by Muhammad Fiqri Baihaqi | Sep 11, 2018 |
Gunung Mas – Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Gunung Mas (Gumas) akan melaksanakan pelatihan menjahit untuk 15 orang. Demikian disampaikan kepala Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kabupaten Gumas Ir. Letus Guntur.
“Peserta pelatihan menjahit terdiri dari tiga kelompok,” kata Letus Guntur, Senin (10/9/2018).
Dia menyampaikan, peserta pelatihan berasal dari tiga desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Gunung Mas yakni Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Desa Tewang Pajangan, Kecamatan Kurun dan Kelurahan Kuala Kurun. Pelatihan itu untuk menigkatkan kemampuan dalam bidang menjahit untuk membuka lapangan pekerjaan.
“Setelah pelatihan, semua peserta akan diberikan mesin jahit dan mesin obras,” terang dia.
Letus menegaskan, setelah pelatihan menjahit selesai. Pihaknya akan terus memantau dan membimbing peserta pelatihan. Bila ada yang tidak memanfaatkan batuan mesin jahit dan mesin obras, akan dievaluasi.
“Apabila berhasil akan ada lagi bantuan untuk menambah peralatan menjahit,” ucapnya. (EPRA SENTOSA).
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Sep 10, 2018 |
Gunung Mas – Direktur PDAM Tirta Bahalap Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Kabag Administrasi dan Keuangan Yet Rodi CH menyatakan tingkat kejernihan air PDAM Gumas mencapai 90 persen. “Itu (90 persen) secara umum.”Berdasarkan pantauan kami di PDAM Kuala Kurun, PDAM unit IKK Tewah, Sepang, Tumbang Talaken,Tumbang Miri dan unit lainnya,” kata Yet Rodi, Sabtu(8/9/2018) di komplek PDAM IKK Tewah.
“Kualitasnya (air PDAM) sudah bagus ya. Lebih bagus dari air sungai Kahayan dan air sumur bor. Masyarakat tidak perlu kuatir menggunakan air PDAM,” tambah Eyet sapaan karib Yet Rodi CH.”Kitanya PDAM Gunung Mas (Gumas) memiliki obat penjernih air dan obat pemusnah bakteri,”serunya.
Eyet mengaku tugas PDAM sekarang dan kedepan semakin berat. Salah satunya peningkatan layanan dalam memuaskan pelanggan.”Minimalisir kebocoran pipa dan pendistribusian air PDAM 24 jam ke pelanggan. Seperti pelanggan di Kuala Kurun. Kalau di Tewah, sudah 24 jam,” ujar dia.
Dia berharap kerjasama yang baik dari pelanggan PDAM. Terutama ketaatan pelanggan membayar biaya rekening pemakaian air PDAM.”Tanpa ketaatan pelanggan Membayar biaya rekening pemakaian air PDAM mustahil kondisi PDAM menjadi sehat. PDAM maju karena pelanggan,” pungkasnya. (Nov)
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Sep 10, 2018 |

POTO//Turnamen PSSI Cup III Kabupaten Gunung Mas.
Gunung Mas – Pertandingan perempat final turnamen PSSI Cup III Kabupaten Gunung Mas yang dilaksanakan di lapangan Isen Mulang Kuala Kurun, telah selesai, Minggu (9/9/2018). Empat tim telah berhasil lolos dan akan berlaga di semi final yang akan dimulai, Selasa (11/9/2018).
Ada pun empat tim yang lolos ke semi final yakni tim Kharisma, Pemdes PB, Miwan Putra dan tim Wallet FC. Dengan demikian, empat tim itu akan bersaing menembus babak final.
Pada pertandingan semi final, Selasa (11/9/2018) mempertemukan Kharisma VS Miwan Putra. Kemudian, Rabu (12/9/2018) tim yang bertanding adalah Pemdes PB VS Wallet.
Perebutan juara III, Rabu (14/9/2018) dan final dilaksanakan, Kamis (15/9/2018).
“Semua pertandingan dilaksanakan di lapangan Isen Mulang,” terang ketua panitia PSSI Cup 2018, Dayadin. (EPRA SENTOSA).
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Sep 9, 2018 |
Ternate, 9 September 2018 – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap momentum Hari Olahraga Nasional (Haornas) dapat mendorong masyarakat berolahraga. Kesadaran masyarakat untuk berolahraga menjadi penting dengan adanya bonus demografi 2030 dan harapan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Puncak acara Haornas 2018 berlangsung di Stadion Kei Raha, Ternate. Ini adalah pertama kalinya puncak acara Haornas digelar di luar pulau Jawa sepanjang sejarah. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat berolahraga di wilayah timur Indonesia, yang kemudian menular ke wilayah-wilayah lain.
