Gunung Mas – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa serentak, kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat lantai I Kantor Bupati Gunung Mas, Selasa (23/10/2018).
Turut Hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yulius Agau, S.Sos, Kabag OPS Polres Gunung Mas Kompol Theodorus, SIK, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat se Kabupaten Gunung Mas, serta pihak terkait lainnya.
FOTO : Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos S.Sos. Memipin Rapat Koordinasi Persiapan Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Serentak Selasa (23/10/2018).
Dalam laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yulius Agau, S.Sos menyampaikan, permendagri 112 tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa sebagaimana telah diubah dengan permendagri 65 tahun 2017. Perda Kabupaten Gunung Mas Nomor 5 Tahun 2015 tentang pemilihan Kepala Desa sebagaimana telah diubah dengan PERDA Kabupaten Gunung Mas nomor 3 tahun 2018.
“Pemungutan suara dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Oktober 2018 terdiri dari 59 desa termasuk didalamnya 3 desa pada tahun 2016 gagal melaksanakan PILKADES akibat tidak ada calon kepala desa yakni Tumbang Sepan, Tumbang Tuwe dan Lawang Kanji,” terang Yulius Agau, S.Sos.
Ditambah desa Sandung Tambun berdasarkan putusan PT.TUN Jakarta bahwa keputusan panitia Pemilihan kepala Desa Sandung Tambun diperintahkan untuk dicabut, sehingga seluruh tahapan pilkades 2016 dibatalkan dan diikutkan kembali dalam pilkades serentak tahun 2018 gelombang kedua.
Tahapan pelaksanaan penetapan DPT 24 September 2018, 4 oktober 2018 bagi Desa yang melakukan perpanjangan pendaftaran total DPT 26.916.
“Percetakan Surat suara dumulai pada tanggal 22 s.d 26 oktober 2018 sebanyak 28.262 lembar (DPT+26% DPT. Data terakhir yang kami peroleh pada hari ini pukul 07.00 WIB jumlah yang sudah tercetak sebanyak 27.452 lembar 3 desa masih proses cetak desa Tanjung Karitak. Tewei Baru Luwuk Langkuas diperkirakan siang hari ini seluruh percetakan surat suara selesai,” terang Yulius Agau, S.Sos.
Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos, S.Sos menyampaikan pengarahannya, Monitoring pencetakan surat suara, mengingat waktu yang cukup pendek dari proses pelipatan sampai dengan distribusi logistik ini perlu diperhatikan dengan ketelitian.
Indikasi oknum calon kepala desa yang mempengaruhi tahapan pemilihan kepala desa khususnya dalam DPT perlu diperhatikan daftar pemilih tetap apakah sudah memenuhi ketentuan.
“Untuk dukungan dana dalam APBes ada sebagian desa yang masih belum siap. Diharapkan sampai dengan pelantikan seluruh tahapan berjalan lancar. Dan kapada Bapak Ibu Camat untuk terus memonitor tahapan pemilihan Kepala Desa,” ungkapnya.
Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
Gunung Mas – Lembaga Pengembangan Pesparawi (LPPD) Kabupaten Gunung Mas mengelar Kegiatan Rakor dan Workshop Musik Gerejawi LPP, kegiatan diselenggarakan di GPU Tampung Penyang Kuala Kurun, Senin (22/10/2018) pagi.
FOTO : Staf Ahli Bupati Salampak Haris, S.Sos Menyampaikan Sambutannya pada acara pembukaan rapat Koordinasi Daerah Lembga Pengembngan Pesparawi (LPPD) Kabupaten Gunung Mas, Senin (22/10/2010).
Turut hadir yang mewakili Ketua LPP Provinsi Kalimatan Tengah Pdt. Sardias Ayak, S.Th, Ketua LPPD Kabupaten Gunung Mas Herbert Y. Asin, Staf Ahli Bupati dr. Makmur Ginting, M.Kes, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat se Kabupaten Gunung Mas, pengurus LPP Kecamatan serta pihak terkait lainnya.
Dalam laporan ketua LPPD Kabupaten Gunung Mas Herbet Y Asin menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Gunung Mas yang telah punya perhatian penuh kepada LPPD Kabupaten Gunung Mas, sehingga Program dan kegiatan Rutinitas PESPARAWI Tingkat Kabupaten, Provinsi maupun nasional dapat kita ikuti. Walaupun prestasi yang kita peroleh pasang surut dalam setiap event PESPARAWI yang kita ikuti. Selama mengikuti PESPARAWI tingkat Provinsi, LPPD Kabupaten Gunung Mas hanya 1 kali memperoleh juara umum pada tahun 2010.
