Pelantikan 36 Panwascam Dihadiri Bupati Gunung Mas

Pelantikan 36 Panwascam Dihadiri Bupati Gunung Mas

Pelantikan 36 Panwascam Dihadiri Bupati Gunung Mas

Sebanyak 36 anggota Panitia Pengawas kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Gunung Mas resmi dilanti oleh ketua Banwaslu Kabupaten Gunung Mas Walman Tristianto.

Gunung Mas – Sebanyak 36 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Gunung Mas resmi dilantik di Aula BP3D Kabupaten Gunung Mas, Minggu (22/12/2019).

Ketua Bawaslu Kabupaten Gunung Mas Walman Tristianto memimpin langsung pengambilan sumpah itu.

Walman Tristianto meminta para Panwascam yang terpilih segera menjalin komunikasi dengan mitra kerja dalam mengawasi tahapan Pilkada tahun 2020 mendatang.

“Proses pembentukan Panwas Kecamatan dilakukan dengan desain rekrutmen sebagaimana Keputusan Bawaslu tentang pedoman pembentukan Panwas Kecmatan. Salah satu dimensi pentingnya adalah untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang betul-betul siap mendedikasikan seluruh sumber dan kapasitasnya untuk melaksanakan kententuan perturan perundang-undangan,” ujarnya saat membacakan sambutan tertulis Bawaslu RI Abhan.

Membentuk Panwas Kecamatan merupakan kewenangan Bawaslu Kabupaten/Kota maka kami berharap Bawaslu Kabupaten Kota menggunakan kewenagannya sesuai kentuan peraturan perundang-undangan.

“Memilih Panwas Kecamatan yang memenuhi ekpektasi sebagaimana mandat peraturan perundang-undangan, tidak saja menjadi harapan Bawaslu dan bawaslu Provinsi tetapi juga menjadi harapan public, harapan masyarakat luas,” katanya.

Secara prinsip proses seleksi dilakukan sesuai dengan ketentuan. Banyak tenaga dan pikiran yang telah terkuras selama seleksi ini, maka dengan sunguh-sunguh saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota dan Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota melakukan seleksi dengan sistem online tentu tidak mudah.

“Panwas Kecamatan terpilih adalah orang-orang pilihan, yang sesuai ekpektasi kita semua. Keterpilihan sahabat-sahabat Panwas Kecamatan melalui kompetisi yang sehat, sehingga menyebabkan calon-calon Panwas Kecamatan lainnya tidak terpilih. Atas keterpilihan sahabt-sahabat semua, saya mengucapkan selamat datang di keluarga besar Bawaslu,” imbuhnya.

Sementara itu Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si mengucapkan selamat atas dilantiknya saudara-saudara sekalian sebagai anggota Panwascam dalam rangka menghadapi pesta demokrasi yakni pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020.

“Karena itu legal standing keberadaan saudara-saudara para pengawas pemilu yang dilantik hari ini adalah berdasarkan undang-undang nomor 15 tahun 2011 tentang penyelengara pemilu. Berdasrkan ketentuan tersebut, status panwas dari tingkat Kabupaten/Kota hingga tingkat Kecamatan masih bersifat AD HOC yang ditentukan ketika akan melaksanakan pemilihan,” ucapnya.

Lanjut dia mengingat Panwascam adalah ujung tombak pengawas di level Kecamatan, dalam bekerja panwas harus memiliki kemampuan menjalankan amanah semangat pengawas yang tercantum dalam slogan SIM-P yakni soliditas, integritas, mentalitas dan profesionalitas.

“Saya berpesan kepada anggota panwascam yang baru dilantik serta seluruh hadirin yang hadir, mari bersama-sama kita mengawal pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur tahun 2020 kali ini agar menjadi pemilihan yang menjujung tinggi asas demokrasi, bebas, rahasia, jujur dan adil,” tandasnya.

Perayaan Natal Hamputan Umbing dan Moetar Perkuat Persahabatan Antara Sesama

Perayaan Natal Hamputan Umbing dan Moetar Perkuat Persahabatan Antara Sesama

Perayaan Natal Hamputan Umbing dan Moetar Perkuat Persahabatan Antara Sesama

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si menyampiakan sambutannya, pada ibadah dan perayaan Natal Hamputan Umbing dan Moetar, Sabtu (21/12/2019) malam.

Gunung Mas – Ibadah dan Perayaan Natal Hamputan Umbing dan Moetar, Sabtu (21/12/2019) malam, di rumah jabatan Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas), yang dihadiri Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si, Sekda Gumas Drs. Yansiterson, M.Si, Waket I DPRD Binartha, serta undanga lainnya.

Dengan mengusung tema Hiduplah sebagai Sahabat bagi semua orang (Yohanes 15 : 14 – 15) dan sub tema “Melalui Natal Hamputan Umbing dan Moetar kita perkuat tali persahabatan antara sesama”.

