
Asisten III Bidang Administrasi Umum memukul katambung, didampingi Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Dr. Guntur Talajan, S.H.,M.Pd, pakai lawung, sebelah kiri Kadis Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabuapten Gunung Mas Drs. Yunika Simpei.
Gunung Mas – Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kagiatan pelatihan berdaya usaha pariwisata berdaya saing kegiatan berlansung di aula BP3D, Kamis (24/5/2018). Kegiatan ini bekerjasma dengan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabuapaten Gunung Mas.
Asiten III Bidang Administrasi Umum Agung, SE saat membacakan sambutan tertulis, Bupati Gunung Mas Drs. Arton S. Dohong mengatakan, pelatihan pengelolaan usaha pariwisata yang mengembangkan sumber daya alam yang ada di daerah destinasi pariwisata yang berwawasan lingkungan, dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta pembelajaran dan pendidikan.
Kalau kita melihat Provinsi bali itu, PAD yang paling besar yang bisa membangun pulau bali adalah dari sektor pariwisata, itu memang dikelola dengan baik didukung dengan anggaran dari pemerintah daerah yang paling penting adalah, dari kita sendiri ada keinginan untuk memajukan pariwisata di Gunung Mas jadi mudah-mudahan kedepan opjek-opjek wisata yang banyak di Kabupaten Gunung Mas bisa lebih maju lagi.
“Dengan event-event seperti ini untuk bisa menumbuhkan semangat kita untuk membangun semua lini agar semua opjek wisata yang masih tidur saat ini bisa terkelola dengan baik, dan bisa mendatangkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata di Kabupaten Gunung Mas dengan baik,” ujar Asiten.
Dalam sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Dr. Guntur Talajan, SH., M.Pd mengatakan, pariwisata dan kebudayaan tidak bisa berjalan sendiri. Kami di Provinsi ada SK Gubernur Instruksi Gubernur tahun 2017 akhir, tentang percepatan pengembangan pembagunan Pariwisata Provinsi di Kalimantan Tengah, yang terkait di sana adalah Dinas PU, dan PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan.
Karena dari perda tahun 2017 tentang rencana induk pembangunan pariwisata Kalteng, ada 7 (tujuh) jenis tujuan Pariwisata yang disebut dengan destinasi Pariwisata yaitu objek wisata alam, opjek wisata budaya, seperti betang Tumbang Anoi, Batu Suli, Batu Mahasur. Kemudian ada opjek destinasi wisata Pendidikan, destinasi wisata olahraga, destinasi wisata perikanan, wisata maritim, danau dan sungai yang di Gunung Mas.
“Kemudian wisata religi wisata damang pijar, damang batu wisata ini bisa dikemas dan dikelola dengan baik, apalagi tempat makam damang batu kalau kita bisa meneliti dan menemukan di tumbang pajangei, yaitu desenya Tambun Bungai ini akan lebih menarik dan mendunia termasuk betang tumbang anoi. Saya mohon agar semua SOPD Dinas Badan termasuk yang pertikal mendorong dan mendukung program kebudayaan dan pariwisata,” ungkap Dr. Guntur Talajan,S.H.,M.Pd.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudan dan Olahraga Kabupaten Gunung Mas Drs. Yunuka Simpai mengatakan, di sektor pariwisata khususnya pelaku usaha kuliner. Maka kami mengundang para pelaku usaha kuliner. Restoran, Rumah Makan, Cetring, pelaku Usaha oleh-oleh tradisional.
“Oleh karena itu target utama yang menjadi landasan dilaksanakan program ini adalah dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pelaku usaha bidang pariwisata, sehingga mampu bersaing dengan dearah lain,” kata Drs. Yunika Simpei.
Peserta yang ikut dalam kegiatan pelatihan pengelolaan usaha Pariwisata Berdaya saing yaitu berasal dari Kabupaten Gunung Mas dan berjumlah kurang lebih 40 (empat puluh) orang. Pada kesempatan ini ada dua Narasumber dari Provinsi dan 1 (satu) orang dari daerah.
Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Dr. Guntur Talajan, S.H.,M.Pd, Kepala OPD, dan pihak terkait lainnya.
Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.