
Kita telah melewati proses demokrasi yang besar dan bersejarah bagi bangsa ini kita telah melewati pemilihan umum tahun 2019 yang sangat bersejarah serta rumitnya sengketa pemilihan calon Presiden dan Wakil Presiden, Mahkamah Konstitusi telah menetapkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 An. Ir. H. Joko Widodo dan An. KH. Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 5 tahun kedepan, keputusan ini bersifat final dan mengikat serta harus kita terima bersama.
Beliau mengajak semua peserta kegiatan forum pembahruan kebangsaan dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan suapaya mengikuti kegiatan ini sampai selesai, dan diharapkan agar dapat menjadi motivator juga menjadi pelopor didalam memelihara keamanan, kerukunan dalam keberagaman ras, suku, etnik dan budaya demi kejayaan Negara Republik Indonesia khususnya Kabupaten Gunung Mas Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau yang kita citai.
“Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta, terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat adapun narasumber, yakni Kepala Kesbangpol Kab. Gumas, dan Perwira Penghubung 1016/PLK,” pungkasnya.