by Muhammad Fiqri Baihaqi | Sep 13, 2019 |
Acara serah terima pengurus PMI Kabupaten Gunung Mas masa bakti 2019 – 2024, Jumat sore 13 September 2019
Gunung Mas – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gunung Mas masa bakti 2014 – 2019 melakukan serah terima pengurus kepada pengurus yang baru masa bakti 2019 – 2024, Jumat sore 13 September 2019.
Serah terima ini dilakukan oleh Ketua PMI Gunung Mas masa bakti 2014 – 2019 Anthony L Djaga kepada Ketua PMI yang baru Efrensia LP Umbing.
Anthony bersyukur serah terima pengurus PMI Gunung Mas bisa dilakukan, karena serah terima ini merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dari sisi kelengkapan administrasi.
Ia mengakui selama kepemimpinannya, PMI Gunung Mas belum bisa berbuat banyak. Ia berharap ke depan PMI Gunung Mas semakin maju dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sementara itu Efrensia L.P. Umbing mengatakan kepengurusan PMI Gunung Mas masa bakti 2019 – 2024 sebagian besar merupakan tenaga medis RSUD Kuala Kurun.
Saat ini PMI Gunung Mas telah pindah kantor, yakni di jalan Ahmad Yani Kota Kuala Kurun, di sebelah RSUD Kuala Kurun.
Ke depan PMI Gunung Mas akan terus berupaya melengkapi berbagai sarana dan prasarana, agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Sep 13, 2019 |
BERSAMA : Kabid Pengelolaan Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Samuel bersama para guru SMPN 1 Tewah, Kamis (12/9). FOTO : DLH GUNUNG MAS.
Gunung Mas – Lima sekolah dari berbagai jenjang akan dikirim untuk mengikuti penilaian adiwiyata tingkat nasional. Kelima sekolah itu yakni SMPN 1 Tewah, SMAN 1 Rungan, SMPN 1 Sepang Simin, SDN 3 Kuala Kurun, dan MIN Gunung Mas di Kelurahan Tewah.
“Lima sekolah yang akan dikirim telah dinyatakan lolos pada tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan nilai yang sangat memuaskan yakni 74-75. Tentu nilai yang diraih sudah memenuhi standar minimal penilaian,” ucap ucap Kepala DLH Kabupaten Gumas Calvin A Sahay melalui Kabid Pengelolaan Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Samuel, Kamis (13/9).
Ada 18 item yang dinilai dalam adiwiyata tingkat nasional, diantaranya kebersihan lingkungan, kebersihan toilet, mading sekolah dan lainnya. Sekolah yang meraih adiwiyata akan memperoleh keuntungan yakni melatih peserta didik sejak kecil untuk mencintai lingkungan yang bersih.
“Untuk mendapatkan nilai yang baik, maka semua kegiatan sekolah harus terstruktur dan sistematis. Bahkan setiap kegiatan selalu menggunakan surat keputusan (SK) yang ditandatangani langsung oleh kepala sekolah,” tuturnya.
Dia menuturkan, sejak tahun 2015, sudah empat sekolah di Kabupaten Gumas yang telah meraih Adiwiyata tingkat nasional, yakni SMAN 1 Kuala Kurun, SMA Katolik Santo Arnoldus Janssen, SMPN 3 Tewah, dan SMAN 1 Sepang.
”Kami dari DLH selalu mendorong pihak sekolah untuk mengikuti program sekolah adiwiyata ini. Kami pun optimistis kelima sekolah itu mampu meraih predikat adiwiyata tingkat nasional,” tutupnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Sep 11, 2019 |
FOTO BERSAMA : Kepala Kesbangpol Kabupaten Gunung Mas Drs. Tasa Torang, Sekretaris Gantian Pasti, dan Camat Rungan Barat Ngeok, berfoto bersama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat, pada pelaksanaan FPK dalam rangka T. Rsad memperkokoh persatuan tahun 2019, di Aula Kantor Kecamatan Manuhing, Senin (9/9).
Gunung Mas – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunung Mas (Gumas), menggelar kegiatan Forum Pembauran Kebangsaan dalam rangka memperkokoh persatuan bagi masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat di Tumbang Talaken Kecamatan Manuhing
“Maksud dan tujuan dari kegiatan ini, untuk memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan kepada peserta agara dapat memahami dengan baik serta mendorong tumbuhnya rasa persatuan bagi tiap-tiap warga negara Indonesia yang berbeda latar belakang Agama, ras, suku etnik dan budaya, demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini,” ujar Kepala Kesbangpol Drs. Tasa Torang, Senin (9/9/2019).