“Setelah ini LPPD melanjutkan lagi kegiatan pada awal bulan November kembali di Kuala Kurun dilakukan peluncuran lagu-lagu untuk lomba pada PESPARAWI ke-VI di Tumbang Miri Tahun 2019. Kemudian dilanjutkan Workshop lagu oleh pelatih dari Jakarta, pencipta lagu serta Pianis dan Dirigen, kegiatan ini dilakukan secara maraton ke LPP Kecamatan-kecamatan se Kabupaten Gunung Mas,” ungkap Herbert Y Asin.
Sataf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber daya Manusia Salampak Haris, S,Sos mengatakan, pesparawi mengandung unsur perbandingan kualitas menyanyi dalam paduan suara artinya bukan kompetensi yang saling menjatuhkan. Kelebihan salah satu kelompok hendaknya menjadi pendorong bagi kelompok lain untuk meningkatkan mutu Nyanyian dan bernyanyi di dalam paduan suara.
Saya juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Rakorda yang dilaksanakan oleh lembaga pengembangan pesparawi Kabupaten Gunung Mas yang senantiasa memperhatikan kehidupan kerohanian kepada umatnya. Bukan hanya pembangunan kerohanian juga sangat perlu, sehingga pembangunan yang berbasis rohani diharapkan dapat berjalan dengan baik.
Pesparawi juga bukan membawa satu nama gereja tetapi seluruh denominasi. Oleh sebab itu lakukan yang terbaik untuk Tuhan sesuai dengan talenta yang dimiliki agar memperoleh kedamaian batin.
“Lebih lanjut, Salampak Haris mengatakan dari hasil rapat koordinasi pada hari ini dapat menghasilkan keputusan serta kesepakatan yang bermanfaat serta membuat fokus program kerja kedepan baik LPP Kabupaten maupun LPP Kecamatan dalam upaya peningkatan kualitas pengembangan Pesparawi Di Kabupaten Gunung Mas, dalam rangka kita mempersiapkan diri untuk mengikuti pelaksanaan Pesparawi tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Kuala Kapuas pada tahun 2020 nanti,” tukas Salampak Haris, S.Sos.
Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.
Gunung Mas – Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengirimkan 139 kontingen yang terdiri dari atlet, pelatih, dan official untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) ke XI, yang dilaksanakan di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, mulai 19-27 Oktober 2018 mendatang.
Aaisten I Drs. Ambo Jabar menyerahkan Bendera Kontingen kepada pimpinan kontingen porprov Kabupaten Gunung Mas Brikson, sebagai tanda dilepasnya para kontingen untuk bertanding, Kamis (18/10/2018) pagi.
“Pada event porprov kali ini, kita mengikuti delapan cabang olahraga (cabor) yakni atletik, pencak silat, dayung, catur, voli pasir, panahan, sepakbola, dan panjat tebing,” ucap Ketua Kontingen Kabupaten Gumas Brikson, ketika pelepasan kontingen di Halaman Kantor Bupati, Kamis (18/10).
Menurut dia, perwakilan Kabupaten Gumas dalam delapan cabor tersebut dianggap dapat bersaing dengan daerah lain, dan diharapkan tidak langsung tersingkir di babak awal bahkan dapat meraih medali. Secara khusus, ada cabor unggulan yang ditargetkan meraih medali, seperti atletik, catur, dayung, panahan, dan pencak silat.
“Minimal kita mempertahankan peringkat pada pelaksanaan porprov ke X lalu, yakni peringkat sembilan. Bahkan, jika memungkinan kita bisa naik peringkat,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Gumas Ambo Jabar mengatakan, dari delapan cabor yang diikuti tentunya ini tidak mudah. Harus mempertaruhkan segenap kemampuan dan potensi yang dimiliki. Disamping itu, juga perlu kesiapan mental.
“Kepada kontingen Kabupaten Gumas khususnya para atlet, agar menjaga kesehatan dan terus mempersiapkan diri, sehingga nantinya bisa meraih prestasi yang membanggakan,” tuturnya.
Dia menuturkan, kontingen Kabupaten Gumas hendaknya terus berjuang dengan sekuat tenaga, agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Secara khusus, para atlet diminta untuk memberikan yang terbaik, demi meraih prestasi yang akan mengharumkan nama Kabupaten Gumas.