Efrensia L.P Umbing mewakili hamputan Umbing dan Moetar menyampaikan dengan penuh sukacita kita merayakan Natal yang bagi umat Kristiani perayaan Natal pada bulan desember ini, anak saya yang berulang tahun ke 31 tahun, pada saat ini tidak bisa hadir.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar hamputan Umbing dan Moetar, Umbing dari pihak bapak saya, dan Moetar dari pihak ibu, sebenarnya banyak kalau dibilang hamputan,” ujarnya.

Melaui Natal dipererat lagi tali persahabatan baik antar keluarga maupun antar sesama, kita warga masyarakat, karena Tuahan Yesus sudah mengangakat kita menjadi sahabatNya bukan tanpa syarat.

“Jika semua orang bias saling mengasihi sesama, tidak ada terorisme, tidak ada lagi paham radikalisme dan kedamaian akan tercipta di dunia ini,” katanya.

Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, SE., M.Si menyampaikan hamputan, Umbing dan Moetar merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus sang Juru selamat kita.

Secara pribadi kiranya Roh Kudus memampukan keluaga besar Umbing dan Moetar, tetunya kita semua mampu melaksanakan, yang menjadi tema dan sub tema, sesuatu yang sangat luar biasa, supaya kita memperkuat tali persahabatan.

“Saya atas nama keluaga besar mengucapkan selamat hari Natal 25 Desember 2019 dan menyongsong tahun baru 1 januari 2020 Tuahan Yesus memberkati,” tandasnya.

Jemaat GKE SION Rayakan Natal

Jemaat GKE SION Rayakan Natal

Jemaat GKE SION Rayakan Natal

Laporan Ketua panitia Natal Jemaat GKE SION tahun 2019, oleh Elinson, SE.

Gunung Mas – Jemaat GKE SION Kuala Kurun menggelar Ibadah dan perayaan Natal bersama di Gereja GKE SION, Kamis (19/12/2019) malam.

Dengan tema : Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang (band Yohanes 15 : 14 – 15 sub tema “Allah sebagai teladan mengasihi dan bersahabat dengan semua ciptaan-Nya. Panitia memakai busana etnik nusantara.

Ketua Panitia Elinson, SE mengatakan, tujuan penyelenggaran ibadah dan perayaan natal adalah sebagai momentum kita meningkatkan rasa keimanan kita, kebersaman dan kestiakawanan dalam berjemaat, sehingga masing – masing anggota jemaat bisa bertumbuh dalam pengharapan, iman yang teguh serta dapat menjadi saksi Kristus yang hidup.

“Kami juga mengucapkan terima kasih yang tulus atas partisipasi dari semua pihak yang sudah membantu dalam pencapaian dana yang kami perlukan,” ujarnya.

Dalam kegiatan perayaan Natal Jemaat GKE SION Kuala Kurun kali ini, panitia juga berbagi berkat kepada saudara-saudara kita yang mengalami kekurangan, yaitu anak cacat, anak yatim piatu dan juga mereka yang mengabdikan diri untuk pelayanan di jemaat GKE SION koster gereja, operator LCD, sound sistem dan pemain musik gereja.

Ketua Jemaat GKE SION Kuala Kurun Pdt. Tesi Irawaty, S.Th mengucapkan terimaksih kepada semua pihak sehingga terlaksannya kegiat ibadah dan perayaan natal. Ini semua karena campur tangan Tuhan.

Beliau menyampaikan pantun sebelum mengakhiri sambutannya. Buah delima satu batang pohon, delima di injak kuda susah dilurus, kasihlah Tuhan dan sesama, itulah sabda untuk diturut.

“Buanga dahlia jangan dituai, karena lahan tiada benih, suguh bahagia rukun dan damai, berkat Tuhan selamalamanya,” katanya.

Pdt. Edison B. Kuni, S.Th dalam sambutannya mengatakan, generasi muda sekarang terutama pemuda-pemudi Kristen, harsu dipersiapkan menjadi generasi gereja yang radikal, yang mampu mempertahankan keyakinannya supaya mereka tidak gampang meninggalkan Tuhan Yesus Kristus.

“Saya mengajak orang tuah supaya memberikan motivasi bagi anak-anak, khusus dalam pendidikan agama, baik sekolah minggu remaja pemuda supaya mereka terus menjadi perhatian kita bersama, bukan hanya gereja saja,” ungkapnya.

Beliau juga berharap supaya mendukung kegiatan akbar yaitu, Sinode umum yang ke XXIV tahun 2020. Mari gotong-royong bersama, warga gereja yang mungkin menampung para peserta karena di hotel-hotel tidak mampu untuk menampung peserta yang hadir berjumlah dua ribu.

“Ditambahnya, walaupun situasi kita aman, komplek-komplek gereja tolong dijaga dipersiapkan, jangan sampai kita terlena. Selama bulan desember ini kalau orang yang tidak kita kenal perlu kita perhatikan,” pungkasnya.