Didepan mata kita setiap hari diperlihatkan berbagai bentuk pendangkalan nilai-nilai kebangsaan, demokrasi yang melewati batas etika dan sopan santun, maraknya unjuk rasa yang merusak, tidak menghormati simbol-simbol Negara dan melecehkan pimpinan Negara, semuanya dapat menimbulkan rasa frustasi dikalangan masyarakat berupa hilangnya optimisme, sehingga yang ada hanya sifat malas, egois dan emosional hal ini dapat mengancam nilai ideologi.
“Dia menjelaskan Pancasila adalah ideologi bangsa kita, ideologi yang tidak bisa ditawar-tawar lagi sebagai pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara, karena didalam Pancasila terkandung nilai-nilai yang memberi tuntunan dalam membentuk karakter bangsa kita, yang tentunya akan berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini ,” jelsanya.
Kita telah melewati proses demokrasi yang besar dan bersejarah bagi bangsa ini kita telah melewati pemilihan umum tahun 2019 yang sangat bersejarah serta rumitnya sengketa pemilihan calon Presiden dan Wakil Presiden, Mahkamah Konstitusi telah menetapkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 An. Ir. H. Joko Widodo dan An. KH. Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 5 tahun kedepan, keputusan ini bersifat final dan mengikat serta harus kita terima bersama.
Beliau mengajak semua peserta kegiatan forum pembahruan kebangsaan dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan suapaya mengikuti kegiatan ini sampai selesai, dan diharapkan agar dapat menjadi motivator juga menjadi pelopor didalam memelihara keamanan, kerukunan dalam keberagaman ras, suku, etnik dan budaya demi kejayaan Negara Republik Indonesia khususnya Kabupaten Gunung Mas Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau yang kita citai.
“Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta, terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat adapun narasumber, yakni Kepala Kesbangpol Kab. Gumas, dan Perwira Penghubung 1016/PLK,” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Sep 10, 2019 |
SOSIALISASI: Kadis Kominfo, SP Drs. Dihel, M.Si, tiga dari kanan dengan jajarannya serta Anggota Polsek Kurun usai Sosialisasi sapu bersih pungutan liar (Saberpungli), Selasa (10/9).
Gunung Mas – Jajaran Polsek Kurun Kanit Bimas Bribka Edo dan Brikpol Bedi menyembangi Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo, SP) Kabupaten Gunung Mas, (Gumas) dalam rangka sosialisai sapu bersih pungutan liar (Saberpungli), Selasa (10/9/2019) pagi.
Sebagai Ketua Saberpungli Kabupaten Gunung Mas adalah Waka Polres Gunung Mas Kompol Theodorus Priyo Santosa, S.I.K. Kegiatan ini bertema “Stop Pungli Memberi dan Menerima sama – sama melanggar hukum”.
Brikpol Bedi mengatakan, Saberpungli mengacu pada peraturan Presiden (Perpesr) Nomor 87 Tahun 2016 dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan Publik.
Menurut Perpres ini, Satgas Saber Pungli mempunyai tugas melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara efektif dan efesian dengan mengoptimalkan pemanfaatan personil, satuan kerja, dan sarana prasarana baik yang berada di kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.
Dalam melaksanakan tugasnya, menurut Perpres ini, Satgas Saber Pungli menyelenggarakan fungsi: a. Intelijen; b. Pencegahan; c. Penindakan; dan d. Yustisi.
Kami selaku petugas Bhabinkamtibmas dibawah Kapolsek Kurun Ipda Noviandhi W.B., S.Sos datang ke kantor-kantor yang ada hubungannya pada pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan petunjuk dari Bapak Presiden Joko Widodo langsung, Perintahkan ke Kapolri, Kapolri Perintahkan Ke Kapolda, Kapolda Perintahkan Ke Kapolres Kapolres Perintahkan Kapolsek.
“Di Gunung Mas harus bersih dari pungli, kalau ada yang menyimpang kita tindak tegas,” pungkasnya.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Sep 5, 2019 |
Gunung Mas – Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong resmi membuka kegiatan pesta paduan suara gerejawi, pesparawi ke-vi Kabupaten Gunung Mas Tahun 2019 di gereja Gawi Asi Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Minggu (1/9/2019) malam.