“Saya juga mengingatkan agar kontingen untuk menjaga kesehatan selama disana, sehingga saat bertanding nanti dapat menampilkan penampilan yang prima dan meraih prestasi tertinggi. Berusahalah untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Gumas tercinta,” tandasnya. (arm)
Ketua kontingen Porprov Kabupaten Gumas Brikson (kanan) didampingi ketua KONI Kabupaten Gumas Edyson
Gunung Mas – Ketua Kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kabupaten Gunung Mas, Brikson menyampaikan, Kabupaten Gunung Mas mengikuti delapan cabang olahraga pada kegiatan Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ke-XI yang dilaksanakan dari 19-27 Oktober 2018 di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.
Cabang olahraga yang diikuti kontingen Porprov Kabupaten Gunung Mas yakni atletik, pencak silat, dayung, catur, volley pasir, panahan, sepak bola dan panjat tebing.
“Dengan jumlah atlet sebanyak 123 orang,” ungkap Brikson saat pelepasan atlet Porprov Kabupaten Gumas di halaman kantor Bupati Gumas, Kamis (18/10/2018).
Brikson yang juga Sekretaris Disdikbud Kabupaten Gumas menyampaikan, rincian atlet Kabupaten Gumas yang mengikuti Porprov yakni atletik sebanyak 20 atlet, pencak silat 20 atlet, dayung 18 atlet, catur 8 atlet, volley pasir 6 atlet, panahan 11 atlet, sepak bola 22 atlet dan panjat tebing 16 atlet.
“Jumlah kontingen Porprov Kabupaten Gunung Mas sebanyak 139 orang,” terang dia.
Ketua KONI Kabupaten Gunung Mas Edyson D Kenting menyampaikan, pihaknya menargetkan Kabupaten Gumas bisa meraih urutan sembilan. “Bila memungkinkan bisa meraih prestasi lebih baik dari sebelumnya,” kata Edyson. (EPRA SENTOSA/B-6)
Gunung Mas – Kadisparpora Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Yunika Simpei mengaku bangga akan bakat dan kemampuan melukis Ilham Fahmi Ali, 18 siswa kelas XII SMAN 1 Kuala Kurun. Ilham menurutnya dapat menjadi pelukis hebat dikemudian hari yang mampu mengharumkan nama Gumas.
Simpei utarakan hal itu usai menerima Ilham diruang kerjanya, Rabu (17/10) pagi.
didampingi Kepala SMAN 1 Batuah Sanggah, Kabid Pemuda yang juga Plt Sekretaris Disparpora Siren dan Kasi Sarana dan Prasarana Kemitraan Olahraga R Fernando.
“Kita bangga ya, apalagi bertepatan dengan kirab pemuda di Palangka Raya, Ilham berpartisipasi dengan melukis Face Menpora,” kata Simpei.
Diapun menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah atas kerjasama dengan pihaknya sehingga Ilham bisa ikut di kegiatan kirab pemuda dan memperlihatkan kemampuan melukisnya.
“Dia (Ilham) kita harapkan memberi hasil lukisan yang baik demi kebaikan dirinya dan kebaikan daerah ini,” tegas Simpei.
“Kemampuannya kita harapkan juga mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, terutama dalam mengendors pendidikan dia selanjutnya,” sambung Simpei.
Pihaknya, ujar Simpei siap memberi dukungan sarana prasarana buat Ilham dalam melukis melalui anggaran yang ada di Disparpora.
Batuah Sanggah berharap kemampuan melukis Ilham terus meningkat dan pihaknya (SMAN 1) berkomitmen memberi dukungan.
“Kami membuat semacam ekstrakulikuler untuk kegiatan melukis, seperti yang dilakukan Ilham, termasuk juga mengukir atau memahat patung.Kami memfasilitasi potensi potensi yang dimiliki siswa siswi kami.
“Kami ingin kemampuan mereka berkembang, tidak hanya prestasi akademik tetapi prestasi lainnya dari kemampuan yang mereka miliki,” tutur Batuah.
Ilham pun bersyukur atas dukungan sekolahnya dan Disparpora. Ia mengatakan masih harus terus belajar dalam hal melukis supaya kemampuan melukisnya semakin baik dan hasil lukisannyapun semakin baik dan berkualitas. “Keduanya sama sama-penting (pendidikan dan melukis). Saya ingin semuanya berhasil.
Untuk melukis, saya ingin seperti Basuki Abdullah,” tutur Ilham yang mengaku sudah menghasilkan 30 lebih lukisan dan akan terus melukis sampai menjadi pelukis terkenal dari Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Press Release Bidang Pengelolaan Informasi Publik.