“Kita telah mencapai sukses prestasi pada Asian Games 2018. Kita jauh melampaui target, mendapatkan 31 emas dan menempati peringkat keempat. Target selanjutnya tentu menjaga dan bahkan meningkatkan hasil positif tersebut di ajang-ajang multi-event selanjutnya, terutama Olimpiade,” ucap Menpora Imam Nahrawi.
Menteri asal Bangkalan tersebut mengingatkan dua warisan dari Asian Games, yakni masyarakat yang berolahraga dan infrastruktur kelas dunia. Haornas diharapkan mampu merawat dan bahkan mendorong percepatan kebangkitan olahraga nasional secara merata.
“Tidak ada prestasi tanpa partisipasi. Haornas bukan hanya soal menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berolahraga yang berujung dengan lahirnya atlet-atlet elit. Melainkan juga partisipasi aktif semua pihak, termasuk swasta, untuk misalnya menjadi Bapak Angkat cabang olahraga atau membangun sarana-sarana olahraga di seluruh penjuru negeri,” tutur dirinya.
Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada 2030. Menpora menilai situasi ini perlu dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia melalui olahraga.
Menpora mengatakan bahwa budaya masyarakat yang berolahraga memiliki efek berganda (multiplier effect). Sumber daya manusia yang sehat secara fisik, mental, dan spiritual adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompetitif di pelbagai sektor.
Ini semua sesuai dengan bulir Nawacita ke-9 yang berbunyi: “Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial melalui penguatan pendidikan kebhinekaan dan ruang-ruang dialog antarwarga melalui aktivitas olahraga”.
Olahraga Untuk Semua
Tepat di puncak acara Haornas 2018, akan dimulai juga Pawai Obor (Torch Relay) Asian Para Games 2018. Asian Para Games 2018 sendiri akan digelar di Jakarta pada 6-13 Oktober mendatang. Total ada 43 negara peserta di Asian Para Games 2018. Atlet yang berpartisipasi sebanyak 2888 orang, ditambah lebih dari 1000 official.
“Setelah Asian Games 2018, kita bersiap menggelar Asian Para Games 2018. Mari kita lanjutkan semangat berapi-api yang telah kita tunjukkan dan memukau dunia selama Asian Games 2018 ke Asian Para Games 2018,” kata Menpora Imam Nahrawi.
Menteri yang gemar bermain bulutangkis tersebut menilai Asian Para Games 2018 adalah sebuah momentum besar bagi bangsa Indonesia untuk memperkuat persatuan. Ia menegaskan bahwa olahraga tidak pernah membeda-bedakan dan olahraga adalah hak setiap golongan. Dengan Asian Para Games 2018 ini, diharapkan masyarakat penyandang disabilitas mampu lebih dihargai dan diterima oleh publik.
“Mereka ini adalah para inspirasi kita. Di tengah keterbatasan, mereka terus berjuang tanpa kenal kata menyerah hingga meraih prestasi,” ujar dirinya. Infrastruktur yang ramah bagi para disabilitas pun telah dibangun untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan Asian Para Games 2018. Menpora berharap kedepannya pembangunan sarana olahraga di seluruh Indonesia akan mengakomodasi para disabilitas.
by Muhammad Fiqri Baihaqi | Sep 9, 2018 |
Gunung Mas – Pertandingan babak perempat final PSSI Cup III Gunung Mas kembali digelar di lapangan Isen Mulang, Kota Kuala Kurun pada Jumat (7/9/2018) sore. Tim yang bertading yakni PABA vs Pemdes PB.
Jalannya pertandingan berlangsung cukup menarik. Sejak peluit babak pertama ditiup, PABA terus berupaya menekan pertahanan Pemdes PB. Namun tidak membuahkan hasil. Babak peetama berahir dengan skor 0-0.
Pada babak keduapun kedua tim tetap bermain kacamata. Sehingga laga dilanjutkan ke babak tambahan. Namun, lagi-lagi tidak ada gol tercipta pada babak ini. Hingga laga terpaksa diakhiri dengan adu penalti.
Pada babak tos-tosan, Pemdes PB berhasil menang dengan skor 3-1. Pemdes PB pun berhak melaju ke babak semifinal. Sebelumnya, tim Kharisma juga melaju ke semifinal setelah mengalahkan Spartak dengan skor 2-1 di waktu normal. (EPRA SENTOSA/B-3)