Dalam sambutannya Jaya Samaya Monong mengatakan, apresiasi dan rasa bangganya kepada semua pihak yang telah mendukungan serta menyukseskan kegiatan tersebut, terutama para tokoh Agama Islam maupun Hindu Kaharingan masyarakat Gunung Mas khususnya warga masyrakat Kecamatan Kahayan Hulu utara sebagai tuan rumah pesparawi tahun ini.
Ketua panitia pesparawi ke VI tingkat kabupaten Gunung Mas, Yohanes Tuah melaporkan, kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai 5 september 2019, kegiatan ini digelar dalam rangka berpartisipasi pembangunan daerah terutama dalam bidang peningkatan spiritual umat Kristiani, lalu mendorong pembinaan kerohanian serta mempersiapkan kontingan Gunung Mas pada event serupa di tingkat Kalteng tahun 2020 di Kuala Kapuas.
Sementara itu ketua lembaga pengembangan pesparawi, LPP Gunung Mas Herbert Y Asin mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Pemerintah Daerah atas terselenggaranya kegiatan pesparawi tersebut sebagai bentuk perhatian dalam pembangaunan kehidupan kerohanian umat Kristiani di Kabupaten Gunung Mas.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Sep 5, 2019 |
SERAHKAN : Perwakilan Kecamatan Kurun Selu Solo Benediktus menerima piala bergilir setelah meraih juara umum pada pelaksanaan pesparawi ke IV tingkat Kabupaten Gumas, di Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Rabu (4/9) malam.

Camat Kurun Holten, SE didampingi Isteri memengang piala bergilir Pesparawi Tingkat Kabupaten Gunung Mas.
Gunung Mas – Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si secara resmi menutup kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Kabupaten Gunung Mas ke- VI yang dilaksanakan di Tumbang Miri Kecamatan Kahayan Hulu Utara Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Rabu (4/9/2019) malam.
Sambutan Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, SE., M.Si yang dibacakan oleh Wakil Bupati Gunung Mas Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si mengatakan, Saya menyambut gembira atas terlaksananya kegiatan Pesparawi ke-6 Tahun 2019 ini. Dan sekaligus ungkapan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.
Demikian juga terima kasih kepada LPPD Provinsi Kalimantan Tengah dan LPPD Kabupaten Gunung Mas atas dukungan dan kerjasama kita. Melalui musyawarah daerah LPPD, telah menetapkan beberapa program kegiatan dan menetapkan tempat penyelenggaraan Pesparawi ke-7 Kabupaten Gunung Mas.
Terkait kegiatan tersebut kini kegiatan Pesparawi telah berakhir, yang berarti kita mempersiapkan kembali babak baru untuk pelaksanaan Pesparawi selanjutnya. Terkait dengan ini, ada beberapa hal yang menjadi perhatian kita bersama.
“Selamat kepada Kecamatan Kurun yang terpilih sebagai Juara Umum Pesparawi ke-6 Tahun 2019. Kecamatan yang tersisihkan dalam kejuaraannya, tentunya perlu pembenahan dan persiapan yang lebih baik lagi. Lomba dalam pesta paduan suara ini sangat kompetitif dan berkualitas akan semakin terasa, yang diharapkan tentunya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.
Pada kesempatan itu dia mengatakan, Perjuangan kita selanjutnya adalah mempersiapkan segala sesuatu dalam menghadapi event Pesparawi Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Kuala Kapuas.
“Bagi Kontingen yang belum menunjukan pertasinya agar terus berlatih dan memacu diri pada kesempatan-kesempatan yang akan datang,” pungkasnya.
Acara penutupan diawali dengan ibadah penutupan, dilanjutkan dengan upacara penutupan sekaligus pengumuman pemenang lomba Pesparawi Kabupaten VI. Yang menjadi juara umum Pesparawi Kabupaten adalah Kecamatan Kurun perolehan mendali Champion 5, Gold 3 Silver 2.
Kecamatan Manuhing Champion 3, Gold 5 Silver 2. Kecamatan Tewah Chmpion 2, Silver 8. Kecamatan Sepang Gold 1, Silver 9. Kecamatan Rungan Gol 1 Silver 9. Kecamatan Kahayan Hulu Utara Gol 1, Silver 9.
Penutupan pesparawi dimeriahkan oleh artis Rohani Ibukota Maria Priscilla Idol.