Bupati Gunung Mas Jaya S Monong didampingi para pengurus LPT-IK menabuh Katambung, tanda dimulainya Musda tahun 2020, Kamis (3/12/2020).

KUALA KURUN gunungmaskab.go.id – Pemukulan alat musik Katambung oleh Bupati Jaya S. Monong menandai dibukanya Musyawarah Daerah Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) Kabupaten Gunung Mas tahun 2020.

Kegiatan yang digelar di Aula Hotel Zepanya Kuala Kurun pada Kamis (3/12/2020) itu, bertema ‘Bersama meningkatkan profesionalisme dan kualitas penyelenggaraan Festival Tandak Intan Kaharingan’.

Dalam pidatonya, Bupati Gunung mas Jaya S. Monong berharap agar pengurus LPT-IK yang terpilih dalam Musda   nantinya dapat menjalankan program pembinaan dan pengembangan Tandak Intan Kaharingan dengan baik.

“Semoga apa yang telah tertuang dalam tema dan sub tema Musda LPT-IK tahun 2020 dapat terlaksana dengan sukses,” harapnya.

Agar seluruh program terlaksana dengan baik, maka diperlukan sinergitas antara LPT-IK dengan Pemerintah Daerah.

“Siapa pun sosok yang terpilih nantinya, semoga mampu membawa LPT-IK menjadi lebih baik lagi. Sehingga prestasi Gunung Mas yang selalu masuk lima besar di Provinsi Kalimantan Tengah dapat meningkat,” pintanya.

Ketua LPT-IK tingkat pusat Palangka Raya, Parada menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu amanah yang tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ( D/ART) LPT-IK hasil musyawarah besar pada tahun 2012 lalu.

“Musda ini bertujuan untuk memilih dan menyusun pengurus LPT-IK baru serta melaporkan dan mengevaluasi kegiatan pengurus sebelumnya,” jelas Parada.

Dirinya berharap, semoga Musda kali ini menghasilkan komitmen bersama untuk membangun LPT-IK Gunung Mas yang berperan memperkuat pembangunan daerah.

“Musda ini bukan berarti kinerja ketua dan pengurus LPT-IK sebelumnya tidak baik. Momentum Musda ini sangat penting untuk mengedepankan profesionalisme dan bersaing secara sehat dalam pengabdian mengembangkan Tandak Intan Kaharingan,” tegasnya.

Ketua panitia, Ilwis melaporkan bahwa peserta Musda LPT-IK tahun 2020 kali ini diikuti sebanyak 41 orang, yaitu jajaran pengurus LPT-IK tiap Kecamatan, Ketua Mantir Adat Kecamatan dan 6  (enam) orang pengurus LPT-IK Kabupaten.